26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Diikuti 50 Perguruan Tinggi, USM Indonesia Sosialisasi Pemadanan NIK sebagai NPWP

SUMUTPOS.CO – UNIVERSITAS Sari Mutiara Indonesia (USM) Indonesia bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Petisah menyosialisasikan pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan kegiatan pojok pajak.

Dalam sosialisasi diketahui bahwa pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memberikan keadilan dan kepastian hukum, memberikan kesetaraan, mewujudkan administrasi perpajakan yang efektif dan efisien. Kemudian untuk mendukung kebijakan satu data Indonesia.

NPWP dengan format lama masih bisa digunakan hingga 31 Desember 2023. Saluran pemutahiran data dapat dilakukan wajib pajak di laman DJP online, call center kring pajak 1500200 dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP).

Dalam rangka implementasi MPWP 16 digit dibutuhkan data utama NIK, nama dan tempat/tanggal lahir. Kemudian data email dan nomor telepon, data klasifikasi lapangan usaha atau pekerjaan serta data keluarga yakni istri, anak dan tanggungan lain.

Sosialisasi ini dilakukan di Ign Washington Purba Hall USM Medan pada 15 November yang diikuti perwakilan dari 50 perguruan tinggi di Sumut. Hadir dalam sosialisasi ini Humas DPP Pertapsi Indra Efendi Rangkuti dan Kasi Pelayanan KPP Pratama Medan Petisah Nuryadi.

Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes mengajak peserta sosialisasi mematuhi regulasi perpajakan agar terhindar dari sanksi perpajakan. Ia berterima kasih atas dukungan KPP Pratama Medan Petisah, Tax Center USU, Perhimpunan Tenaga Pengajar Perpajakan Seluruh Indonesia (Pertapsi) dan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) USU.

Ketua Yayasan Sari Mutiara Indonesia yang juga Calon Anggota DPD RI Dr Parlindungan Purba MM mengatakan sosialisasi pajak penting agar dapat dipahami dan kewajiban perpajakan dengan baik. Kedepan, ia berharap segera hadir tax center di USM Indonesia.

Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Sumut Prof Dr Bahdin Nur Tanjung MM mengapresiasi USM Indonesia yang menjadi tuan rumah sosialisasi pajak yang diikuti puluhan perguruan tinggi tersebut.

”USM Indonesia menjadi perguruan tinggi swasta pertama yang melakukan sosialisasi pemadanan NIK menjadi NPWP di Sumut,” ujar mantan ketua Aptisi Sumut tersebut. (dmp)

SUMUTPOS.CO – UNIVERSITAS Sari Mutiara Indonesia (USM) Indonesia bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Petisah menyosialisasikan pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan kegiatan pojok pajak.

Dalam sosialisasi diketahui bahwa pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memberikan keadilan dan kepastian hukum, memberikan kesetaraan, mewujudkan administrasi perpajakan yang efektif dan efisien. Kemudian untuk mendukung kebijakan satu data Indonesia.

NPWP dengan format lama masih bisa digunakan hingga 31 Desember 2023. Saluran pemutahiran data dapat dilakukan wajib pajak di laman DJP online, call center kring pajak 1500200 dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP).

Dalam rangka implementasi MPWP 16 digit dibutuhkan data utama NIK, nama dan tempat/tanggal lahir. Kemudian data email dan nomor telepon, data klasifikasi lapangan usaha atau pekerjaan serta data keluarga yakni istri, anak dan tanggungan lain.

Sosialisasi ini dilakukan di Ign Washington Purba Hall USM Medan pada 15 November yang diikuti perwakilan dari 50 perguruan tinggi di Sumut. Hadir dalam sosialisasi ini Humas DPP Pertapsi Indra Efendi Rangkuti dan Kasi Pelayanan KPP Pratama Medan Petisah Nuryadi.

Rektor USM Indonesia Dr Ivan Elisabeth Purba MKes mengajak peserta sosialisasi mematuhi regulasi perpajakan agar terhindar dari sanksi perpajakan. Ia berterima kasih atas dukungan KPP Pratama Medan Petisah, Tax Center USU, Perhimpunan Tenaga Pengajar Perpajakan Seluruh Indonesia (Pertapsi) dan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) USU.

Ketua Yayasan Sari Mutiara Indonesia yang juga Calon Anggota DPD RI Dr Parlindungan Purba MM mengatakan sosialisasi pajak penting agar dapat dipahami dan kewajiban perpajakan dengan baik. Kedepan, ia berharap segera hadir tax center di USM Indonesia.

Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Sumut Prof Dr Bahdin Nur Tanjung MM mengapresiasi USM Indonesia yang menjadi tuan rumah sosialisasi pajak yang diikuti puluhan perguruan tinggi tersebut.

”USM Indonesia menjadi perguruan tinggi swasta pertama yang melakukan sosialisasi pemadanan NIK menjadi NPWP di Sumut,” ujar mantan ketua Aptisi Sumut tersebut. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/