SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Serdangbedagai (Pemkab Sergai) bersama jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) mengadakan zikir dan doa kebangsaan, bertempat di Masjid Agung Sergai, Sei Rampah, Senin (21/8/2023). Kegiatan ini merupakan rangkaian dari memeriahkan HUT ke-78 RI.
Kegiatan yang dipadati puluhan ribu jamaah ini jadi lebih istimewa dengan kehadiran KH. Ahmad Muwafiq, S.Ag atau yang populer dikenal dengan Gus Muwafiq, untuk mengisi tausiyah.
Bupati Sergai H. Darma Wijaya dalam sambutannya mengapresiasi Gus Muwafiq yang berkenan hadir dalam zikir dan doa kebangsaan di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini.
“Kehadiran beliau bukan hanya untuk mengisi zikir dan doa kebangsaan, tetapi juga untuk mengingatkan kita tentang nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila pertama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa,” katanya.
Ia menyebut kemerdekaan Indonesia yang dinikmati saat ini adalah buah dari kerja keras dan berkah Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat merayakan kemerdekaan, sembari ingat untuk bersyukur atas anugerah ini.
“Rasa kebangsaan bukanlah sekadar perasaan, tetapi merupakan suatu ikatan sosial yang tumbuh dari sejarah dan solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan masa kini. Sebagai bangsa, kita memiliki cita-cita dan tujuan hidup yang jelas, yang diperkuat oleh semangat kebersamaan dan patriotisme terhadap tanah air,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, SH, SIK, M.Si. yang baru menjabat dan pertama kali hadir di Tanah Bertuah Negeri Beradat. Kehadiran Kapolda Sumut disambut dengan seperangkat pakaian adat Melayu yang dipakaikan oleh Bupati, Wakil Bupati Sergai H. Adlin Tambunan, dan Unsur Forkopimda Sergai.
Kemudian dalam sambutannya, Kapolda Sumut menyebut kemerdekaan bukanlah sekadar kata-kata, tetapi sebuah tanggung jawab besar yang harus diisi dengan tekad dan semangat untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
“Kita memiliki tanggung jawab untuk meneruskan perjuangan para pendahulu kita dengan cara menjaga, memelihara, dan memajukan negara ini. Tidak hanya cukup merayakan kemerdekaan setiap tahun, tetapi kita harus terus bekerja keras dalam membangun bangsa ini. Kemajuan adalah suatu hal yang tidak bisa diperoleh begitu saja, melainkan melalui kerja keras, inovasi, dan semangat berkolaborasi,” ujarnya.
Dirinya juga merasa bangga melihat partisipasi puluhan ribu masyarakat Sergai yang mengikuti zikir dan Doa kebangsaan ini.
Gus Muwafiq lewat tausiyahnya menyampaikan umat Islam harus menghargai kemerdekaan sebagai anugerah Allah SWT. Dalam kehidupan sebagai masyarakat dan bangsa, ia mengingatkan jika penting untuk menjaga kerukunan meskipun terdapat perbedaan di antara kita. Cinta terhadap tanah air menurutnya adalah panggilan untuk menyatukan.
Gus Muwafiq juga meyakini Indonesia memiliki banyak potensi, dan tugas masyarakat adalah mengembangkannya dengan baik.
“Kita perlu hidup berdampingan dengan saling menghormati dan mendukung satu sama lain. Hanya dengan menjaga persatuan, kita dapat mewariskan negara yang kuat kepada generasi mendatang,” ucap Gus Muwafiq.
Acara ini juga ikut dihadiri oleh Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta, Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Luhut Jaya Tampubolon, Dandim 0204/DS, Letkol Czi Yoga Febrianto, Plh. Kepala Kejaksaan Negeri Sergai Christianto, Ketua DPRD Sergai H. M. Ilham Ritonga, Ketua Pengadilan Negeri Sergai Zulfikar Siregar, Ketua Pengadilan Agama Sergai Syarifuddin, Sekdakab Sergai M.
Faisal Hasrimy, Pimpinan OPD Pemkab Sergai, PJU Polres Sergai, Para Danramil sejajaran Kodim 0204/DS Wilayah Teritorial Sergai,Para Kapolsek Jajaran Polres Sergai,Para Camat se- Sergai dan Para Perangkat Desa, PKK Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kelompok Pengajian, KPM, PKH dan Penerima Bantuan BLT se-Sergai dan Jamaah Pengajian. (fad/ram)