CEO Dorna Carmelo Ezpeleta ingin budget setiap tim MotoGP tidak lebih dari 15 juta euro (Rp182 miliar) per musim. Angka ini, menurut Ezpeleta, di luar alokasi gaji pembalap dan keperluan promosi.
Saat ini Honda menjadi tim dengan pengeluaran terbesar di antara tim-tim MotoGP lainnya yakni 40 juta euro (Rp487 miliar). Ezpeleta tidak senang dengan angka tersebut.
“Batas bagi setiap tim harusnya 15 juta euro, belum termasuk gaji bagi pembalap dan marketing,” kata Ezpeleta kepada AS seperti dikutip dari Crash, Sabtu (31/3).
“Yang tidak bisa diterima adalah Honda saat ini mengeluarkan 40 juta euro setiap tahunnya,” sebut Ezpeleta.
Bila pembatasan pengeluaran ini berhasil digolkan, maka bukan tidak mungkin raksasa otomotif asal Jerman BMW akan segera bergabung dalam MotoGP. Saat ini, ada tiga pabrikan yang berkompetisi di ajang MotoGP yakni Honda, Yamaha, dan Ducati.
Selain soal budget, Ezpeleta juga mengusulkan soal peraturan jumlah tim. Ezpeleta ingin setiap pabrikan tidak boleh lebih dari dua tim resmi dan dua tim satelit. Akhir Mei 2012 mendatang menjadi tenggat bagi perubahan-perubahan peraturan ini. MotoGP musim ini akan dibuka di Qatar pada 8 April nanti. (bbs/jpnn)