MEDAN- Bagi PSMS, partai tandang bentrok PSPS Pekanbaru pada lanjutan ISL di Stadion Kuantan Singingi, besok (9/4), merupakan laga tanpa beban. Namun, misi meraih poin penuh tetap diapungkan.
Meski di putaran pertama, skuad berjuluk Ayam Kinantan ini mampu menekuk Asykar Bertuah, julukan PSPS, dengan skor 3-1, PSMS tak mau gegabah. “Kita harap anak-anak bisa bermain lepas tanpa beban, tapi tak juga gegabah. Modal utama adalah saat kita bisa mengungguli PSPS di Stadion Teladan,” ungkap caretaker PSMS Suharto AD, Sabtu (7/4).
“Sebelum kita berangkat nanti sore (Kemarin) kita sudah matangkan persiapan. Kita sudah latihan finishing touch ditambah latihan-latihan ringan tadi pagi,” tambah Suharto.
Namun, keberangkatan kali ini PSMS tak menyertakan kapten kesebelasan Markus Haris Maulana. Pemain yang dibawa sebanyak 17 orang plus Anton Samba yang masih dalam hukuman akumulasi kartu kuning. “Markus minta ijin ada urusan keluarga, makanya dia tak diikutsertakan. Sedangkan Anton tetap dibawa, untuk memperkuat PSMS saat meladeni Persija Jakarta di Stadion Utama Glora Bung Karno, 14 April mendatang,” jelas Suharto.
Mengenai pemain yang baru akan bergabung menurut Suharto akan langsung datang ke dua lokasi. “Si Nastja Ceh langsung ke Pekanbaru, kalau si Fahruddin masih di Jakarta, mungkin dia bergabung saat kita bertanding lawan Persija nanti,” katanya.
Kemungkinan dimainkannya pemain baru tersebut masih melihat kondisi tim saat akan bertanding nanti. “Kita lihat nanti, kalau memungkinkan akan kita mainkan walau sebentar,” ujar Suharto lagi.(saz)
Sementara dua pemain asing asal Korea menurut Suharto belum bisa dibawa. “Kalau duo Korea kita tinggal di Mess. Dan Sin Hyun Joon dalam waktu dekat ini akan segera datang,” tandasnya. (saz)