PRAPAT, SUMUTPOS.CO – Pereli DKI Jakarta Rifat Sungkar, menjadi juara Danau Toba Rally 2023, sebagai Grand Final Kejuaraan Asia Pasifik (APRC) dan Seri 4 Kejurnas, yang berakhir di Prapat, Simalungun, Minggu (26/11) sore. Event hari ketiga mendapat kunjungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Rifat dan navigator Benjamin Searcy yang memacu Skoda Fabia, finish di depan Rizal Sungkar/M Fahrezi (Citroen C3). Rifat yang merupakan kakak dari Rizal, menyelesaikan ajang 3 hari itu, dengan mencatat waktu tempuh total 1 jam 53 menit 5,8 detik, menyelesaikan 12 SS berjarak tempuh 150,45 kilometer.
Dia unggul 47,2 detik dari Rizal, dengan H Rihans Variza/Anthony Sarwono menempati peringkat ketiga dengan waktu terpaut 5:39,3. Sementara Sean Gelael yang tak maksimal di hari kedua, Sabtu (25/11) lalu, karena terhenti setelah menabrak tebing trek di SS 2 Tobasari 1, mendominasi persaingan hari ketiga, Minggu. Namun pada hasil akhir tetap tak mampu mendongkrak posisi masuk 5 besar overall.
Perjuangan pereli Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) merebut gelar juara nasional harus terhenti, ketika dia menabrak batu di SS 8 Negeri Dolok Reverse 1, sebagai SS awal hari ketiga. Rahmat dan navigator Hade Mboi yang finish di urutan keempat, akhirnya merebut gelar juara nasional 2023, setelah total mengumpulkan 77 poin.
Dia juga menyabet gelar juara APRC 2023. Dan bintang Barlean/Anondo Eko, melengkapi posisi 5 Besar. “Alhamdulillah, mungkin hari ini harinya saya. Terima kasih kepada semua yang mendukung,” ungkap Rahmat di garis finish.
Untuk Katagori APRC peringkat 5 besar adalah Rifat, Rahmat, Atuy Faturahman, M Suhem Kabeer (India), dan Lokesh Venkatesh (India).
Menparekraf Sandiaga Uno di sela-sela kunjungannya ke paddock, mengatakan, event APRC Danau Toba Rally ini, merupakan rangkaian menuju event besar, yakni WRC 2025.
Menurutnya, Menparekraf satu pandangan dengan Ijeck, yang dalam peningkatan, pengembangan Destinasi Wisata Prioritas Danau Toba adalah dengan menggelar event-event bertaraf dunia.
“Saya hadir di sini spesial dari Pak Ijeck, karena kami melihat ekositem destinasi prioritas Danau Toba ini, memerlukan event tingkat dunia yang berkualitas,” ungkap Sandi, sapaan karib Sandiaga Uno.
Sandi juga menegaskan, event reli yang memang melibatkan peserta dari negara-negara luar ini, harus tetap didukung. Hal tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah wisatawan Danau Toba. Ajang ini juga melengkapi event Aquabike, F1 PowerBoat yang diselenggarkan di Danau Toba, sebagai moment pembukaan lapangan usaha, peningkatan wisatawan, serta kesempatan kerja bagi masyarakat.
Ijeck, yang juga Dewan Pembina IMI Sumut, mengatakan, kedatangan Menparekraf menjadi semangat baginya. Dia mengatakan, pihaknya dalam menyelenggarakan event bukan semata-mata untuk memuaskan hobi, namun juga untuk memberikan dampak positif bagi daerah, dan bagi Indonesia.
“Jika event reli ini sampai ke tahap dunia, tentu akan berdampak besar. Apalagi Danau Toba sebagai Destinasi Wisata Prioritas Nasional,” pungkasnya. (dek)