Rumah Ta’mir Masjid Al-Ikhlas Terbakar
SIANTAR- Satu unit rumah di pemukiman padat penduduk tepat di belakang Masjid AL-Ikhlas, Jalan Nagur, Kelurahan Martoba, Siantar Utara, hangus terbakar, Selasa (20/3). Seorang bocah perempuan berusia 6 tahun tewas terpanggang setelah sebelumnya dikabarkan selamat.
Munculnya api, diketahui sekitar pukul 09.45 WIB, diawali dengan kepulan asap tebal dari atap rumah Sulaiman (85), yang tak lain ta’mir atau penjaga Masjid Al-Ikhlas. Namun setelah didekati, api sudah melalap seisi rumah yang dihuni tiga kepala rumah tangga itu. Bahkan sakinng maraknya, tak seorangpun warga berani menerobos masuk ke rumah. Sebab, selain hendak menyelamatkan harta benda yang belum dijilat api, warga sekitar juga mengetahui salah satu anggota keluarga yang tak lain Endang Karlina adalah bocah enam tahun yang mengidap cacat mental.
Namun teriakan beberapa warga, terdengar kalau Endang sudah diselamtkan oleh warga lainnya dan sudah dibawa ke rumah sakit akibat luka bakar di kakinya. Begitupun beberapa keluarga Sulaiman tetap mencoba berusaha menerobos api dan masuk ke rumah. Tapi usaha itu dihalangi petugas Polres Pematangsiantar, mengingat api yang sudah marak dan hingga tidak ada harapan menyelamatkan apa-apa dari dalam rumah.
Warga juga secara bergotong-royong menjinakkan api dengan cara menyiram menggunakan ember. Barulah setengah jam kemudian, armada pemadam Kebakaran milik Pemko Pematangsiantar tiba di lokasi, bahkan sempat menyulut emosi warga mengingat api sudah mulai merembes ke dinding Masjid Al-Ikhlas serta rumah warga yang berada di sisi kanan dan belakang rumah Sulaiman.
Petugas pemadam yang dibantu warga ini langsung menyemprotkan air ke dalam rumah yang berlantai dua alias bertingkat itu. Bersamaan upaya pemadaman dengan penyemprotan itu pula, beberapa penyanggah hingga dinding dan lantai rumah ambruk. Beberapa warga dan petugas nyaris tertimbun saat berupaya menjinakkan si jago merah bila saja sesame warga tidak mengingatkan akan runtuhnya dinding dan lantai.
Pemadaman sempat terhenti ketika dua armada pemadam kehabisan stok air. Beruntung perusahaan rokok NV. STTC mengambil peran hingga menerjunkan dua armada pemadam kebakarannya hingga beberapa petugas yang ahli dalam bidangnya itu. Api akhirnya mampu dijinakkan dengan memakan waktu kurang dari dua jam.
Setelah api padam, petugas menyisir puing-puing sisa kebakaran, akhirnya ditemukan tubuh Endang Karlina dalam posisi terlungkup tak jauh dari jendela rumah. Mayatnya tertimbun beberapa batu yang dipastikan lantai dua yang ambruk.(mag-5/smg)