26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Saling Ejek Lalu Berakhir Salam Hangat

Dari Nobar Milanisti Medan dan FCBI Medan

Drawing Perempatfinal Liga Champions 2012 akhirnya kembali mempertemukan Barcelona dan AC Milan. Bentrok sebelumnya terjadi di penyisihan grup.

DONI HERMAWAN-MEDAN

Sua keduanya berarti reuni dua fans klub yang tergabung dalam Fans Club Barcelona Indonesia (FCBI) Regional Medan dan Milanisti Indonesia Sezione Medan pada gelaran nonton bareng, Kamis (29/3) dini hari kemarin di Warung Ayah Medan.

Sama seperti pertemuan Milan dan Barca di pentas pertarungan klub Eropa itu tahun ini, tiga kali pula kedua fans club itu terlibat nobar. Suasana Warung Ayah, venue nobar pun mendadak ramai dan riuh dipenuh suporter kedua kubu. Dengan jersey andalan klub masing-masing bahkan beberapa fans Milanisti mewarnai wajahnya dengan logo atau warna merah hitam khas Rossoneri. Kubu Milanisti di kiri dan FCBI Medan menempatkan diri di sisi kanan layar lebar.

Saling mengusung ambisi melihat klubnya menang membuat gelaran nobar ini terasa menegangkan dan dalam suasana panas. Selain beradu chants (nyanyian-red) kedua kubu juga kerap terlibat dalam perang argumen. Tentu saja dalam upaya membela klub kesayangan masing-masing.
Sejak kick off, terlihat di layar lebar Barcelona yang bertindak sebagai tim tamu seperti biasa menerapkan permainan atraktif dan mengepung pertahanan Milan. Kubu FCBI Medan pun bersorak sorai bak di atas angin karena yakin gol tinggal menunggu waktu. Sementara kubu Milanisti sedari awal jantungnya terus berdebar-debar penuh kecemasan berharap Nesta cs mampu mempertahankan gawang Abbiati tetap perawan. Lantas mereka berteriak penuh kelegaan, ketika upaya Messi cs luput.

Seperti kejadian di menit 15, striker El Barca, Alexis Sanchez terjatuh di kotak enam belas. Sontak kubu FCBI Medan serentak meminta wasit menjatuhkan vonis penalti. Namun kontras dengan asa mereka, wasit Jonas Eriksson yang memimpin laga tak melihat itu sebagai pelanggaran. Gantian kubu Milanisti Medan bersorak sembari melayangkan cibiran kepada kubu FCBI Medan. “Diving itu. Memang Barca ini suka kali minta tolong ma wasit,” cibir salah seorang fans Milan.

Namun fans Barca juga tak kalah sengit membalas. “Striker Milan mana ya? Oh sudah pada jadi bek,” balas salah seorang fans Barca yang disambut tawa rekan-rekannya. Begitupun meski menyajikan suasana yang panas, kedua kubu tetap menganggap itu hal yang biasa di setiap kali nobar antar fans club. Laga akhirnya mencatatkan hasil imbang tanpa gol di leg pertama. Keduanya pun kembali mencair dengan saling bersalaman usai laga.
“Ini hasil yang adil. Apalagi beberapa pemain Milan cedera seperti Thiago Silva dan Nesta. Tapi kami yakin Milan bisa menang di leg berikutnya dan Milanisti bakal berpesta,” kata Ketua Milanisti Sezione Medan, Syaiful Amri Sambas.

Sementara fans Barcelona juga tidak kecewa dengan hasilimbang ini. Pekan depan giliran FCBI Medan yang menggelar nobar sebagai tuan rumah. “Kami yakin Barcelona akan menang di leg kedua nanti. Menang besar dan nobar nanti kami tuan rumahnya,” pungkas Ketua FCBI regional Medan, Hafazh. (*)

Dari Nobar Milanisti Medan dan FCBI Medan

Drawing Perempatfinal Liga Champions 2012 akhirnya kembali mempertemukan Barcelona dan AC Milan. Bentrok sebelumnya terjadi di penyisihan grup.

DONI HERMAWAN-MEDAN

Sua keduanya berarti reuni dua fans klub yang tergabung dalam Fans Club Barcelona Indonesia (FCBI) Regional Medan dan Milanisti Indonesia Sezione Medan pada gelaran nonton bareng, Kamis (29/3) dini hari kemarin di Warung Ayah Medan.

Sama seperti pertemuan Milan dan Barca di pentas pertarungan klub Eropa itu tahun ini, tiga kali pula kedua fans club itu terlibat nobar. Suasana Warung Ayah, venue nobar pun mendadak ramai dan riuh dipenuh suporter kedua kubu. Dengan jersey andalan klub masing-masing bahkan beberapa fans Milanisti mewarnai wajahnya dengan logo atau warna merah hitam khas Rossoneri. Kubu Milanisti di kiri dan FCBI Medan menempatkan diri di sisi kanan layar lebar.

Saling mengusung ambisi melihat klubnya menang membuat gelaran nobar ini terasa menegangkan dan dalam suasana panas. Selain beradu chants (nyanyian-red) kedua kubu juga kerap terlibat dalam perang argumen. Tentu saja dalam upaya membela klub kesayangan masing-masing.
Sejak kick off, terlihat di layar lebar Barcelona yang bertindak sebagai tim tamu seperti biasa menerapkan permainan atraktif dan mengepung pertahanan Milan. Kubu FCBI Medan pun bersorak sorai bak di atas angin karena yakin gol tinggal menunggu waktu. Sementara kubu Milanisti sedari awal jantungnya terus berdebar-debar penuh kecemasan berharap Nesta cs mampu mempertahankan gawang Abbiati tetap perawan. Lantas mereka berteriak penuh kelegaan, ketika upaya Messi cs luput.

Seperti kejadian di menit 15, striker El Barca, Alexis Sanchez terjatuh di kotak enam belas. Sontak kubu FCBI Medan serentak meminta wasit menjatuhkan vonis penalti. Namun kontras dengan asa mereka, wasit Jonas Eriksson yang memimpin laga tak melihat itu sebagai pelanggaran. Gantian kubu Milanisti Medan bersorak sembari melayangkan cibiran kepada kubu FCBI Medan. “Diving itu. Memang Barca ini suka kali minta tolong ma wasit,” cibir salah seorang fans Milan.

Namun fans Barca juga tak kalah sengit membalas. “Striker Milan mana ya? Oh sudah pada jadi bek,” balas salah seorang fans Barca yang disambut tawa rekan-rekannya. Begitupun meski menyajikan suasana yang panas, kedua kubu tetap menganggap itu hal yang biasa di setiap kali nobar antar fans club. Laga akhirnya mencatatkan hasil imbang tanpa gol di leg pertama. Keduanya pun kembali mencair dengan saling bersalaman usai laga.
“Ini hasil yang adil. Apalagi beberapa pemain Milan cedera seperti Thiago Silva dan Nesta. Tapi kami yakin Milan bisa menang di leg berikutnya dan Milanisti bakal berpesta,” kata Ketua Milanisti Sezione Medan, Syaiful Amri Sambas.

Sementara fans Barcelona juga tidak kecewa dengan hasilimbang ini. Pekan depan giliran FCBI Medan yang menggelar nobar sebagai tuan rumah. “Kami yakin Barcelona akan menang di leg kedua nanti. Menang besar dan nobar nanti kami tuan rumahnya,” pungkas Ketua FCBI regional Medan, Hafazh. (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/