25 C
Medan
Monday, June 3, 2024

Jalan Tanjungmorawa-STM Hilir Rusak Parah

LUBUKPAKAM- Jalan penghubung Kecamatan Tanjung Morawa dengan STM Hilir sepanjang 35 kilometer rusak parah. Terdapat beberapa titik lubang besar di badan jalan. Selama ini, jalan tersebut diperbaiki dengan cara tambal sulam, namun hal tersebut tidak efektif karena tak bertahan lama.
Menurut warga, jalan dengan lebar 8 meter itu sudah hampir 10 tahun tak diperbaiki. “Kalaupun ada perbaikan hanya tambal sulam. Akibatnya, kerusakan tetap terjadi,” cerita warga.

Disebutkan, jalan rusak tersebut telah banyak menelan korban jiwa. Kebanyakan pengguna jalan yang menjadi korban kecelakaan tunggal karena terperosok ke dalam lubang.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Pemkab Deli Serdang Khairum Rizal mengungkapkan, pihaknya masih melakukan perawatan jalan dengan kegiatan tambal sulam, di ruas jalan penghubung kedua kecamatan itu. Sedangkan perbaikan secara menyeluruh pihaknya belum dapat melakukannya, karena keterbatasan anggaran.

Sementara anggota DPRD Deliserdang Mikail TP Purba menilai, Pemkab kurang memperhatikan pelaksanan pembangunan ke daerah dataran tinggi. Akibatnya, sarana infrastruktur jalan yang merupakan sebagai sarana urat nadi trasportasi mengalami kendala.(btr)

LUBUKPAKAM- Jalan penghubung Kecamatan Tanjung Morawa dengan STM Hilir sepanjang 35 kilometer rusak parah. Terdapat beberapa titik lubang besar di badan jalan. Selama ini, jalan tersebut diperbaiki dengan cara tambal sulam, namun hal tersebut tidak efektif karena tak bertahan lama.
Menurut warga, jalan dengan lebar 8 meter itu sudah hampir 10 tahun tak diperbaiki. “Kalaupun ada perbaikan hanya tambal sulam. Akibatnya, kerusakan tetap terjadi,” cerita warga.

Disebutkan, jalan rusak tersebut telah banyak menelan korban jiwa. Kebanyakan pengguna jalan yang menjadi korban kecelakaan tunggal karena terperosok ke dalam lubang.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Pemkab Deli Serdang Khairum Rizal mengungkapkan, pihaknya masih melakukan perawatan jalan dengan kegiatan tambal sulam, di ruas jalan penghubung kedua kecamatan itu. Sedangkan perbaikan secara menyeluruh pihaknya belum dapat melakukannya, karena keterbatasan anggaran.

Sementara anggota DPRD Deliserdang Mikail TP Purba menilai, Pemkab kurang memperhatikan pelaksanan pembangunan ke daerah dataran tinggi. Akibatnya, sarana infrastruktur jalan yang merupakan sebagai sarana urat nadi trasportasi mengalami kendala.(btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/