31.8 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Dimiyathi dan TKPSDA Sumut Lakukan Survei Sungai Bahilang dan Padang

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi bersama Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Belawan, Ular, dan Padang, melakukan survei lapangan di Sungai Bahilang, Sungai Padang dan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) PDAM Tirta bulian Kota Tebingtinggi, Senin (29/8).

Pj Wali Kota Muhammad Dimiyathi bersama TKPSDA dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II langsung melakukan peninjauan Pengendalian Daya Rusak Air Sungai Bahilang yang berada di Kelurahan Mandailing. Selanjutnya rombongan langsung menuju Instalasi Pengelolaan Air (IPA) PDAM Tirtabulian yang berada di Kelurahan Bulian.

Muhammad Dimiyathi menjelaskan, kegiatan ini sementara masih sifatnya survei, atau penelitian lapangan dari beberapa masukan yang pernah disampaikan kepada BWS Sumatera II. “Jadi ini Tim dari BWS Sumatera II melakukan klarifikasi lapangan, dan nanti akan ditentukan program mana yang sangat proritas untuk ditindaklanjuti,” imbuhnya.

“Ini semua dilakukan dalam rangka penanggulangan banjir, walaupun proyek besarnya ada di sudetan. Tapi sifatnya yang penanggulangan banjir sementara, ini juga akan ditindaklanjuti oleh BWS Sumatera II,” tambah Dimiyathi.

Selanjutnya Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan selaku Kepala Sekretariat TKPSDA WS BUP, Novita Rahmadani mengungkapkan, dari hasil peninjauan lapangan yang telah dilakukan, semua program penanggulangan menurutnya adalah prioritas. Namun kembali lagi nanti akan kami bahas di tim lebih lanjut, dan sesuai dengan ketersediaan dana yang ada di kami, nanti akan kami bahas lebih detail lagi.

“Sejauh ini Insya Allah Kota Tebingtinggi akan dapat program penanggulangan tersebut. Namun kita tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dan masyarakat Kota Tebingtinggi,” ujar Novita Rahmadani.

Sementara itu, Anggota TKPSDA Sumatera Utara, Hamdan Nurmanik yang juga Ketua Komisi Penanggulangan Daya Rusak Air Sumatera Utara menjelaskan, sebenarnya ini adalah salahsatu program kegiatan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumberdaya Air. Tujuan daripada kunjungan lapangan ini, kita mau melihat bagaimana sebenarnya kondisi Sumber Daya Air yang ada di wilayah Sungai Belawan, Ular, dan Padang.

“Kita ketahui Sungai Padang ini hampir setiap tahun mengalami banjir. Persoalan banjir ini banyak hal yang membuat, terutama masalah sempadan dan banyaknya sampah. Hasil kunjungan ini nantinya akan kita bawa saat Sidang ke-2 TKPSDA, yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 September mendatang,” terangnya.

“Nantinya ada beberapa rekomendasi yang akan kita keluarkan, terutama masalah bagaimana pengambatan air terhadap PDAM Tirtabulian dan bagaimana penaggulangan banjir lainnya seperti ada kerusakan, itu juga kita rekomendasikan, itulah tujuan daripada kunjungan lapangan ini,” imbuhnya

Semoga kunjungan lapangan ini nantinya bisa melahirkan rekomendasi untuk pelestarian Sumber Daya Air yang ada di daerah Sungai Padang Kota Tebingtinggi.

Peninjauan Lapangan TKPSDA bersama Muhammad Dimiyathi berakhir dengan menelusuri Sungai Padang dengan menggunakan perahu karet dari Instalasi Pengelolaan Air PDAM Tirta Bulian menuju titik temu antara Sungai Padang dan Sungai Bahilang di Kelurahan Badak Bejuang. (ian/azw)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi bersama Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Belawan, Ular, dan Padang, melakukan survei lapangan di Sungai Bahilang, Sungai Padang dan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) PDAM Tirta bulian Kota Tebingtinggi, Senin (29/8).

Pj Wali Kota Muhammad Dimiyathi bersama TKPSDA dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II langsung melakukan peninjauan Pengendalian Daya Rusak Air Sungai Bahilang yang berada di Kelurahan Mandailing. Selanjutnya rombongan langsung menuju Instalasi Pengelolaan Air (IPA) PDAM Tirtabulian yang berada di Kelurahan Bulian.

Muhammad Dimiyathi menjelaskan, kegiatan ini sementara masih sifatnya survei, atau penelitian lapangan dari beberapa masukan yang pernah disampaikan kepada BWS Sumatera II. “Jadi ini Tim dari BWS Sumatera II melakukan klarifikasi lapangan, dan nanti akan ditentukan program mana yang sangat proritas untuk ditindaklanjuti,” imbuhnya.

“Ini semua dilakukan dalam rangka penanggulangan banjir, walaupun proyek besarnya ada di sudetan. Tapi sifatnya yang penanggulangan banjir sementara, ini juga akan ditindaklanjuti oleh BWS Sumatera II,” tambah Dimiyathi.

Selanjutnya Kepala Seksi Operasi dan Pemeliharaan selaku Kepala Sekretariat TKPSDA WS BUP, Novita Rahmadani mengungkapkan, dari hasil peninjauan lapangan yang telah dilakukan, semua program penanggulangan menurutnya adalah prioritas. Namun kembali lagi nanti akan kami bahas di tim lebih lanjut, dan sesuai dengan ketersediaan dana yang ada di kami, nanti akan kami bahas lebih detail lagi.

“Sejauh ini Insya Allah Kota Tebingtinggi akan dapat program penanggulangan tersebut. Namun kita tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dan masyarakat Kota Tebingtinggi,” ujar Novita Rahmadani.

Sementara itu, Anggota TKPSDA Sumatera Utara, Hamdan Nurmanik yang juga Ketua Komisi Penanggulangan Daya Rusak Air Sumatera Utara menjelaskan, sebenarnya ini adalah salahsatu program kegiatan Tim Koordinasi Pengelolaan Sumberdaya Air. Tujuan daripada kunjungan lapangan ini, kita mau melihat bagaimana sebenarnya kondisi Sumber Daya Air yang ada di wilayah Sungai Belawan, Ular, dan Padang.

“Kita ketahui Sungai Padang ini hampir setiap tahun mengalami banjir. Persoalan banjir ini banyak hal yang membuat, terutama masalah sempadan dan banyaknya sampah. Hasil kunjungan ini nantinya akan kita bawa saat Sidang ke-2 TKPSDA, yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 September mendatang,” terangnya.

“Nantinya ada beberapa rekomendasi yang akan kita keluarkan, terutama masalah bagaimana pengambatan air terhadap PDAM Tirtabulian dan bagaimana penaggulangan banjir lainnya seperti ada kerusakan, itu juga kita rekomendasikan, itulah tujuan daripada kunjungan lapangan ini,” imbuhnya

Semoga kunjungan lapangan ini nantinya bisa melahirkan rekomendasi untuk pelestarian Sumber Daya Air yang ada di daerah Sungai Padang Kota Tebingtinggi.

Peninjauan Lapangan TKPSDA bersama Muhammad Dimiyathi berakhir dengan menelusuri Sungai Padang dengan menggunakan perahu karet dari Instalasi Pengelolaan Air PDAM Tirta Bulian menuju titik temu antara Sungai Padang dan Sungai Bahilang di Kelurahan Badak Bejuang. (ian/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/