26.7 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

SMA Negeri 1 Beringin Bagun Gedung Laboratorium Fisika, Dikerjakan Secara Swakelola

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS. CO – Sekolah SMA Negeri 1 Beringin yang terletak di Desa Emplasmen Kualanamu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang akan memiliki laboratorium fisika. Dibuktikan dengan sedang berlangsungnya pembangunan ruangan laboratorium fisika tersebut.

Pembangunan ruang laboratorium fisika ini dikerjakan dengan sistem swakelola. Sumber pembiayan pembangunannya dari dana DAK 2022.  Untuk biayanya untuk gedung dan mobiler Rp400 jutaan.

Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Beringin, Arya Novika Anastasia Siregar, mengatakan pengerjaan pembangunan ruang laboratorium fisika itu dilakukan dengan cara swakelola. Tidak ada proses tender dilakukan kepada pihak ketiga.

Tetapi pihak sekolah membentuk Panitia Pembangunan Sekolah (P2S). P2S tersebut terdiri dari unsur, guru, komite sekolah serta perwakilan orang tua murid. Kemudian P2S bersama kepala sekolah menunjuk secara langsung pelaksana berupa tukang bangunan untuk membangun ruang laboratorium itu.

” Dikerjakan tanpa tender tapi swakelola. Kalau tukang saya tunjuk sendiri. Namun kita berkordinasi dengan konsultan yang ada ditunjuk Dinas Pendidikan Propinsi,” sebutnya.

Ditambahkanya, ruang bangunan laboratorium itu memiliki lebar 8 meter dengan panjang 15 meter. Tetapi ditambah 2 meter lagi sebagai selasar bangunan. Dibutuhkan 120 hari untuk membangun ruang laboratorium tersebut.

“Ukurannya menjadi 10 meter kali 15  meter. Untuk mobiler yang disediayakan masih meja dan bangku,” terangnya.

Dijelaskan, Arya Novika Anastasia Siregar, untuk peralatan peraga atau bahan praktek fisika untuk mengisi ruangan laboratorium masih memaksimalkan bahan yang lama.

“Selama ini bahan peraga atau alat prakte fisik dibeli menggunakan dana BOS. Dan sebagian dibeli guru pakai dana pribadi,” tambahnya.

Arya berharap tahun depan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Pendidikan dapat memberi bantuan  peralatan dan bahan peraga fisika untuk mengisi bangunan gedung lamboratorium fisika. Sehingga diharapkan para murid murid dapat belajar prakter di lamboratorium. (Btr/Tri)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS. CO – Sekolah SMA Negeri 1 Beringin yang terletak di Desa Emplasmen Kualanamu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang akan memiliki laboratorium fisika. Dibuktikan dengan sedang berlangsungnya pembangunan ruangan laboratorium fisika tersebut.

Pembangunan ruang laboratorium fisika ini dikerjakan dengan sistem swakelola. Sumber pembiayan pembangunannya dari dana DAK 2022.  Untuk biayanya untuk gedung dan mobiler Rp400 jutaan.

Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Beringin, Arya Novika Anastasia Siregar, mengatakan pengerjaan pembangunan ruang laboratorium fisika itu dilakukan dengan cara swakelola. Tidak ada proses tender dilakukan kepada pihak ketiga.

Tetapi pihak sekolah membentuk Panitia Pembangunan Sekolah (P2S). P2S tersebut terdiri dari unsur, guru, komite sekolah serta perwakilan orang tua murid. Kemudian P2S bersama kepala sekolah menunjuk secara langsung pelaksana berupa tukang bangunan untuk membangun ruang laboratorium itu.

” Dikerjakan tanpa tender tapi swakelola. Kalau tukang saya tunjuk sendiri. Namun kita berkordinasi dengan konsultan yang ada ditunjuk Dinas Pendidikan Propinsi,” sebutnya.

Ditambahkanya, ruang bangunan laboratorium itu memiliki lebar 8 meter dengan panjang 15 meter. Tetapi ditambah 2 meter lagi sebagai selasar bangunan. Dibutuhkan 120 hari untuk membangun ruang laboratorium tersebut.

“Ukurannya menjadi 10 meter kali 15  meter. Untuk mobiler yang disediayakan masih meja dan bangku,” terangnya.

Dijelaskan, Arya Novika Anastasia Siregar, untuk peralatan peraga atau bahan praktek fisika untuk mengisi ruangan laboratorium masih memaksimalkan bahan yang lama.

“Selama ini bahan peraga atau alat prakte fisik dibeli menggunakan dana BOS. Dan sebagian dibeli guru pakai dana pribadi,” tambahnya.

Arya berharap tahun depan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Pendidikan dapat memberi bantuan  peralatan dan bahan peraga fisika untuk mengisi bangunan gedung lamboratorium fisika. Sehingga diharapkan para murid murid dapat belajar prakter di lamboratorium. (Btr/Tri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/