29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Wiriya Alrahman Buka Raker DPRD Kota Medan Tahun 2023

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPRD Kota Medan senantiasa melakukan pendampingan dengan pemerintah dan masyarakat Kota Medan, sesuai dengan tema yang diusung, ‘Bergerak Berkolaborasi Untuk Percepatan Pelayanan Publik dan Akuntabilitas Tata Kelola Pemerintahan Mewujudkan Kota Medan Yang Berkah, Maju dan Kondusif’.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE dalam Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan Tahun 2023 untuk Tahun Anggaran 2024 di The Hill Hotel & Resort Sibolangit, Minggu (16/07/2023) siang.

Raker bertema, ‘Optimalisasi dan Penyelarasan Tri Fungsi Dewan Melalui Program Kerja DPRD untuk Mewujudkan Medan Kota Kolaborasi yang Berkah, Maju dan Kondusif’ ini, berlangsung selama 3 hari, yakni sejak 16 – 18 Juli 2023 yang dibuka Wali Kota Medan Bobby Nasution, diwakili Seda Kota Medan, Wiriya Alrahman.

Dalam sambutannya, Hasyim mengatakan bahwa Raker ini bertujuan membahas rencana kerja anggota legislatif Tahun Anggaran 2024, revitalisasi sekaligus optimalisasi tugas dan fungsi DPRD Kota Medan sebagai presentasi perwakilan warga Kota Medan, untuk mewujudkan Medan menjadi kota yang berkah, maju dan kondusif.

“Rapat Kerja ini merupakan sarana komunikasi dan memperkuat sinergitas DPRD Kota Medan dengan Pemko Medan, melalui program kerja yang menguatkan Tri Fungsi dewan, termasuk fungsi penganggaran,” ucap Hasyim.

Sebagai lembaga kerakyatan, sambung Hasyim, DPRD Kota Medan senantiasa mendorong dan mendukung Pemko Medan untuk tetap proaktif mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik.

Selanjutnya terkait penguatan fungsi pengawasan, politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, hal itu terlihat melalui pengawasan terhadap implementasi peraturan daerah dan pelaksanaan APBD, pengawasan terhadap berbagai urusan pemerintahan dan pengawasan tindak lanjut hasil pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK.

Begitu juga dengan penguatan fungsi pembentukan Peraturan Daerah (Perda), di mana dewan harus bertindak secara maksimal, baik dalam hal perencanaan perda inisiatif serta revisi perda yang sudah kadaluarsa, dengan langkah pengkajian akademis untuk menghasilkan perda yang berkualitas

“Termasuk juga dalam Rapat Kerja ini, membahas peningkatan kapasitas dan optimalisasi DPRD Kota Medan, menyerap dan menghimpun aspirasi masyarakat, baik melalui pelaksanaan sosialisasi produk hukum daerah maupun proses yang dilakukan segenap anggota dewan di daerah pemilihan (dapil) masing-masing,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Wiriya Alrahman, mengharapkan dengan kegiatan Rapat Kerja ini tercipta sinergitas, antara Pemko dan DPRD Medan dalam membangun opini yang baik di tengah-tengah masyarakat Kota Medan.

“Selama ini, masyarakat tidak benar-benar memahami apa itu dewan dan apa itu pemerintah, karena feedback yang dirasakan masyarakat tidak nyata,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Rapat Kerja ini dinilai sangat penting karena terkait putusan anggaran untuk tahun berikutnya dan berharap adanya masukan-masukan yang membangun untuk Pemko Medan.

Wiriya juga menyampaikan keinginannya kepada DPRD Medan untuk mengusulkan perda yang menjadi skala prioritas Wali Kota Medan saat ini.

“Sehingga, program tersebut dapat terlaksana dengan benar, agar masyarakat kota Medan merasakan dampak positifnya,” tuturnya.

Selain program prioritas, Wiriya juga menyinggung terkait pengggunaan anggaran agar bisa difokuskan dalam satu wilayah atau dapil. Agar pertumbuhan infrastruktur, sosial, kesehatan dan pendidikan bisa dirasakan masyarakat dalam proses 5 tahun masa kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

“Tentunya penerapan poin poin ini bisa menginspirasikan bagi kita untuk perubahan Kota Medan, mumpung kita mempunyai pemimpin yang inovatif serta miliki koneksitas dengan pemerintah pusat,” pungkasnya.

Selanjutnya Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman melakukan pemukulan Gong tanda dimulainya Raker DPRD Kota Medan yang disaksikan Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE, Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Ihwan Ritonga, HT Bahrumsyah, Rajudin Sagala, para narasumber dan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Medan, Ali Sipahutar.

Sebelumnya, Sekwan Ali Sipahutar dalam laporannya, menjelaskan rangkaian kegiatan raker, yakni diskusi panel dengan narasumber Kementerian Dalam Negeri, Sidang Pleno Penyampaian Usulan dan pembahasan rencana kegiatan dewan, serta pembacaan keputusan hasil Rapat Kerja 2023 DPRD Kota Medan.

Turut hadir dalam raker, 50 anggota DPRD Kota Medan, narasumber antara lain Sekretaris Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Direktur Produk Hukum Daerah Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri, Perwakilan BPKP Sumut, perwakilan Kakanwil Kemenkum HAM Sumut serta Pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan.
(map/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – DPRD Kota Medan senantiasa melakukan pendampingan dengan pemerintah dan masyarakat Kota Medan, sesuai dengan tema yang diusung, ‘Bergerak Berkolaborasi Untuk Percepatan Pelayanan Publik dan Akuntabilitas Tata Kelola Pemerintahan Mewujudkan Kota Medan Yang Berkah, Maju dan Kondusif’.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE dalam Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan Tahun 2023 untuk Tahun Anggaran 2024 di The Hill Hotel & Resort Sibolangit, Minggu (16/07/2023) siang.

Raker bertema, ‘Optimalisasi dan Penyelarasan Tri Fungsi Dewan Melalui Program Kerja DPRD untuk Mewujudkan Medan Kota Kolaborasi yang Berkah, Maju dan Kondusif’ ini, berlangsung selama 3 hari, yakni sejak 16 – 18 Juli 2023 yang dibuka Wali Kota Medan Bobby Nasution, diwakili Seda Kota Medan, Wiriya Alrahman.

Dalam sambutannya, Hasyim mengatakan bahwa Raker ini bertujuan membahas rencana kerja anggota legislatif Tahun Anggaran 2024, revitalisasi sekaligus optimalisasi tugas dan fungsi DPRD Kota Medan sebagai presentasi perwakilan warga Kota Medan, untuk mewujudkan Medan menjadi kota yang berkah, maju dan kondusif.

“Rapat Kerja ini merupakan sarana komunikasi dan memperkuat sinergitas DPRD Kota Medan dengan Pemko Medan, melalui program kerja yang menguatkan Tri Fungsi dewan, termasuk fungsi penganggaran,” ucap Hasyim.

Sebagai lembaga kerakyatan, sambung Hasyim, DPRD Kota Medan senantiasa mendorong dan mendukung Pemko Medan untuk tetap proaktif mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik.

Selanjutnya terkait penguatan fungsi pengawasan, politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, hal itu terlihat melalui pengawasan terhadap implementasi peraturan daerah dan pelaksanaan APBD, pengawasan terhadap berbagai urusan pemerintahan dan pengawasan tindak lanjut hasil pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK.

Begitu juga dengan penguatan fungsi pembentukan Peraturan Daerah (Perda), di mana dewan harus bertindak secara maksimal, baik dalam hal perencanaan perda inisiatif serta revisi perda yang sudah kadaluarsa, dengan langkah pengkajian akademis untuk menghasilkan perda yang berkualitas

“Termasuk juga dalam Rapat Kerja ini, membahas peningkatan kapasitas dan optimalisasi DPRD Kota Medan, menyerap dan menghimpun aspirasi masyarakat, baik melalui pelaksanaan sosialisasi produk hukum daerah maupun proses yang dilakukan segenap anggota dewan di daerah pemilihan (dapil) masing-masing,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Wiriya Alrahman, mengharapkan dengan kegiatan Rapat Kerja ini tercipta sinergitas, antara Pemko dan DPRD Medan dalam membangun opini yang baik di tengah-tengah masyarakat Kota Medan.

“Selama ini, masyarakat tidak benar-benar memahami apa itu dewan dan apa itu pemerintah, karena feedback yang dirasakan masyarakat tidak nyata,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Rapat Kerja ini dinilai sangat penting karena terkait putusan anggaran untuk tahun berikutnya dan berharap adanya masukan-masukan yang membangun untuk Pemko Medan.

Wiriya juga menyampaikan keinginannya kepada DPRD Medan untuk mengusulkan perda yang menjadi skala prioritas Wali Kota Medan saat ini.

“Sehingga, program tersebut dapat terlaksana dengan benar, agar masyarakat kota Medan merasakan dampak positifnya,” tuturnya.

Selain program prioritas, Wiriya juga menyinggung terkait pengggunaan anggaran agar bisa difokuskan dalam satu wilayah atau dapil. Agar pertumbuhan infrastruktur, sosial, kesehatan dan pendidikan bisa dirasakan masyarakat dalam proses 5 tahun masa kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

“Tentunya penerapan poin poin ini bisa menginspirasikan bagi kita untuk perubahan Kota Medan, mumpung kita mempunyai pemimpin yang inovatif serta miliki koneksitas dengan pemerintah pusat,” pungkasnya.

Selanjutnya Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman melakukan pemukulan Gong tanda dimulainya Raker DPRD Kota Medan yang disaksikan Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE, Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Ihwan Ritonga, HT Bahrumsyah, Rajudin Sagala, para narasumber dan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Medan, Ali Sipahutar.

Sebelumnya, Sekwan Ali Sipahutar dalam laporannya, menjelaskan rangkaian kegiatan raker, yakni diskusi panel dengan narasumber Kementerian Dalam Negeri, Sidang Pleno Penyampaian Usulan dan pembahasan rencana kegiatan dewan, serta pembacaan keputusan hasil Rapat Kerja 2023 DPRD Kota Medan.

Turut hadir dalam raker, 50 anggota DPRD Kota Medan, narasumber antara lain Sekretaris Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Direktur Produk Hukum Daerah Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri, Perwakilan BPKP Sumut, perwakilan Kakanwil Kemenkum HAM Sumut serta Pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan.
(map/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/