28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

PAPPSI Diharapkan Jadi Organisasi Perjuangan yang Bermanfaat bagi Masyarakat Tabagsel

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Parsadaan Alumni Pelajar Padangsidimpuan dan Sekitarnya (PAPPSI) untuk masa bakti 2023-2026 dikukuhkan dalam acara yang sederhana, meriah, dan semarak di Brana Ballroom, Golden Boutique Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (30/7/2023). Acara ini dihadiri sejumlah tokoh senior, tokoh muda dari kalangan pejabat, politisi, wiraswasta, dan pengusaha yang berasal dari Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).

Sesuai dengan ruang lingkup dan namanya, PAPPSI adalah organisasi alumni pelajar-pelajar yang berasal dari wilayah Tabagsel yang terdiri dari Tapsel, Kota Padangsidempuan, Madina, Paluta dan Palas yang ada di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Mereka yang hadir antara lain Komjen Pol. (Purn) Dr H Saud Usman Nasution SH MH MM, Ir Muslimin Siregar MM, Prof Dr H Bomer Pasaribu SH SE MS, Mayjend TNI (Purn) H Riswandi Siregar, H Syahrul M Pasaribu SH, Ir HM Yusuf Siregar MP, Drs H Haris Harahap ME, Dr Drs Afriadi Sjahbana Hasibuan MPA MCom, H Hamsir Siregar, Raja Parlindungan Pane, dan hadir pula Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian – Kementan RI, Ir Ali Jamil Harahap MP PhD.

Adapun Pengurus DPP PAPPSI yang dikukuhkan yakni, Ketua Umum Dr Hapendi Harahap SH SpN MH, Sekretaris Jenderal Drs Rajab Siregar MM dan Bendahara Umum Ir Ali Muda Siregar. Kepengurusan ini juga dilengkapi dengan Wakil Ketua Umum HM Kahfi Siregar, Diapari Sibatangkayu, Marazuki Nasution, Kiman Siregar, Fajar Lubis, Zulkarnain Nasution dan pengurus yang dikenal sebagai alumni pelajar yang berasal dari Gunungtua, Sibuhuan, Sipirok, Batangtoru, Panyabungan, Padangsidimpuan, Kotanopan, dll.

Menariknya, semua yang hadir dalam pengukuhan bersepakat agar PAPPSI menjadi organisasi perjuangan yang bermanfaat bagi masyarakat Tabagsel yang ada di kampung halaman maupun di perantauan. Sebagai organisasi perjuangan, PAPPSI fokus pada program kerja dan aneka ragam kegiatan yang berdaya guna dalam rangka membantu membangun kemajuan Tabagsel.

Prof Bomer Pasaribu, yang pernah menjabat menteri dan duta besar, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa semua hal sekarang ini berbasis pada sumber daya manusia yang unggul. “PAPPSI sebagai organisasi perjuangan, tidak bisa hanya sebagai tempat kita bersilaturahmi. Tapi yang maha penting adalah PAPPSI ambil bagian berperan memajukan Tabagsel. “Saya ingin garis bawahi, perjuangan pertama adalah di bidang pendidikan. Tidak bisa tidak, SDM yang unggul harus dibangun dari pendidikan. Lalu bidang kesehatan dan pembangunan bidang politik, serta membangun infrastruktur,” kata Bomer.

“Sampai hari ini kita masih tetap bermimpi wilayah Tapanuli Bagian Selatan untuk menjadi provinsi. Kita harus berjuang untuk hal ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Saud Usman Nasution yang juga dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina PAPPSI, dalam sambutannya menegaskan, karena organisasi perjuangan, yang paling pertama disamakan adalah visi dan misi.
“Jangan bertanya apa yang bisa kita terima dari organisasi ini. Kalau melihat dari jajaran pengurus yang ada sudah sangat potensial,” kata Saud Usman.

Lebih lanjut Saud Usman menyampaikan, agar pengurus membuat prioritas dalam program kerjanya ke depan. “Misalnya bidang pendidikan. Kita harus berjuang bagaimana agar Universitas Graha Nusantara (UGN) Tapsel itu menjadi Perguruan Tinggi Negeri,” kata Saud Usman.

“Kita perlu berpikir untuk meningkatkan status UGN. Ini harus menjadi target kita ke depan. Karena untuk sekolah keluar dari daerah banyak masyarakat kita tidak mampu,” lanjutnya.

Kata Saud Usman, PAPPSI perlu merangkul semua pihak dan berkolaborasi untuk mewujudkan Tapanuli Bagian Selatan menjadi Provinsi. “Kita harus berjuang bersama-sama untuk membangun Tapanuli Bagian Selatan ini,” cetus Saud lagi.

Mantan Bupati Tapsel dua periode, Syahrul M Pasaribu, saat ditanya pendapatnya tentang organisasi PAPPSI, menyampaikan bahwa organisasi parsadaan ini substansinya adalah bergerak untuk Tabagsel. “Kita berharap, organisasi ini bisa memberikan sumbangsih pikiran pada semua stakeholder, bisa unsur pemerintahan, bisa unsur di luar pemerintahan di semua tingkatan,” ujar Syahrul.

Membangun daerah Tabagsel, kata Syahrul Pasaribu tidak cukup hanya dari perspektif pemerintahan di daerah saja. Tapi harus ada kolaborasi, sinergitas dengan pemerintah daerah, provinsi maupun pemerintah pusat. “Saya berharap PAPPSI menyusun program yang strategis. Kalau pun tidak terlalu tinggi di awang-awang tapi yang mungkin terwujud dalam satu kurun waktu tertentu,” ungkapnya.

“Titik beratnya adalah fokus dan realistis. Contohnya, menegerikan UGN, mendorong sekolah-sekolah yang bersifat vokasi, dan termasuk dalam mewujudkan Tapsel sebagai penyangga pangan di Sumatera Utara. Pertanian, SDM, infrastruktur dan kesehatan perlu menjadi perhatian kita bersama,” tandas Syahrul M Pasaribu.

Dirjen PSP Kementan, Ali Jamil Harahap, Ph.D yang didaulat untuk menyampaikan pidatonya, mengatakan pihaknya siap membantu PAPPSI dalam melaksanakan program kerja untuk kemajuan Tabagsel. “Setelah pengukuhan ini tindak lanjut yang perlu kita lakukan semua, jangan hanya pengukuhan, tapi bergerak maju memberikan ide dan tindak lanjutnya. Kita membutuhkan bagaimana master plannya Tabagsel. Kita perlu konektivitas di Tabagsel. Kalau kita sudah membuat master plan, lalu akan ada aksi di situ. Jangan hanya membuat 5 W + 1H. Kita harus tahu apa yang dibutuhkan masyarakat Tabagsel. Semoga program-program yang ada di Kementerian Pertanian bisa dimanfaatkan demi kemajuan Tabagsel,” kata Ali Jamil.

Ketum DPP PAPPSI Hapendi Harahap menyambut baik pesan-pesan para Tokoh Tabagsel. Hapendi menegaskan bahwa PAPPSI hadir untuk membantu kemajuan Tabagsel. “Kita siap memberikan solusi. PAPPSI bisa memberikan sumbangan pemikiran maupun supporting. Mari menyingsingkan lengan untuk saling membantu mengembangankan daerah kita,” kata Hapendi.

Acara pengukuhan Pengurus DPP PAPPSI berlangsung meriah dan penuh kegembiraan. Di acara bertemunya para alumni dan perantau asal Tabagsel. Sejumlah Ikatan Alumni Pelajar dan organisasi Parsadaan yang hadir antaran lain, Parsadaan Siregar dohot Boru Babere (PSBB), Hima Lubis, Parsadaan Marga Harahap, Par Siborang, Par Pasar Julu, Par Paluta, Ikapsi, Sipirok Bersaudara, FKLPM TBS, IKA SMAN 2 Padangsidimpuan, Ikatan Alumni SMAN 3 Padangsidimpuan, IKB SMAN 1 Padangsidimpuan, dll. (rel/adz)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Parsadaan Alumni Pelajar Padangsidimpuan dan Sekitarnya (PAPPSI) untuk masa bakti 2023-2026 dikukuhkan dalam acara yang sederhana, meriah, dan semarak di Brana Ballroom, Golden Boutique Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (30/7/2023). Acara ini dihadiri sejumlah tokoh senior, tokoh muda dari kalangan pejabat, politisi, wiraswasta, dan pengusaha yang berasal dari Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).

Sesuai dengan ruang lingkup dan namanya, PAPPSI adalah organisasi alumni pelajar-pelajar yang berasal dari wilayah Tabagsel yang terdiri dari Tapsel, Kota Padangsidempuan, Madina, Paluta dan Palas yang ada di wilayah Sumatera Utara (Sumut). Mereka yang hadir antara lain Komjen Pol. (Purn) Dr H Saud Usman Nasution SH MH MM, Ir Muslimin Siregar MM, Prof Dr H Bomer Pasaribu SH SE MS, Mayjend TNI (Purn) H Riswandi Siregar, H Syahrul M Pasaribu SH, Ir HM Yusuf Siregar MP, Drs H Haris Harahap ME, Dr Drs Afriadi Sjahbana Hasibuan MPA MCom, H Hamsir Siregar, Raja Parlindungan Pane, dan hadir pula Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian – Kementan RI, Ir Ali Jamil Harahap MP PhD.

Adapun Pengurus DPP PAPPSI yang dikukuhkan yakni, Ketua Umum Dr Hapendi Harahap SH SpN MH, Sekretaris Jenderal Drs Rajab Siregar MM dan Bendahara Umum Ir Ali Muda Siregar. Kepengurusan ini juga dilengkapi dengan Wakil Ketua Umum HM Kahfi Siregar, Diapari Sibatangkayu, Marazuki Nasution, Kiman Siregar, Fajar Lubis, Zulkarnain Nasution dan pengurus yang dikenal sebagai alumni pelajar yang berasal dari Gunungtua, Sibuhuan, Sipirok, Batangtoru, Panyabungan, Padangsidimpuan, Kotanopan, dll.

Menariknya, semua yang hadir dalam pengukuhan bersepakat agar PAPPSI menjadi organisasi perjuangan yang bermanfaat bagi masyarakat Tabagsel yang ada di kampung halaman maupun di perantauan. Sebagai organisasi perjuangan, PAPPSI fokus pada program kerja dan aneka ragam kegiatan yang berdaya guna dalam rangka membantu membangun kemajuan Tabagsel.

Prof Bomer Pasaribu, yang pernah menjabat menteri dan duta besar, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa semua hal sekarang ini berbasis pada sumber daya manusia yang unggul. “PAPPSI sebagai organisasi perjuangan, tidak bisa hanya sebagai tempat kita bersilaturahmi. Tapi yang maha penting adalah PAPPSI ambil bagian berperan memajukan Tabagsel. “Saya ingin garis bawahi, perjuangan pertama adalah di bidang pendidikan. Tidak bisa tidak, SDM yang unggul harus dibangun dari pendidikan. Lalu bidang kesehatan dan pembangunan bidang politik, serta membangun infrastruktur,” kata Bomer.

“Sampai hari ini kita masih tetap bermimpi wilayah Tapanuli Bagian Selatan untuk menjadi provinsi. Kita harus berjuang untuk hal ini,” lanjutnya.

Sementara itu, Saud Usman Nasution yang juga dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina PAPPSI, dalam sambutannya menegaskan, karena organisasi perjuangan, yang paling pertama disamakan adalah visi dan misi.
“Jangan bertanya apa yang bisa kita terima dari organisasi ini. Kalau melihat dari jajaran pengurus yang ada sudah sangat potensial,” kata Saud Usman.

Lebih lanjut Saud Usman menyampaikan, agar pengurus membuat prioritas dalam program kerjanya ke depan. “Misalnya bidang pendidikan. Kita harus berjuang bagaimana agar Universitas Graha Nusantara (UGN) Tapsel itu menjadi Perguruan Tinggi Negeri,” kata Saud Usman.

“Kita perlu berpikir untuk meningkatkan status UGN. Ini harus menjadi target kita ke depan. Karena untuk sekolah keluar dari daerah banyak masyarakat kita tidak mampu,” lanjutnya.

Kata Saud Usman, PAPPSI perlu merangkul semua pihak dan berkolaborasi untuk mewujudkan Tapanuli Bagian Selatan menjadi Provinsi. “Kita harus berjuang bersama-sama untuk membangun Tapanuli Bagian Selatan ini,” cetus Saud lagi.

Mantan Bupati Tapsel dua periode, Syahrul M Pasaribu, saat ditanya pendapatnya tentang organisasi PAPPSI, menyampaikan bahwa organisasi parsadaan ini substansinya adalah bergerak untuk Tabagsel. “Kita berharap, organisasi ini bisa memberikan sumbangsih pikiran pada semua stakeholder, bisa unsur pemerintahan, bisa unsur di luar pemerintahan di semua tingkatan,” ujar Syahrul.

Membangun daerah Tabagsel, kata Syahrul Pasaribu tidak cukup hanya dari perspektif pemerintahan di daerah saja. Tapi harus ada kolaborasi, sinergitas dengan pemerintah daerah, provinsi maupun pemerintah pusat. “Saya berharap PAPPSI menyusun program yang strategis. Kalau pun tidak terlalu tinggi di awang-awang tapi yang mungkin terwujud dalam satu kurun waktu tertentu,” ungkapnya.

“Titik beratnya adalah fokus dan realistis. Contohnya, menegerikan UGN, mendorong sekolah-sekolah yang bersifat vokasi, dan termasuk dalam mewujudkan Tapsel sebagai penyangga pangan di Sumatera Utara. Pertanian, SDM, infrastruktur dan kesehatan perlu menjadi perhatian kita bersama,” tandas Syahrul M Pasaribu.

Dirjen PSP Kementan, Ali Jamil Harahap, Ph.D yang didaulat untuk menyampaikan pidatonya, mengatakan pihaknya siap membantu PAPPSI dalam melaksanakan program kerja untuk kemajuan Tabagsel. “Setelah pengukuhan ini tindak lanjut yang perlu kita lakukan semua, jangan hanya pengukuhan, tapi bergerak maju memberikan ide dan tindak lanjutnya. Kita membutuhkan bagaimana master plannya Tabagsel. Kita perlu konektivitas di Tabagsel. Kalau kita sudah membuat master plan, lalu akan ada aksi di situ. Jangan hanya membuat 5 W + 1H. Kita harus tahu apa yang dibutuhkan masyarakat Tabagsel. Semoga program-program yang ada di Kementerian Pertanian bisa dimanfaatkan demi kemajuan Tabagsel,” kata Ali Jamil.

Ketum DPP PAPPSI Hapendi Harahap menyambut baik pesan-pesan para Tokoh Tabagsel. Hapendi menegaskan bahwa PAPPSI hadir untuk membantu kemajuan Tabagsel. “Kita siap memberikan solusi. PAPPSI bisa memberikan sumbangan pemikiran maupun supporting. Mari menyingsingkan lengan untuk saling membantu mengembangankan daerah kita,” kata Hapendi.

Acara pengukuhan Pengurus DPP PAPPSI berlangsung meriah dan penuh kegembiraan. Di acara bertemunya para alumni dan perantau asal Tabagsel. Sejumlah Ikatan Alumni Pelajar dan organisasi Parsadaan yang hadir antaran lain, Parsadaan Siregar dohot Boru Babere (PSBB), Hima Lubis, Parsadaan Marga Harahap, Par Siborang, Par Pasar Julu, Par Paluta, Ikapsi, Sipirok Bersaudara, FKLPM TBS, IKA SMAN 2 Padangsidimpuan, Ikatan Alumni SMAN 3 Padangsidimpuan, IKB SMAN 1 Padangsidimpuan, dll. (rel/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/