26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Ayam Kinantan Masih Timpang

MEDAN-Hasil 2-1 bagi PSMS saat melakoni laga uji coba bentrok PS PTPN IV di Stadion Teladan, Senin (19/3) sore, tentu tak memuaskan. Pelatih sementara PSMS Suharto AD mengaku, ketimpangan terjadi saat perbandingan kolektivitas permainan yang cukup tinggi dengan finishing touch yang kerap tak maksimal.

“Penguasaan bola cukup baik, namun pemain di lini depan kerap menyia-nyiakan kesempatan demi kesempatan pada tiap serangan yang dibangun,” ungkapnya usai laga.

Menurutnya, permainan yang menarik dalam pertandingan sepak bola adalah saat kolektivitas seimbang dengan jumlah tekanan yang diberikan ke gawang lawan. “Saat menguasai bola, harusnya serangan demi serangan serta tekanan dapat dimaksimalkan,” kata Suharto.

“Namun, positifnya dari pertandingan ini adalah kolektivitas yang dibangun anak-anak cukup meningkat signifikan. Ditambah serangan yang dibangun mereka cukup bervariasi, ini akan menyulitkan lawan membaca gerak-gerik dan taktik serta strategi kita,” ujarnya lagi.

Usai laga uji coba ini, Suharto akan kembali mengenjot persiapan tim besutannya. “Mulai besok (Hari ini) kita akan fokus ke latihan taktikal dan strategi. Persiapan ini juga mengantisipasi pemain yang hingga saat ini belum bergabung untuk latihan bersama tim. Seperti Sasa Zecevic dan Anton Samba,” tuturnya.

“Untuk Anton Samba, ia sudah hadir di mess sore ini (Kemarin). Mengenai cederanya, akan berangsur pulih. Kalau untuk latihan, sepertinya besok (Hari ini) ia sudah bisa bergabung,” tambah Suharto.

Dari pantauan wartawan, pada pertandingan uji coba tersebut, striker asal Korea Dong Soo masih belum diturunkan. “Ia masih dibekap cedera. Tapi sudah berangsur pulih juga. Kita harap seluruh pemain inti PSMS bisa berada pada performa terbaiknya sebelum laga krusial jelang istirahat paruh musim itu digelar,” harap Suharto.

Pada pertandingan uji coba tersebut Saha dan Nico yang menyumbangkan dua gol bagi kemenangan PSMS. Sedangkan gol satu-satunya PS PTPN IV dicetak Sutrisno. (saz)

MEDAN-Hasil 2-1 bagi PSMS saat melakoni laga uji coba bentrok PS PTPN IV di Stadion Teladan, Senin (19/3) sore, tentu tak memuaskan. Pelatih sementara PSMS Suharto AD mengaku, ketimpangan terjadi saat perbandingan kolektivitas permainan yang cukup tinggi dengan finishing touch yang kerap tak maksimal.

“Penguasaan bola cukup baik, namun pemain di lini depan kerap menyia-nyiakan kesempatan demi kesempatan pada tiap serangan yang dibangun,” ungkapnya usai laga.

Menurutnya, permainan yang menarik dalam pertandingan sepak bola adalah saat kolektivitas seimbang dengan jumlah tekanan yang diberikan ke gawang lawan. “Saat menguasai bola, harusnya serangan demi serangan serta tekanan dapat dimaksimalkan,” kata Suharto.

“Namun, positifnya dari pertandingan ini adalah kolektivitas yang dibangun anak-anak cukup meningkat signifikan. Ditambah serangan yang dibangun mereka cukup bervariasi, ini akan menyulitkan lawan membaca gerak-gerik dan taktik serta strategi kita,” ujarnya lagi.

Usai laga uji coba ini, Suharto akan kembali mengenjot persiapan tim besutannya. “Mulai besok (Hari ini) kita akan fokus ke latihan taktikal dan strategi. Persiapan ini juga mengantisipasi pemain yang hingga saat ini belum bergabung untuk latihan bersama tim. Seperti Sasa Zecevic dan Anton Samba,” tuturnya.

“Untuk Anton Samba, ia sudah hadir di mess sore ini (Kemarin). Mengenai cederanya, akan berangsur pulih. Kalau untuk latihan, sepertinya besok (Hari ini) ia sudah bisa bergabung,” tambah Suharto.

Dari pantauan wartawan, pada pertandingan uji coba tersebut, striker asal Korea Dong Soo masih belum diturunkan. “Ia masih dibekap cedera. Tapi sudah berangsur pulih juga. Kita harap seluruh pemain inti PSMS bisa berada pada performa terbaiknya sebelum laga krusial jelang istirahat paruh musim itu digelar,” harap Suharto.

Pada pertandingan uji coba tersebut Saha dan Nico yang menyumbangkan dua gol bagi kemenangan PSMS. Sedangkan gol satu-satunya PS PTPN IV dicetak Sutrisno. (saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/