JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tampil akrab saat menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, Minggu (22/10). Mahfud yang datang mengenakan setelan batik celana coklat, diikuti Ganjar yang tampil lebih santai dengan kaus berwarna putih dan celana hitam.
Ganjar mengatakan, tidak ada persiapan khusus dalam menjalani tes kesehatan. Hanya saja, akibat pemeriksaan, dia terpaksa membatalkab rutinitas paginya. Yakni joging. “Kata dokter tidak disarankan,” ujarnya sebelum menjalani pemeriksaan.
Ganjar sendiri, sudah menjalani puasa sejak malam hari sebelumnya. Terakhir, Ganjar menyantap menu Bakmi bersama keluarganya. Dalam momen itu, Ganjar mengaku makan banyak untuk persiapan sebelum puasa.
Sementara Mahfud juga tidak melakukan persiapan khusus. Selain berpuasa, Mahfud mempersiapkan diri dengam tidur lebih awal. “Saya juga sudah beristirahat cukuplah. Istirahatnya cukup,” imbuhnya.
Soal kesehatannya, Mahfud mengaku tidak cukup fit. Belakangan, dia agak batuk-batuk akibat sering berpidato. Namun dia yakin, itu bukan persoalan. Meski sudah berusia 66 tahun, dia optimis kesehatannya secara umum baik. “Saya tidak pernah sakit, tidak pernah masuk rumah sakit dan selalu berpergian. Insya Allah sehat,” imbuhnya.
Mahfud juga mengaku rajin berolahraga minimal 3 kali dalam sepekan. Baik Ganjar maupun Mahfud, keduanya sudah lebih dulu melakukan pengecekan kesehatan. Bahkan, Mahfud melakukannya rutin karena mendapat jatah sebagai Menko Polhukam.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Andika Perkasa mengatakan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara pribadi sebagai bentuk mawas diri. Harapannya, jika ada hal-hal yang kurang, bisa diperbaiki semaksimal mungkin.
Soal Ganjar yang membatalkan jadwal jogingnya, Andika menyebut itu perintah dokter. Pertimbangannya, Ganjar yang berpuasa dikhawatirkan mengalami dehidrasi. “Dehidrasi yang akan mempengaruhi ginjal jadi rugi. Itu sesuatu yang tidak perlu dilakukan,” imbuhnya.
Sementara itu, durasi pemeriksaan Ganjar dan Mahfud hampir sama pasangan Anies-Muhaimin. Yakni sekitar sembilan jam. Usai pemeriksaan, Ganjar mengaku menjalani proses dengan baik. Dalam pemeriksaan yang berlangsung hingga pukul 16.15, dia tidak menemui kendala apapun. “Berjalan dengan sangat lancar, tadi kita sempat berkeringat saja, karena treadmil,” terangnya.
Sementara itu, Kepala RSPAD Letjen Budi Sulistya mengaku belum menetapkan jadwal pemeriksaan Prabowo. Sebab, kepastian pendaftaran belum didapat. Hanya saja, berdasarkan komunikasi lisan dengan KPU, Prabowo diperkirakan baru mendaftar pada 25 Oktober mendatang. Sehingga pemeriksaan, diperkirakan berlangsung satu atau dua hari setelahnya. “Kami melaksanakan mandatori KPU. Kalau dilaksanakan 26, dilaksanakan 26. Kalau dilaksanakan 27, kami laksanakan tanggal 27,” tegasnya.
Bobby Siap Jadi Jurkam Ganjar-Mahfud
Sementara, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku siap mengemban tugas dari DPP PDI Perjuangan sebagai juru kampanye Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Apalagi, menantu Presiden Joko Widodo tersebut mengaku masih menjadi kader PDI Perjuangan. Karenanya, sebagai kader dirinya harus siap menjalankan tugas yang diberikan partai.
“Sampai dengan hari ini saya masih menjadi kader PDIP. Saya ditunjuk sebagai jurkam (Ganjar-Mahfud) untuk wilayah Kota Medan,” ucap Bobby Nasution usai menghadiri kegiatan Maulid Nabi di Masjid Bengkok Kota Medan, Sabtu (21/10) malam.
Pada kesempatan itu, Bobby pun meminta warga Kota Medan untuk turut berpartisipasi dalam memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pemilihan Presiden 2024. “Untuk itu saya minta partispasinya dalam hal ini,” ujarnya.
Diterangkan Bobby, dalam poin surat Jurkam yang diterimanya, dirinya diminta untuk mengajak warga Kota Medan untuk memilih Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. “Namun dalam surat itu ada khususnya untuk anak-anak muda. Jadi saya sampaikan peran anak muda dalam peran kontestasi nasional,” katanya.
Oleh sebab itu, Bobby menjelaskan, pihaknya akan menghargai seluruh peran anak muda yang ikut terlibat dalam kontestasi politik tersebut. “Jadi harus kita terima, peran anak muda juga harus dihargai dengan baik,” pungkasnya.
Seperti diketahui, selain Wali Kota Medan Bobby Nasution, nama Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Sihombing juga masuk dalam daftar jurkam pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD. Masuknya nama Bobby Nasution dan Jimmy Andrea menjadi bagian dari strategi PDIP untuk menghadapi Pilpres 2024. (far/jpg/map/adz)