Selain mulai dijuluki Ramidinho oleh rekan satu timnya, gelandang Chelsea asal Brasil, Ramires juga disukai oleh pelatihnya sendiri, Don Carlo Ancelotti.
Ramires memang mengaku dirinya sangat mengagumi seniornya di timnas Brasil, Ronaldinho. Ramires juga sangat senang saat dirinya disebut Ramidinho oleh rekan-rekannya. Bahkan, menurut Ramires, Manajer Carlo Ancelotti adalah fans utamanya dalam tim.
“Ini memberikanku kepuasan karena Ronaldinho adalah idolaku,” katanya kepada The Sun. Bosku di Chelsea adalah fans nomor satuku. Ia mengatakan, aku punya kesempatan untuk menjadi pemain Brasil dalam sejarah Premier League,” tegasnya lagi.
Penilaian skuad Chelsea dan Ancelotti terhadap Ramires bukan tanpa alasan. Meski pernah mengalami kesulitan sejak didatangkan dari Benfica awal musim ini, Ramires berhasil bangkit dan memberikan dampak positif di lini tengah Chelsea. Ia mampu mengubah warna permainan Chelsea yang sebelumnya hanya mengandalkan Frank Lampard dan Michael Essien.
Ia disebut-sebut sebagai suksesor pemain top Brasil seperti Juninho dan Gilberto Silva, yang sudah terlebih dahulu mengecap Premier League. Bukti kehebatannya terlihat saat dirinya mencetak gol indah ke gawang Manchester City saat Chelsea menang 2-0 di laga lanjutan Premier League, 20 Maret kemarin.
“Aku tahu butuh waktu untukku beradaptasi saat pertama kali tiba. Tak ada pemain Brasil yang bisa lolos dari itu (sulit beradaptasi) ketika dia datang ke Inggris,” ujarnya.
“Tapi sekarang aku menikmati saat-saat terbaik di Chelsea dan ingin terus meningkat dan memenangkan beberapa piala,” bebernya.(net/jpnn)