28 C
Medan
Saturday, March 29, 2025

Bidik Emas PON 2024, Squash Sumut TC di Jakarta

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€“ Meski baru terbentuk pada 2021 lalu, Persatuan Squash Indonesia (PSI) Sumatera Utara optimis menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Mereka membidik 1 medali emas pada even akbar olahraga Tanah Air tersebut.

Ketua Pengprov PSI Sumut, Jimmy Sembiring menjelaskan, saat ini squash Sumut mempersiapkan 9 atlet dan tiga pelatih yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON 2024. Rinciannya 7 putra dan 2 putri. Atlet squash Sumut latihan di Medan dan Jakarta.

โ€œLima atlet latihan di Medan, sedangkan empat atlet latihan di Jakarta. Latihan berlangsung 10 sesi dalam seminggu,โ€ ujar Jimmy Sembiring didampingi Kabid Binpres Dr Nurkadri MPd dan pelatih Rusli di Posko Publikasi PON XXI/2024 Wilayah Sumut, Kantor Dispora Sumut, Selasa (25/7).

Jimmy menambahkan, cabang squash akan mempertandingkan 8 nomor pada PON 2024 mendatang. Dari delapan tersebut, PSI Sumut membidik satu medali emas. Medali emas itu diharapkan dari nomor ganda campuran Eris Setiawan/Fadillah Aulia Putri.

โ€œEris Setiawan pernah gabung Pelatnas. Begitu juga dengan Fadillah terus menunjukkan grafik meningkat. Mereka dilatih pelatih asal Malaysia di Jakarta,โ€ ungkap Jimmy.

Selain itu, untuk mewujudkan misi meraih emas tersebut, PSI Sumut berencana melakukan try out ke Kejurnas dan luar negeri. โ€œDalam waktu dekat kita akan mengikuti kejurnas setelah itu, kita juga berencana melakukan TC ke Malaysia atau Hongkong,โ€ ungkapnya.

Jimmy mengakui salah satu kendala yang dihadapi PSI Sumut dalam mempersiapkan atlet adalah minimnya sarana dan pra sarana. Saat ini Sumut hanya memiliki satu lapangan squash di Cemara Hijau.

โ€œMinimnya sarana membuat kita terpaksa mengirimkan atlet latihan ke Jakarta. Itu juga menyebabkan sampai saat ini PSI Sumut belum memiliki pengurus cabang. Kita masih mengandalkan klub,โ€ tambanya.

Jimny berharap agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) agar segera membangun lapangan squash di Sumut. โ€œKarena lapangan itu sangat dibutuhkan. Tanpa ada lapangan, sulit akan melahirkan atlet berprestasi,โ€ sebut Jimmy.

Sedangkan Wasping dari KONI Sumut, Novita mengakui, PSI Sumut baru terbentuk tahun 2021 lalu. Setelah dibentuk, pengurus langsung mengirimkan atletnya latihan ke Jakarta.

โ€œKarena keterbatasan sarana, squash berkolaborasi dengan KONI Sumut mengirimkan atlet latihan ke Jakarta. Awalnya dua, sekarang jadi empat. Sarana memang sangat dibutuhkan,โ€ ujar Novita.

Adapun atlet squash Sumut yang dipersiapkan ke PON 2024, Eris Setiawan, M Wahyu Hidayah, Agung Setiawan, Jerry GK Sinurat, M Fachrezzy, M Syahrul, Achmad Djibran Anshori, Fadillah Aulia Putri, dan Natalia Natashs. Mereka ditangani pelatih Amansyah, Rusli, dan Nurainun Perangin-angin. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO โ€“ Meski baru terbentuk pada 2021 lalu, Persatuan Squash Indonesia (PSI) Sumatera Utara optimis menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Mereka membidik 1 medali emas pada even akbar olahraga Tanah Air tersebut.

Ketua Pengprov PSI Sumut, Jimmy Sembiring menjelaskan, saat ini squash Sumut mempersiapkan 9 atlet dan tiga pelatih yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON 2024. Rinciannya 7 putra dan 2 putri. Atlet squash Sumut latihan di Medan dan Jakarta.

โ€œLima atlet latihan di Medan, sedangkan empat atlet latihan di Jakarta. Latihan berlangsung 10 sesi dalam seminggu,โ€ ujar Jimmy Sembiring didampingi Kabid Binpres Dr Nurkadri MPd dan pelatih Rusli di Posko Publikasi PON XXI/2024 Wilayah Sumut, Kantor Dispora Sumut, Selasa (25/7).

Jimmy menambahkan, cabang squash akan mempertandingkan 8 nomor pada PON 2024 mendatang. Dari delapan tersebut, PSI Sumut membidik satu medali emas. Medali emas itu diharapkan dari nomor ganda campuran Eris Setiawan/Fadillah Aulia Putri.

โ€œEris Setiawan pernah gabung Pelatnas. Begitu juga dengan Fadillah terus menunjukkan grafik meningkat. Mereka dilatih pelatih asal Malaysia di Jakarta,โ€ ungkap Jimmy.

Selain itu, untuk mewujudkan misi meraih emas tersebut, PSI Sumut berencana melakukan try out ke Kejurnas dan luar negeri. โ€œDalam waktu dekat kita akan mengikuti kejurnas setelah itu, kita juga berencana melakukan TC ke Malaysia atau Hongkong,โ€ ungkapnya.

Jimmy mengakui salah satu kendala yang dihadapi PSI Sumut dalam mempersiapkan atlet adalah minimnya sarana dan pra sarana. Saat ini Sumut hanya memiliki satu lapangan squash di Cemara Hijau.

โ€œMinimnya sarana membuat kita terpaksa mengirimkan atlet latihan ke Jakarta. Itu juga menyebabkan sampai saat ini PSI Sumut belum memiliki pengurus cabang. Kita masih mengandalkan klub,โ€ tambanya.

Jimny berharap agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) agar segera membangun lapangan squash di Sumut. โ€œKarena lapangan itu sangat dibutuhkan. Tanpa ada lapangan, sulit akan melahirkan atlet berprestasi,โ€ sebut Jimmy.

Sedangkan Wasping dari KONI Sumut, Novita mengakui, PSI Sumut baru terbentuk tahun 2021 lalu. Setelah dibentuk, pengurus langsung mengirimkan atletnya latihan ke Jakarta.

โ€œKarena keterbatasan sarana, squash berkolaborasi dengan KONI Sumut mengirimkan atlet latihan ke Jakarta. Awalnya dua, sekarang jadi empat. Sarana memang sangat dibutuhkan,โ€ ujar Novita.

Adapun atlet squash Sumut yang dipersiapkan ke PON 2024, Eris Setiawan, M Wahyu Hidayah, Agung Setiawan, Jerry GK Sinurat, M Fachrezzy, M Syahrul, Achmad Djibran Anshori, Fadillah Aulia Putri, dan Natalia Natashs. Mereka ditangani pelatih Amansyah, Rusli, dan Nurainun Perangin-angin. (dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru