26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Masalah Utama di Kecamatan Medan Belawan, Tawuran dan Banjir Rob

BELAWAN, SUMUTPOS.CO- Tawuran antarwarga, dan adanya banjir rob masih menjadi keluhan dan permasalahan warga di Kecamatan Medan Belawan.

Hal itu menjadi sebuah problema yang tak kunjung usai bagi daerah ujung Utara Kota Medan dan pesisir pantai selat Malaka itu.

Maka hal tersebut menjadi fokus utama Subhan Fajri,S.STP.M.AP, selaku Camat Medan Belawan, ketika ditemui Sumut Pos diruang kerjanya, Senin, (19/06/2023).

Subhan menjelaskan selama menjadi Camat, permasalahan daerah Belawan ini adalah banjir rob yang menjadi penyakit dari tahun sebelum sebelumnya, maklum Belawan adalah salah satu daerah yang bersentuhan langsung dengan laut, dalam artian ketika ada air pasang, maka air laut bisa sampai kepemukiman warga. Akibatnya banyak warga yang rumahnya digenangi banjir rob, dan kurangnya air bersih yang diperoleh oleh warga sekitar.

“Upaya yang kami buat dalam menangani banjir rob tersebut, adalah kami sudah membuat tanggul dan rumah pompa di Kelurahan Belawan 1, tanggul dan rumah pompa tersebut dibangun pada tahun lalu, dan Insya Allah dalam waktu dekat akan segera selesai, dan dapat dipergunakan, dan rumah pompa itu sendiri bertujuan untuk mencegah terjadi banjir rob dengan tekanan air yang lebih besar dan banyak,” ungkapnya.

Dari permasalahan selanjutnya adalah masalah tawuran, ini menjadi fokus utama juga di Belawan, yang mana sering sekali antar warga terlihat bentrok jarang sekali akar permasalahan dijelaskan secara jelas oleh para pelaku tawuran.

“Informasi yang saya dapat ketika ada kabar terjadinya tawuran yakni adanya perebutan tempat usaha antar kelompok pemuda. Kami sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Tawuran yang diketahui oleh saya sendiri selaku camat, dan bekerja sama dengan Polres Pelabuhan Belawan, dan Polsekta Medan Belawan, dengan terbentuknya satgas ini Insya Allah kejadian tawuran bisa hilang dan minimal bisa diminimalisir,” tambahnya.

Subhan berharap, permasalahan di Kecamatan Medan Belawan yang terjadi saat ini bisa hilang. Dan seluruh masyarakat bisa lebih bijak dewasa, bila ada permasalahan.

“Ayo kita duduk sama, kita bicarakan bersama, biar kita tahu arah masalahnya, dan bisa secepatnya ambil solusi terbaik, jangan ketika ada permasalahan bisa diselesaikan dengan tawuran,” tandasnya. (mag-1/ram)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO- Tawuran antarwarga, dan adanya banjir rob masih menjadi keluhan dan permasalahan warga di Kecamatan Medan Belawan.

Hal itu menjadi sebuah problema yang tak kunjung usai bagi daerah ujung Utara Kota Medan dan pesisir pantai selat Malaka itu.

Maka hal tersebut menjadi fokus utama Subhan Fajri,S.STP.M.AP, selaku Camat Medan Belawan, ketika ditemui Sumut Pos diruang kerjanya, Senin, (19/06/2023).

Subhan menjelaskan selama menjadi Camat, permasalahan daerah Belawan ini adalah banjir rob yang menjadi penyakit dari tahun sebelum sebelumnya, maklum Belawan adalah salah satu daerah yang bersentuhan langsung dengan laut, dalam artian ketika ada air pasang, maka air laut bisa sampai kepemukiman warga. Akibatnya banyak warga yang rumahnya digenangi banjir rob, dan kurangnya air bersih yang diperoleh oleh warga sekitar.

“Upaya yang kami buat dalam menangani banjir rob tersebut, adalah kami sudah membuat tanggul dan rumah pompa di Kelurahan Belawan 1, tanggul dan rumah pompa tersebut dibangun pada tahun lalu, dan Insya Allah dalam waktu dekat akan segera selesai, dan dapat dipergunakan, dan rumah pompa itu sendiri bertujuan untuk mencegah terjadi banjir rob dengan tekanan air yang lebih besar dan banyak,” ungkapnya.

Dari permasalahan selanjutnya adalah masalah tawuran, ini menjadi fokus utama juga di Belawan, yang mana sering sekali antar warga terlihat bentrok jarang sekali akar permasalahan dijelaskan secara jelas oleh para pelaku tawuran.

“Informasi yang saya dapat ketika ada kabar terjadinya tawuran yakni adanya perebutan tempat usaha antar kelompok pemuda. Kami sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Tawuran yang diketahui oleh saya sendiri selaku camat, dan bekerja sama dengan Polres Pelabuhan Belawan, dan Polsekta Medan Belawan, dengan terbentuknya satgas ini Insya Allah kejadian tawuran bisa hilang dan minimal bisa diminimalisir,” tambahnya.

Subhan berharap, permasalahan di Kecamatan Medan Belawan yang terjadi saat ini bisa hilang. Dan seluruh masyarakat bisa lebih bijak dewasa, bila ada permasalahan.

“Ayo kita duduk sama, kita bicarakan bersama, biar kita tahu arah masalahnya, dan bisa secepatnya ambil solusi terbaik, jangan ketika ada permasalahan bisa diselesaikan dengan tawuran,” tandasnya. (mag-1/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/