28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Sungai Bahbolon Meluap, 44 Rumah di Desa Lubuk Cuik Terendam

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Intensitas hujan yang masih tinggi memperparah banjir, bahkan menyebabkan pecahnya tanggul Sungai Bah Bolon. Akibatnya, banjir melanda Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara, masuk ke Perkebunan Tanah Itam Ulu (TIU) dan malebar ke pemukiman warga.

Ketinggian air bahkan sudah mencapai 120 cm dan merendam sedikitnya 44 rumah warga di Dusun 1 Desa Lubuk Cuik. Banjir juga menyapu areal pertanian tanaman pangan di desa tersebut.

Informasi yang dihimpun dari Polres Batubara dan pemerintah desa menyebutkan, banjir telah mendera Dusun 1 sejak tiga hari sebelumnya. Ketinggian air terus menaik mulai dari 10-20 Cm pada Senin (21/11). Keesokan harinya, hujan kembali turun sehingga ketinggian air mencapai 50 Cm.

Kemudian, Rabu (23/11) dini hari sekira sejak pukul 05.00 WIB serbuan air Sungai Bah Bolon yang meluap masuk ke Perkebunan TIU dan melimpah melalui parit Perkebunan ke pemukiman warga di Dusun 1 Desa Lubuk Cuik kembali tinggi dengan ketinggian air di halaman rumah warga antara 50 cm hingga 120 cm.

Mendapatkan informasi ini, Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes mengunjungi warga dengan mengarungi air banjir, berikut membawa bantuan bahan pangan. Turut serta dalam kunjungan itu Kabag Ops Polres Batubara Kompol Imam Alriyuddin, Kasat Samapta AKP DP Sinaga, Kasat Binmas AKP Agus Ita Lestari br Ginting, Kapolsek Limapuluh AKP Rusdi.

Dalam kegiatan pengecekan banjir di Dusun 1 Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Polres Batubara memberikan bantuan untuk korban banjir Dusun 1 Desa Lubuk Cuik berupa, beras 30 karung, selimut 30 Pcs, mie instan 10 kotak, serta menurunkan tim pemeriksa kesehatan bagi warga yang terdampak banjir. “Dengan bencana banjjr ini kami telah mengimbau warga yang rumahnya terdampak luapan air, agar mengungsi sementara ke tempat saudara, sanak family yang rumahnya tak terkena banjir,” imbau Kapklres AKBP Jose.

Lebih jauh disampaikannya, dengan bencana ini tidak menutup kemungkinan luapan air Sungai Bahbolon semakin meluas, mengingat tingginya intensitas curah hujan saat ini, sehingga kemungkinan warga terdampak semakin bertambah. Jose mengkhawatirkan banjir akan berlangsung lama, sehingga timbul penyakit terhadap masyarakat yang melakukan pengungsian di Posko Penangan Banjir yang telah disiapkan.

Kepada jajarannya Kapolres memerintahkan agar personel Polres Batubara, bersama Dinas BPBD Kab. Batubara, tetap siaga dilokasi yang terdampak luapan air sungai,guna mengantisipasi luapan air sungai susulan. (rel/bbs/adz)

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Intensitas hujan yang masih tinggi memperparah banjir, bahkan menyebabkan pecahnya tanggul Sungai Bah Bolon. Akibatnya, banjir melanda Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara, masuk ke Perkebunan Tanah Itam Ulu (TIU) dan malebar ke pemukiman warga.

Ketinggian air bahkan sudah mencapai 120 cm dan merendam sedikitnya 44 rumah warga di Dusun 1 Desa Lubuk Cuik. Banjir juga menyapu areal pertanian tanaman pangan di desa tersebut.

Informasi yang dihimpun dari Polres Batubara dan pemerintah desa menyebutkan, banjir telah mendera Dusun 1 sejak tiga hari sebelumnya. Ketinggian air terus menaik mulai dari 10-20 Cm pada Senin (21/11). Keesokan harinya, hujan kembali turun sehingga ketinggian air mencapai 50 Cm.

Kemudian, Rabu (23/11) dini hari sekira sejak pukul 05.00 WIB serbuan air Sungai Bah Bolon yang meluap masuk ke Perkebunan TIU dan melimpah melalui parit Perkebunan ke pemukiman warga di Dusun 1 Desa Lubuk Cuik kembali tinggi dengan ketinggian air di halaman rumah warga antara 50 cm hingga 120 cm.

Mendapatkan informasi ini, Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes mengunjungi warga dengan mengarungi air banjir, berikut membawa bantuan bahan pangan. Turut serta dalam kunjungan itu Kabag Ops Polres Batubara Kompol Imam Alriyuddin, Kasat Samapta AKP DP Sinaga, Kasat Binmas AKP Agus Ita Lestari br Ginting, Kapolsek Limapuluh AKP Rusdi.

Dalam kegiatan pengecekan banjir di Dusun 1 Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Polres Batubara memberikan bantuan untuk korban banjir Dusun 1 Desa Lubuk Cuik berupa, beras 30 karung, selimut 30 Pcs, mie instan 10 kotak, serta menurunkan tim pemeriksa kesehatan bagi warga yang terdampak banjir. “Dengan bencana banjjr ini kami telah mengimbau warga yang rumahnya terdampak luapan air, agar mengungsi sementara ke tempat saudara, sanak family yang rumahnya tak terkena banjir,” imbau Kapklres AKBP Jose.

Lebih jauh disampaikannya, dengan bencana ini tidak menutup kemungkinan luapan air Sungai Bahbolon semakin meluas, mengingat tingginya intensitas curah hujan saat ini, sehingga kemungkinan warga terdampak semakin bertambah. Jose mengkhawatirkan banjir akan berlangsung lama, sehingga timbul penyakit terhadap masyarakat yang melakukan pengungsian di Posko Penangan Banjir yang telah disiapkan.

Kepada jajarannya Kapolres memerintahkan agar personel Polres Batubara, bersama Dinas BPBD Kab. Batubara, tetap siaga dilokasi yang terdampak luapan air sungai,guna mengantisipasi luapan air sungai susulan. (rel/bbs/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/