26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Bupati Padang Lawas Minta Masyarakat Dukung Pengeboran Sumur SET 01 PT EMP Tonga

PALAS, SUMUTPOS.CO – Plt Bupati Padang Lawas drg Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt MM MSi meminta kepada stakeholers (pemangku kepentingan) dan masyarakat Kabupaten Padang Lawas untuk mendukung dan mendoakan agar pengeboran sumur migas berjalan lancar.

Bupati juga meminta agar camat dan kepala desa agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kepolisian dan unsur TNI jika mendengar isu-isu yang tidak baik dan menyelesaikannya secara musyawarah dengan masyarakat.

Penegasan itu disampaikan Ahmad Zarnawi Pasaribu saat memberikan sambutan pada kegiatan tajak (spud in) pertanda dimulainya pengeboran sumur minyak SET 01 PT EMP Tonga di Desa Padang Garugur Jae, Kecamatan Kecamatan Aek Nabara Barumun, Rabu (11/10).

“Mari dukung pengeboran migas ini berhasil. Jangan menjadi provokator, penghalang atau penghambat. Karena pihak EMP Tonga mengatakan bahwa mereka kembali akan melakukan pengeboran sumur minyak di lokasi lainnya jika pengeboran di Sumur SET 01 ini sukses. Jika ini terjadi, maka Kabupaten Padang Lawas nantinya bisa mandiri secara ekonomi,” katanya.

Kegiatan tajak tersebut juga dihadiri Kapolres Padang Lawas AKBP Diari Astetika, SIK, Kepala Perwakian SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, perwakilan TNI, Ketua MUI Kabupaten Padang Lawas, PT Sumatra Riang Lestari (SRL), PT Sumatra Sylva Lestari (SLS) serta unsur Muspika Padang Lawas lainnya.

Ahmad Zarnawi Pasaribu mencontohkan Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur serta Kabupaten Kampar dan Bengkalis di Provinsi Riau, yang mendapatkan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas yang besar sebagai penopang perekomian daerah. Bahkan, kata Ahmad Zarnawi Pasaribu

“Sejumlah daerah ada yang tidak lagi mengharapkan dana APBD dari pemerintah pusat karena mereka telah mandiri dari sisi pendapatan daerah,” ungkapnya.

Plt Bupati juga meminta kepada PT SRL dan PT SSL turut mendukung kegiatan industri hulu migas, karena beberapa titik sumur terletak di kawasan perusahaan HTI tersebut.

“Jika ada masalah agar segera dimusyawarahkan dan diselesaikan dengan kepala dingin,” ujar Ahmad Zarnawi Pasaribu.

Hal senada juga disampaikan Kapolres Padang Lawas AKBP Diari Astetika, SIK. Dikatakan, EMP Tonga merupakan kontraktor pemerintah dan masuk objek vital nasional. Karena itu sudah menjadi kewajiban kepolisian untuk mengamankan kegiatan hulu migas yang menjadi tulang punggung perekenomian nasional.

Kapolres juga memberikan apresiasi program CSR EMP Tonga di mana perusahaan bekerja sama dengan Polres Padang Lawas membangun fasilitas air bersih di Pondok Pesantren Dinul Khoiriah, Desa Aek Buaton, Kecamatan Aek Nabara Barumun, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, General Manager PT EMP Tonga, Nita Apriyani mengatakan, pengeboran sumur eksplorasi SET 01 yang dilaksanakan oleh mitra kerja perusahaan, PT Asia Petrocom Services (APS), merupakan ikhtiar yang dilakukan untuk memenuhi target produksi minyak 1 juta barrel dan gas 12 BSCFD pada tahun 2030 yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Pengeboran dilakukan setelah sejak 2019 lalu produksi EMP Tonga dihentikan sementara dengan alasan teknis dan operasional.

“Diiringi dengan doa dan tawakkal kepada Allah SWT, kita semua berharap agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan selamat, serta memperoleh hasil seperti yang diharapkan. Insyaallah jika pengeboran ini berjalan sesuai harapan, EMP Tonga akan kembali melakukan pengeboran di lokasi-lokasi lainnya di Kabupaten Padang Lawas,” kata Nita Apriyani.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus juga menyampaikan bahwa saat ini produksi minyak nasional sebesar 600 ribu barrel per hari. Sementara konsumsi dalam negeri sendiri sebesar 1,5 juta barrel setiap harinya. Karena itu pengeboran sumur minyak ini sangat penting bagi ketahanan energi nasional.

SKK Migas, kata Rikky Rahmat Firdaus, memberikan apresiasi kepada EMP Tonga yang telah mengupayakan terealisasinya pengeboran sumur eksplorasi SET 01 dan tak lupa bahwa kelancaran kegiatan eksplorasi ini berkat dukungan dari pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat di area operasi EMP Tonga.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini tidak hanya dapat memberikan manfaat namun juga menjadi legacy bagi pertumbuhan ekonomi bangsa dan negara Indonesia di masa depan,” katanya.

Kegiatan selanjutnya ditutup dengan pemberian santunan kepada anak yatim yang berdomisili di wilayah ring satu perusahaan dan dilanjutkan dengan pemencetan tombol sirine secara bersama-sama oleh Plt Bupati, Kapolres Pelalawan, GM EMP Tonga, SKK Migas dan Ketua MUI Padang Lawas serta kunjungan ke lokasi rig pengeboran. (map)

PALAS, SUMUTPOS.CO – Plt Bupati Padang Lawas drg Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt MM MSi meminta kepada stakeholers (pemangku kepentingan) dan masyarakat Kabupaten Padang Lawas untuk mendukung dan mendoakan agar pengeboran sumur migas berjalan lancar.

Bupati juga meminta agar camat dan kepala desa agar berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kepolisian dan unsur TNI jika mendengar isu-isu yang tidak baik dan menyelesaikannya secara musyawarah dengan masyarakat.

Penegasan itu disampaikan Ahmad Zarnawi Pasaribu saat memberikan sambutan pada kegiatan tajak (spud in) pertanda dimulainya pengeboran sumur minyak SET 01 PT EMP Tonga di Desa Padang Garugur Jae, Kecamatan Kecamatan Aek Nabara Barumun, Rabu (11/10).

“Mari dukung pengeboran migas ini berhasil. Jangan menjadi provokator, penghalang atau penghambat. Karena pihak EMP Tonga mengatakan bahwa mereka kembali akan melakukan pengeboran sumur minyak di lokasi lainnya jika pengeboran di Sumur SET 01 ini sukses. Jika ini terjadi, maka Kabupaten Padang Lawas nantinya bisa mandiri secara ekonomi,” katanya.

Kegiatan tajak tersebut juga dihadiri Kapolres Padang Lawas AKBP Diari Astetika, SIK, Kepala Perwakian SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, perwakilan TNI, Ketua MUI Kabupaten Padang Lawas, PT Sumatra Riang Lestari (SRL), PT Sumatra Sylva Lestari (SLS) serta unsur Muspika Padang Lawas lainnya.

Ahmad Zarnawi Pasaribu mencontohkan Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur serta Kabupaten Kampar dan Bengkalis di Provinsi Riau, yang mendapatkan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas yang besar sebagai penopang perekomian daerah. Bahkan, kata Ahmad Zarnawi Pasaribu

“Sejumlah daerah ada yang tidak lagi mengharapkan dana APBD dari pemerintah pusat karena mereka telah mandiri dari sisi pendapatan daerah,” ungkapnya.

Plt Bupati juga meminta kepada PT SRL dan PT SSL turut mendukung kegiatan industri hulu migas, karena beberapa titik sumur terletak di kawasan perusahaan HTI tersebut.

“Jika ada masalah agar segera dimusyawarahkan dan diselesaikan dengan kepala dingin,” ujar Ahmad Zarnawi Pasaribu.

Hal senada juga disampaikan Kapolres Padang Lawas AKBP Diari Astetika, SIK. Dikatakan, EMP Tonga merupakan kontraktor pemerintah dan masuk objek vital nasional. Karena itu sudah menjadi kewajiban kepolisian untuk mengamankan kegiatan hulu migas yang menjadi tulang punggung perekenomian nasional.

Kapolres juga memberikan apresiasi program CSR EMP Tonga di mana perusahaan bekerja sama dengan Polres Padang Lawas membangun fasilitas air bersih di Pondok Pesantren Dinul Khoiriah, Desa Aek Buaton, Kecamatan Aek Nabara Barumun, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, General Manager PT EMP Tonga, Nita Apriyani mengatakan, pengeboran sumur eksplorasi SET 01 yang dilaksanakan oleh mitra kerja perusahaan, PT Asia Petrocom Services (APS), merupakan ikhtiar yang dilakukan untuk memenuhi target produksi minyak 1 juta barrel dan gas 12 BSCFD pada tahun 2030 yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Pengeboran dilakukan setelah sejak 2019 lalu produksi EMP Tonga dihentikan sementara dengan alasan teknis dan operasional.

“Diiringi dengan doa dan tawakkal kepada Allah SWT, kita semua berharap agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan selamat, serta memperoleh hasil seperti yang diharapkan. Insyaallah jika pengeboran ini berjalan sesuai harapan, EMP Tonga akan kembali melakukan pengeboran di lokasi-lokasi lainnya di Kabupaten Padang Lawas,” kata Nita Apriyani.

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus juga menyampaikan bahwa saat ini produksi minyak nasional sebesar 600 ribu barrel per hari. Sementara konsumsi dalam negeri sendiri sebesar 1,5 juta barrel setiap harinya. Karena itu pengeboran sumur minyak ini sangat penting bagi ketahanan energi nasional.

SKK Migas, kata Rikky Rahmat Firdaus, memberikan apresiasi kepada EMP Tonga yang telah mengupayakan terealisasinya pengeboran sumur eksplorasi SET 01 dan tak lupa bahwa kelancaran kegiatan eksplorasi ini berkat dukungan dari pemerintah daerah dan seluruh lapisan masyarakat di area operasi EMP Tonga.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini tidak hanya dapat memberikan manfaat namun juga menjadi legacy bagi pertumbuhan ekonomi bangsa dan negara Indonesia di masa depan,” katanya.

Kegiatan selanjutnya ditutup dengan pemberian santunan kepada anak yatim yang berdomisili di wilayah ring satu perusahaan dan dilanjutkan dengan pemencetan tombol sirine secara bersama-sama oleh Plt Bupati, Kapolres Pelalawan, GM EMP Tonga, SKK Migas dan Ketua MUI Padang Lawas serta kunjungan ke lokasi rig pengeboran. (map)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/