SUMUTPOS.CO – Bayern Munchen bakal meladeni AS Monaco pada laga uji coba pramusim 2023/2024 di Alpenbauer Sportpark, Unterhaching, Jerman, Senin (7/8) malam nanti, sekira pukul 22.00 WIB. Bagi Die Roten, ini jadi pertandingan keempat sekaligus terakhir bagi mereka di pramusim.
Usai laga ini, Die Bayern dijadwalkan melakoni laga Super Cup 2023 kontra RB Leipzig, pekan depan, 13 Agustus 2023.
Tak beda bagi Monaco, pertandingan ini juga akan jadi laga pramusim terakhir mereka. Le Rocher diagendakan tampil pada laga pembuka Ligue 1 Prancis 2023/2024, pada Minggu (13/8) mendatang. Karena itu, uji coba kali ini wajib dimanfaatkan dengan baik.
Hingga saat ini, Bayern sudah melakoni 3 pertandingan uji coba. Dalam periode tersebut, The Bavarians harus melakoni sejumlah laga dengan level lawan relatif berat, termasuk Manchester City dan Liverpool. Hasilnya, Die Roten kalah 1-2 dari City, tapi menang 4-3 atas The Reds. Sementara satu laga lainnya, menghadapi Kawasaki Frontale. Melawan tim dari divisi utama Liga Jepang tersebut, Bayern menang tipis 1-0.
Untuk laga penutup pramusim 2023, Pelatih Thomas Tuchel selaku juru taktik Die Bayern, menyatakan, bakal memanfaatkan laga kontra Monaco ini dengan sebaik mungkin. Dia bertekad, terus mendongkrak kualitas para permainannya, sebelum memasuki musim baru Bundesliga.
“Kami akan terus fokus pada proses menjadi lebih baik, dan berkembang sebagai sebuah tim. Masih ada waktu hingga musim dimulai. Kami masih memiliki beberapa langkah lagi untuk diambil, tapi kami berada di jalur yang benar,” ungkap Tuchel, seperti dilansir laman resmi klub.
Di sisi lain, agenda Monaco pada pramusim ini, relatif lebih padat ketimbang Bayern. Secara keseluruhan mereka telah melakoni 7 kali laga uji coba, sejak awal Juli hingga Agustus. Hanya saja Monaco baru menang 3 kali. Sementara 4 kekalahan sudah mereka derita, termasuk pada 2 laga uji coba paling akhir.
Upaya Monaco untuk kembali menorehkan kemenangan di pramusim, bakal menemui tantangan berat. Die Roten jelas bukan lawan yang enteng bagi Monaco. Butuh perjuangan ekstra dari Monaco, untuk meladeni sang juara bertahan Bundesliga tersebut.
Tapi Monaco bisa memanfaatkan pengalaman yang dimiliki sang pelatih, Adi Hutter, untuk menghadapi Die Bayern. Sejatinya Bayern bukanlah lawan yang asing bagi Hutter. Sebelum menukangi Monaco, Hutter sempat beberapa musim berkarir di Jerman. Dia menjadi Pelatih Eintracht Frankfurt (2018-2021) dan Borussia Monchengladbach (2021-2022).
Secara total, Hutter sudah 11 kali bertemu Bayern. Hasilnya, dia menang 4 kali, satu imbang, dan 6 kali kalah. Statistik tersebut memang kurang menjanjikan, tapi Hutter jelas punya pengalaman menghadapi Die Roten, dan sudah terbukti pernah mengalahkan mereka.
Pada laga ini, Die Bayern dan Monaco diprediksi menggunakan formasi identik 4-2-3-1. The Bavarians berpeluang memasang Serge Gnabry sebagai ujung tombak. Kendati bukan posisi aslinya, Gnabry bisa berperan sebagai false nine.
Di kubu seberang, posisi striker tunggal Monaco bisa ditempati Wissam Ben Yedder. Kapasitas Yedder selaku juru gedor tim, bakal disokong oleh barisan 3 gelandang kreatif, seperti Kevin Volland, Eliesse Ben Seghir, dan Aleksandr Golovin. (tid/saz)