26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Puluhan Buruh Peti Kemas Keracunan Nasi Bungkus

BELAWAN- Puluhan pekerja di Belawan Internasional Container Terminal (BICT) keracunan setelah memakan nasi bungkus yang disediakan pengelola kantin di pelabuhan peti kemas tersebut. Kini, puluhan pekerja tersebut menjalani perawatan di tiga rumah sakit berbeda yakni di RS Pelabuhan I Medan di Belawan, RSU Ameta Sejahtera Medan Labuhan dan RSU Martha Friska Medan Deli, Jumat (23/3).

Peristiwa ini berawal ketika para pekerja usai makan malam, Kamis (22/3) pukul 19.00 WIB. Sekira pukul 23.45 WIB, para pekerja yang diperkirakan mencapai 80 orang, di antaranya terdapat anggota dan pengurus Kopkarpel (Koperasi Karyawan Pelabuhan), merasa mual dan pusing.
“Empat jam setelah makan malam, kami mual dan muntah-muntah. Bahkan ada sebahagian yang badannya lemas lalu pingsan,” ujar Nurdin (52), seorang korban.

Menurut, pria paro baya yang ditemui di RS Pelabuhan I Medan di Jalan KL Yos Sudarso Km 21,5 Belawan ini, akibat peristiwa tersebut, puluhan korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit malam itu juga. “Begitu peristiwa ini terjadi, petugas keamanan dibantu pegawai lainnya langsung membawa aku dan yang lain ke rumah sakit,” tuturnya.

Pantauan Sumut Pos di RS Pelabuhan I Medan di Belawan, para korban masih di rawat di tiga ruangan. “Yang dirawat inap di sini sekitar 12 orang, mereka ditempatkan di tiga ruangan berbeda. Sedangkan para korban lainnya yang sempat dibawa ke sini tidak di rawat inap,” ungkapnya.
Asisten Menejer Hukum dan Humas BICT, Suratman ketika dikonfirmasi sumut pos via telepon selularnya terkait puluhan pekerja di pelabuhan dimaksud diduga keracunan makanan tidak bisa dihubungi.

Sementara, salah seorang petugas satuan pengaman (Satpam) di BICT saat ditanyai membenarkan adanya kejadian itu. “Dugaan malam itu karena keracunan makanan, tapi untuk tahu lebih pasti silahkan saja ke RS Pelabuhan, RSU Ametha Sejahtrea dan RSU Martha Friska, karena sebahagian korban dirawat inap disana,” tandas, RH Surbakti.(mag-17)

BELAWAN- Puluhan pekerja di Belawan Internasional Container Terminal (BICT) keracunan setelah memakan nasi bungkus yang disediakan pengelola kantin di pelabuhan peti kemas tersebut. Kini, puluhan pekerja tersebut menjalani perawatan di tiga rumah sakit berbeda yakni di RS Pelabuhan I Medan di Belawan, RSU Ameta Sejahtera Medan Labuhan dan RSU Martha Friska Medan Deli, Jumat (23/3).

Peristiwa ini berawal ketika para pekerja usai makan malam, Kamis (22/3) pukul 19.00 WIB. Sekira pukul 23.45 WIB, para pekerja yang diperkirakan mencapai 80 orang, di antaranya terdapat anggota dan pengurus Kopkarpel (Koperasi Karyawan Pelabuhan), merasa mual dan pusing.
“Empat jam setelah makan malam, kami mual dan muntah-muntah. Bahkan ada sebahagian yang badannya lemas lalu pingsan,” ujar Nurdin (52), seorang korban.

Menurut, pria paro baya yang ditemui di RS Pelabuhan I Medan di Jalan KL Yos Sudarso Km 21,5 Belawan ini, akibat peristiwa tersebut, puluhan korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit malam itu juga. “Begitu peristiwa ini terjadi, petugas keamanan dibantu pegawai lainnya langsung membawa aku dan yang lain ke rumah sakit,” tuturnya.

Pantauan Sumut Pos di RS Pelabuhan I Medan di Belawan, para korban masih di rawat di tiga ruangan. “Yang dirawat inap di sini sekitar 12 orang, mereka ditempatkan di tiga ruangan berbeda. Sedangkan para korban lainnya yang sempat dibawa ke sini tidak di rawat inap,” ungkapnya.
Asisten Menejer Hukum dan Humas BICT, Suratman ketika dikonfirmasi sumut pos via telepon selularnya terkait puluhan pekerja di pelabuhan dimaksud diduga keracunan makanan tidak bisa dihubungi.

Sementara, salah seorang petugas satuan pengaman (Satpam) di BICT saat ditanyai membenarkan adanya kejadian itu. “Dugaan malam itu karena keracunan makanan, tapi untuk tahu lebih pasti silahkan saja ke RS Pelabuhan, RSU Ametha Sejahtrea dan RSU Martha Friska, karena sebahagian korban dirawat inap disana,” tandas, RH Surbakti.(mag-17)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/