26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ajak Menteri Pertahanan Negara Asean Turut Dukung Palestina, Probowo Serukan Gencatan Senjata

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk membela Palestina. Dalam ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) kemarin (15/11), Prabowo menyerukan perang antara Israel dengan Hamas dihentikan. Dia berharap gencatan senjata terealisasi dan akses untuk penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza diperluas.

Keterangan tersebut disampaikan Prabowo di hadapan para menhan negara ASEAN. Dia menegaskan, Indonesia sangat sedih melihat kondisi dan situasi yang terus memburuk di Gaza, Palestina. Utamanya kondisi kemanusiaan yang dia sebut mengerikan. “Sikap Indonesia jelas dan tegas, kami berharap dan kami menyerukan penghentian permusuhan segera dan pembentukan koridor segera untuk bantuan kemanusiaan. Kekerasan penduduk sipil harus dihentikan,” kata dia.

Pemerintah Indonesia juga mengikuti perkembangan yang terjadi di sana. Termasuk ikhtiar untuk menghentikan perang yang terjadi sejak 7 Oktober lalu. “Upaya gencatan senjata harus terus dilakukan,” ucap Prabowo.

Dia memastikan, Indonesia secara aktif terus berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi atas persoalan yang terjadi di Gaza. Menurut dia, salah satu yang paling penting adalah membantu para korban perang.

Untuk itu, Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan. Pada tahap pertama, tidak kurang 51 ton bantuan sudah diterbangkan dari Jakarta ke Mesir. Sebagian diantaranya sudah masuk ke Gaza. Secara tegas, Prabowo menyatakan, pihaknya tidak akan berhenti membantu rakyat Palestina. Sebab, itu sudah menjadi komitmen Pemerintah Indonesia. “Kami akan terus melakukannya (membantu Palestina, Red),” ujarnya.

Tidak hanya bantuan kemanusiaan dalam bentuk barang, makanan, dan obat-obatan, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia sudah menawarkan bantuan kapal rumah sakit yang bisa digunakan untuk merawat dan mengobati korban perang di Gaza. “Serta menawarkan perawatan di rumah sakit kami di Indonesia jika diperlukan,” terang mantan panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) tersebut.

Bagi Indonesia, lanjut Prabowo, membantu Palestina merupakan kewajiban Moral. Dia mengajak semua negara turut melakukan hal yang sama. “Untuk membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina yang telah mengalami pengusiran dari rumah mereka selama beberapa dekade,” bebernya.

Dia pun mengingatkan kembali, konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia berpotensi menyebabkan krisis kemanusiaan. Karena itu, Prabowo menambahkan, penting bagi negara-negara ASEAN untuk terus bergandengan tangan dan mewaspadai semua kemungkinan. Dia pun turut menyinggung kondisi di Myanmar. Pemerintah Indonesia ikut mendorong terjadinya solusi damai yang konkret di sana. “Indonesia akan terus mendukung upaya Myanmar untuk mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan supremasi hukum, serta mendorong keharmonisan dan rekonsiliasi,” jelasnya. (syn/jpg)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk membela Palestina. Dalam ASEAN Defense Ministers Meeting (ADMM) 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) kemarin (15/11), Prabowo menyerukan perang antara Israel dengan Hamas dihentikan. Dia berharap gencatan senjata terealisasi dan akses untuk penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza diperluas.

Keterangan tersebut disampaikan Prabowo di hadapan para menhan negara ASEAN. Dia menegaskan, Indonesia sangat sedih melihat kondisi dan situasi yang terus memburuk di Gaza, Palestina. Utamanya kondisi kemanusiaan yang dia sebut mengerikan. “Sikap Indonesia jelas dan tegas, kami berharap dan kami menyerukan penghentian permusuhan segera dan pembentukan koridor segera untuk bantuan kemanusiaan. Kekerasan penduduk sipil harus dihentikan,” kata dia.

Pemerintah Indonesia juga mengikuti perkembangan yang terjadi di sana. Termasuk ikhtiar untuk menghentikan perang yang terjadi sejak 7 Oktober lalu. “Upaya gencatan senjata harus terus dilakukan,” ucap Prabowo.

Dia memastikan, Indonesia secara aktif terus berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi atas persoalan yang terjadi di Gaza. Menurut dia, salah satu yang paling penting adalah membantu para korban perang.

Untuk itu, Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan. Pada tahap pertama, tidak kurang 51 ton bantuan sudah diterbangkan dari Jakarta ke Mesir. Sebagian diantaranya sudah masuk ke Gaza. Secara tegas, Prabowo menyatakan, pihaknya tidak akan berhenti membantu rakyat Palestina. Sebab, itu sudah menjadi komitmen Pemerintah Indonesia. “Kami akan terus melakukannya (membantu Palestina, Red),” ujarnya.

Tidak hanya bantuan kemanusiaan dalam bentuk barang, makanan, dan obat-obatan, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia sudah menawarkan bantuan kapal rumah sakit yang bisa digunakan untuk merawat dan mengobati korban perang di Gaza. “Serta menawarkan perawatan di rumah sakit kami di Indonesia jika diperlukan,” terang mantan panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) tersebut.

Bagi Indonesia, lanjut Prabowo, membantu Palestina merupakan kewajiban Moral. Dia mengajak semua negara turut melakukan hal yang sama. “Untuk membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina yang telah mengalami pengusiran dari rumah mereka selama beberapa dekade,” bebernya.

Dia pun mengingatkan kembali, konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia berpotensi menyebabkan krisis kemanusiaan. Karena itu, Prabowo menambahkan, penting bagi negara-negara ASEAN untuk terus bergandengan tangan dan mewaspadai semua kemungkinan. Dia pun turut menyinggung kondisi di Myanmar. Pemerintah Indonesia ikut mendorong terjadinya solusi damai yang konkret di sana. “Indonesia akan terus mendukung upaya Myanmar untuk mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan supremasi hukum, serta mendorong keharmonisan dan rekonsiliasi,” jelasnya. (syn/jpg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/