SUMUTPOS.CO – GUBERNUR Sumut H Edy Rahmayadi terus menggelorakan pembangunan Sumut Bermartabat sebagai tanda kecintaan kepada bangsa dan negara, khususnya Sumut.
”Kita menyadari bahwa kecintaan pada daerah dan negara merupakan bagian integral dari keimanan, hubbul waton minal iman,” ujar gubernur dalam sambutan yang dibacakan H Agus Tripriyono MSi Ak CA pada acara muzakarah dan pengukuhan Perhimpunan Masyarakat Dakwah Indonesia masa khidmat 2023-2026.
Acara di Aula Tengku Rizal Nurdin Gubernuran ini mengangkat tema: Revitalisasi Dakwah Islam dalam Mendukung Percepatan Pembangunan Desa Bermartabat di Sumatera Utara.
Gubernur menegaskan bahwa pembangunan Sumut bermartabat tidak bisa terlepas dari pembangunan desa. Dari desa membangun kota
karena desa merupakan suplayer bagi kota. ”Mulai dari beras, sayur-mayur, buah buahan dan lain lain. Bahkan ke’arifan dan kesejatian hidup yang diwarisi sejak turun temurun,” imbuhnya.
Untuk itu, Gubsu menyambut baik seluruh kegiatan Perhimpunan Masyarakat Dakwah Indonesia, termasuk muzakarah dakwah pedesaan.
”Marilah kita menghidupkan pengajian Al-Quran di desa-desa Sumut,” pintanya.
Sejalan dengan itu, Gubsu juga berharap seluruh aparatur pemerintah Sumut dapat membantu dan mendorong revitalisasi pengajian dan peningkatan religiositas masyarakat sebagai bagian dari pembangunan Sumut bermartabat.
Ketua Perhimpunan Masyarakat Dakwah Indonesia Prof Dr Syahrin Harahap MA menegaskan revitalisasi dakwah Islam untuk desa bermartabat. ”Dakwah Islam mengajak manusia kepada kebaikan dan petunjuk (dengan lisan, tulisan dan keteladanan) serta berusaha mencegah kemungkaran dengan hikmah untuk kebahagiaan dunia dan akhirat,” katanya.
Prof Dr Syahrin Harahap MA menyebutkan bahwa desa bermartabat antara lain adalah religiusitas yang kuat dan membumi serta tokoh agama yang mencerahkan dan memberi teladan. ”Sebagai darah dan jantung perkembangan dan kemajuan Islam maka semua kita bertanggung jawab terhadap kemajuan dakwah Islam,” kata tokoh yang pernah menjadi rektor UIN Sumatera Utara tersebut.
Pengurus PMDI terdiri dari dewan penasehat: H Edy Rahmayadi, H Ivan Iskandar Batubara, H Puspo Wardoyo, Prof Dr Mohd Hatta, Dr H Arso MA dan Prof Dr Hasim Purba.
Pembina: Dr H Asren Nasution MA, H Afifi Lubis SH MH, Dr Muhammad Syafi’i Siregar MA, Dr H Ismail Efendy MSi, Dr H Ismail Sinaga, Dr Hazmi Rizal Lubis MSi dan Ahmad Dani Lubis.
Ketua: Prof Dr Syahrin Harahap MA serta wakil ketua: Drs H Shohibul Anshor Siregar MA, Dr H Hasanuddin Dollah Hasibuan MA, H Muhammad Nasir Lc MA dan Dr Hasan Sazali MA.
Sekretaris: Dr Wirman Lumban Tobing MA serta Wakil sekretaris: H Alfan Arbudi SPdI dan Iqbal Fahri Tobing STp. Bendahara: Hj Rena Arifah ST MSi dan Wakil bendahara: Nur Khadijah Nasution
Dilengkapi Bidang Pemetaan dan Pengembangan Masyarakat Dakwah, Bidang Ekonomi dan Pemberdayaan Umat, Bidang Penelitian, Perkaderan Dai dan Publikasi, Bidang Revitalisasi Dakwah Wasathiyah, Bidang Penguatan Keislaman, Keindonesiaan dan Peradaban, Bidang Humas dan Isu-isu Strategis Dakwah Cyber serta sekretariat. (dmp)