30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Kementan Tetapkan Dairi Jadi Kawasan HDDAP

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Kabupaten Dairi menjadi kawasan pengembangan hortikultura pertanian lahan kering, atau Horticulture Development Dryland Area Project (HDDAP).

Penetapan itu disampaikan Direktur Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat Kementan Andi Muhammad Idil Fitri, pada pertemuan dengan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Pendopo Kantor Bupati Dairi di Sidikalang, Rabu (5/7).

Pada kesempatan itu, Andi menyampaikan, pertemuan dimaksud untuk menindaklanjuti pelaksanaan Program HDDAP.

“Adapun program tersebut (HDDAP) akan dilaksanakan di 12 desa pada 6 kecamatan yang akan dilaksanakan 5 tahun ke depan,” ungkap Andi.

Dalam program itu, lanjut Andi, ada 4 komoditas yang akan dikembangkan, yakni bawang merah, cabai, sayuran daun, serta wortel.

“Sesuai paparan Bapak Bupati, sektor pertanian merupakan 50 persen penyumbang pembangunan di Dairi. Itu sangat bagus. Mudah-mudahan dengan adanya program ini, dapat meningkatkan produksi dan kontribusi pertanian terhadap pembangunan di Dairi,” tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Dairi, Robot Simanullang mengaku, Pemkab Dairi siap dalam pelaksanaan program tersebut.

“Dari aspek petani dan lahan, Dairi sudah sangat siap untuk mengikuti program tersebut,” katanya.

Sebelumnya, Pemkab Dairi telah mengusulkan 1.300 hektare lahan untuk pelaksanaan HDDAP, namun baru disetujui 609 hektare.

“Untuk tahap pertama, akan fokus penyediaan infrstruktur. Setelah infrastruktur bagus, penanaman akan dimulai,” beber Robot.

Sementara itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, menyambut baik program dimaksud. Dia berharap, hal tersebut bisa berjalan baik, sehingga produksi meningkat dan pertanian semakin maju untuk mendorong kesejahteraan petani di Kabupaten Dairi. (rud/saz)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Kabupaten Dairi menjadi kawasan pengembangan hortikultura pertanian lahan kering, atau Horticulture Development Dryland Area Project (HDDAP).

Penetapan itu disampaikan Direktur Direktorat Sayuran dan Tanaman Obat Kementan Andi Muhammad Idil Fitri, pada pertemuan dengan Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Pendopo Kantor Bupati Dairi di Sidikalang, Rabu (5/7).

Pada kesempatan itu, Andi menyampaikan, pertemuan dimaksud untuk menindaklanjuti pelaksanaan Program HDDAP.

“Adapun program tersebut (HDDAP) akan dilaksanakan di 12 desa pada 6 kecamatan yang akan dilaksanakan 5 tahun ke depan,” ungkap Andi.

Dalam program itu, lanjut Andi, ada 4 komoditas yang akan dikembangkan, yakni bawang merah, cabai, sayuran daun, serta wortel.

“Sesuai paparan Bapak Bupati, sektor pertanian merupakan 50 persen penyumbang pembangunan di Dairi. Itu sangat bagus. Mudah-mudahan dengan adanya program ini, dapat meningkatkan produksi dan kontribusi pertanian terhadap pembangunan di Dairi,” tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Dairi, Robot Simanullang mengaku, Pemkab Dairi siap dalam pelaksanaan program tersebut.

“Dari aspek petani dan lahan, Dairi sudah sangat siap untuk mengikuti program tersebut,” katanya.

Sebelumnya, Pemkab Dairi telah mengusulkan 1.300 hektare lahan untuk pelaksanaan HDDAP, namun baru disetujui 609 hektare.

“Untuk tahap pertama, akan fokus penyediaan infrstruktur. Setelah infrastruktur bagus, penanaman akan dimulai,” beber Robot.

Sementara itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, menyambut baik program dimaksud. Dia berharap, hal tersebut bisa berjalan baik, sehingga produksi meningkat dan pertanian semakin maju untuk mendorong kesejahteraan petani di Kabupaten Dairi. (rud/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/