26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Karamkan Kapal Hantu di Teluk Alaska

ALASKA- Umur kapal tak berpenghuni yang dihempas tsunami Jepang pada 11 Maret tahun lalu hingga ke perairan Amerika Serikat, berakhir kemarin (6/4). Tentara penjaga pantai AS menembakkan meriam air ke kapal Ryou Un Maru untuk menenggelamkannya.

Kapal sepanjang 50 meter tersebut kandas ke kedalaman 1,8 kilometer di Teluk Alaska, sekitar 289 kilometer barat pantai tenggara Alaska. Sebelumnya “kapal hantu” tersebut dihantam dengan bahan peledak tingkat tinggi hingga terbakar. Lalu air disiramkan ke atasnya hingga tenggelam.

Keputusan menenggelamkan kapal tersebut diambil setelah otoritas AS menilai langkah itu lebih aman daripada menariknya ke darat. Kapal tersebut terapung-apung dengan kecepatan satu mil per jam, tanpa sarana penerangan apa pun di jalur pelayaran padat yang dilintasi kapal-kapal barang lainnya. Pada malam hari, risiko tabrakan bisa sangat besar.

Ryou-Un Maru sedang berada di pelabuhan Hokkaido dan siap dijadikan besi tua saat 11 Maret 2011 gempa berkekuatan 9,0 Skala Richter mengguncang timur laut Jepang, dan memicu gelombang tsunami raksasa. (ap/cak/ami/jpnn)

ALASKA- Umur kapal tak berpenghuni yang dihempas tsunami Jepang pada 11 Maret tahun lalu hingga ke perairan Amerika Serikat, berakhir kemarin (6/4). Tentara penjaga pantai AS menembakkan meriam air ke kapal Ryou Un Maru untuk menenggelamkannya.

Kapal sepanjang 50 meter tersebut kandas ke kedalaman 1,8 kilometer di Teluk Alaska, sekitar 289 kilometer barat pantai tenggara Alaska. Sebelumnya “kapal hantu” tersebut dihantam dengan bahan peledak tingkat tinggi hingga terbakar. Lalu air disiramkan ke atasnya hingga tenggelam.

Keputusan menenggelamkan kapal tersebut diambil setelah otoritas AS menilai langkah itu lebih aman daripada menariknya ke darat. Kapal tersebut terapung-apung dengan kecepatan satu mil per jam, tanpa sarana penerangan apa pun di jalur pelayaran padat yang dilintasi kapal-kapal barang lainnya. Pada malam hari, risiko tabrakan bisa sangat besar.

Ryou-Un Maru sedang berada di pelabuhan Hokkaido dan siap dijadikan besi tua saat 11 Maret 2011 gempa berkekuatan 9,0 Skala Richter mengguncang timur laut Jepang, dan memicu gelombang tsunami raksasa. (ap/cak/ami/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/