SUMUTPOS.CO – Pandawara Group menjadi viral di media sosial usai ajak 3.700 volunteer untuk bersih-bersih Pantai Sukaraja di Lampung. Jumlah itu jauh melampaui target Pandawara Group yang awalnya mengajak 1.000 orang untuk ikut berpartisipasi. Hal ini dikonfirmasi oleh Pandawara Group dalam akun instagramnya.
“3.700 orang kurang lebih, total yang hadir di lokasi tadi menurut pihak kepolisian, ini rekor ga sih Indonesia?” Ungkap @pandawaragroup dalam keterangan unggahannya.
Berkat aksi bersih-bersih sungai tersebut, akun Instagram @pandawaragroup telah mendapatkan 380 ribu likes dan 13.894 komentar pada Selasa (11/7)
Lantai sebenarnya siapa sih Pandawa Group itu? Berikut adalah kisah mereka yang dikutip dalam kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo. Pandawara Group dimulai pada tahun 2022, anggota ini terdiri dari lima pemuda teman tongkrongan semasa SMA, yakni Muchamad Ikhsan, 21, Gilang Rahma, 22, Agung Permana, 22, Rafly Pasya, 22, dan Rifki Sa’dulah, 22.
Nama Pandawara berasal dari kisah pewayangan Mahabarata yaitu kata “Pandawa” yang berarti lima orang. Sedangkan kata “Wara” diambil dari Bahasa sunda yang artinya kabar baik. Jadi arti dari Pandawara adalah lima pemuda yang membawa kabar baik.
Terbentuknya Pandawara Group bermula dari pengalaman mereka yang sering mengalami kebanjiran di lingkungan tempat tinggalnya di Bandung, lalu mereka mulai bergerak memperhatikan lingkungannya. Ternyata penyebab banjir tersebut adalah sampah yang menumpuk di sungai dekat tempat tinggal mereka.
Awalnya mereka hanya membersihkan sampah di pinggiran sungai dekat tempat tinggal. Setelah itu, mereka mulai terjun ke sungai untuk membersihkan sampah yang menyumbat di tengah sungai.
Ternyata hal tersebut dampak baik pada lingkungan tempat tinggal mereka dan sampah yang menyebabkan lingkungan mereka banjir itu kiriman dari daerah lain. Itulah yang membuat mereka tergerak untuk mulai menyusun rencana bersih-bersih yang lebih besar lagi dengan mencoba memperluas daerah pembersihan di sungai-sungai.
“Jadi sampah di domisili kita itu kiriman dari domisili lain,” kata Gilang menjelaskan.
Ketika melakukan aksi bersih-bersih pantai di sungai, ternyata dibalik itu Pandawara Group kerap kali menghadapi situasi yang berpotensi mengancam nyawa.
Gilang menceritakan bahwa mereka pernah bertemu dengan ular piton yang panjangnya mencapai delapan meter saat membersihkan sungai “Ularnya lewat di sela kaki kita berlima,” ungkap Gilang.
Aksi bersih-bersih lingkungan yang dilakukan Pandawara Group menuai banyak pujian dari warganet dan menghantarkan mereka pada prestasi. Menurut informasi dari akun Instagram Pandawara Group, dalam satu tahun mereka sudah berhasil membersihkan 103 sungai dan menyingkirkan 73 ton sampah.
Baru-baru ini Pandawara Group juga memenangkan penghargaan “Indonesia Green Awards 2023” dengan kategori aksi membersihkan sampah yang dijadikan konten di media sosial menjadi viral dan menginspirasi banyak pihak untuk mengikuti jejaknya. Selain itu Pandawara Group pernah mendapatkan penghargaan TikTok Local Heroes dalam penghargaan Year on TikTok 2022. (jpc/ram)