Jakarta- Nintendo mulai memasarkan 3DS dengan harga sekitar USD 250. Namun menurut pengamat, ongkos produksi konsol genggam tersebut hanya menelan biaya USD101 (sekitar Rp880 ribu) tiap unitnya. Sedangkan Nintendo membanderolnya dengan kisaran harga USD205 (sekitar Rp2,2 juta).
Terkadang mengetahui biaya pembuatan sebuah perangkat bisa jadi rujukan pengguna untuk menilai apa produk tersebut pantas atau terlalu mahal. Namun tentu saja, hal itu menjadi rahasia besar sebuah perusahaan yang enggan diungkap ke masyarakat.
Nah menurut pengamatan David Carey, VP of technical intelligence, UBM TechInsights, setelah membedah isi dalam Nintendo 3DS, diperkirakan konsol game tersebut hanya menelan biaya sekitar USD101 setiap unitnya.
Harga resmi yang ditentukan Nintendo pun sempat menjadi perdebatan di hari pertama peluncuran 3DS.
Sejumlah pengamat menganggap terlalu mahal, dan sebagian mengatakan cukup adil mengingat teknologi yang ditawarkan.
Bagaimana pendapat Anda, apakah harga USD 250 (sekitar Rp 2,2 juta) terlalu mahal untuk sebuah konsol game genggam? (net/jpnn)
