DUA gol Lionel Messi, Rabu (4/4) dini hari tadi tak hanya membawa Barcelona menjungkalkan raksasa Italia, AC Milan dari Liga Champions. Lebih dari itu, The Messiah -julukan Messi- juga menorehkan namanya sebagai pencetak gol tersubur dalam satu musim sepanjang sejarah Liga Champions dengan 14 gol.
Dikutip dari situs resmi UEFA , Messi kini telah menyamai rekor 14 gol yang ditorehkan Legenda Milan, José Altafini dalam UEFA Cup kurun waktu 1962/63. ‘’Dengan torehan dua gol melawan AC Milan Lionel Messi tidak hanya memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim UEFA Champions League tapi juga menyamai torehan 14 gol José Altafini di Piala Eropa,’’ ujar pihak UEFA Selasa (3/4) malam waktu setempat.
Saat memulai laga dini hari tadi, Messi sudah mengantongi 12 gol atau sama dengan rekor yang dipegang striker Belanda Ruud van Nistelrooy saat membela Manchester United pada musim 2002/03 lalu. Bagi Messi, gol terakhirnya dini hari tadi juga ini adalah gol ke-50 selama berlaga di Liga Champions. Jika tahun ini Messi kembali sebagai top skor, strikar asal Argentina itu akan mempertahankan rekor sebagai pencetak gol terbanyak selama empat musim berturut-turut. (zul/awa/jpnn)
DUA gol Lionel Messi, Rabu (4/4) dini hari tadi tak hanya membawa Barcelona menjungkalkan raksasa Italia, AC Milan dari Liga Champions. Lebih dari itu, The Messiah -julukan Messi- juga menorehkan namanya sebagai pencetak gol tersubur dalam satu musim sepanjang sejarah Liga Champions dengan 14 gol.
Dikutip dari situs resmi UEFA , Messi kini telah menyamai rekor 14 gol yang ditorehkan Legenda Milan, José Altafini dalam UEFA Cup kurun waktu 1962/63. ‘’Dengan torehan dua gol melawan AC Milan Lionel Messi tidak hanya memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim UEFA Champions League tapi juga menyamai torehan 14 gol José Altafini di Piala Eropa,’’ ujar pihak UEFA Selasa (3/4) malam waktu setempat.
Saat memulai laga dini hari tadi, Messi sudah mengantongi 12 gol atau sama dengan rekor yang dipegang striker Belanda Ruud van Nistelrooy saat membela Manchester United pada musim 2002/03 lalu. Bagi Messi, gol terakhirnya dini hari tadi juga ini adalah gol ke-50 selama berlaga di Liga Champions. Jika tahun ini Messi kembali sebagai top skor, strikar asal Argentina itu akan mempertahankan rekor sebagai pencetak gol terbanyak selama empat musim berturut-turut. (zul/awa/jpnn)
