28 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

DSU dan PSDS Melaju

Foto: Batara/Sumut Pos
Skuad PSDS Deliserdang memastikan lolos.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -PSDS Deliserdang lolos dari lubang jarum. Bersama Delisedang United (DSU) mereka menjadi wakil Deliserdang di zona 3 Liga 3 Sumatera Utara 2017. Hasil imbang tanpa gol pada Derby Deliserdang di Stadion Baharoeddin Siregar, Senin (7/8) cukup meloloskan kedua tim.

Tim berjuluk Traktor Kuning awal laga melakukan inisiatif menyerang jantung pertahanan Deliserdang United. Namun, tak membuahkan hasil. Rapatnya barisan pertahanan Deliserdang United yang bermain secara defensif tak bisa dipatahkan pemain PSDS.

Peluang gol beberapa kali terjadi di depan gawang Ahmad Gunawan kiper Deliserdang United. Namun, tendangan anak-anak asuh Dosman Sagala masih melenceng dan jauh di atas mistar gawang Deliserdang United. Hingga turun minum kedudukan 0-0.

Dibabak kedua, Dosman melakukan pergantian pemain. Bima Lesmana masuk menggantikan Fazar Ramadhan di menit ke 69. Kemudian Teguh Maulana masuk menggantikan Ahmad Jazliansyah di menit 87. ebelumnya di menit ke 44 PSDS melakukan pergantian pemain Wanda Syaftari masuk menggantikan Dwi Darlian.

Menurut Dosman pergantian pemain tersebut untuk memperkuat serangan ke barisan pertahanan Deliserdang United. Namun, rencana itu tak berhasil. Terbukti belum adanya gol dihasilkan skuad Traktor kuning hingga laga berakhir 0-0. Dengan hasil seri ini PSDS didaulat sebagai runner up dan Deliserdang United sebagai juara group D.

Di laga lainnya Victory Dairy FC menang WO atas Agtagana FC. Agtagana FC yang turun dengan delapan pemain bersama kiper di pertengahan laga mengundurkan diri. Namun, pelatih Victory Dairy FC Eben Siregar akan mengajukan protes ke Asosiasi PSSI Provinsi Sumatera Utara atas perbuatan Agtagana FC yang berhenti di tengah pertandingan.

“Main seperti apa ini. Tarkam saja tak ada mundur saat laga,”kesal Eben yang ditujukan kepada pengawas pertandingan Rusli Paijan.

Sementara itu pengawas pertandingan Rusli Paijan dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya akan membuat laporan hasil pertadingan ke Asosiasi PSSI Provinsi Sumatera Utara.”Biar mereka (Asprov PSSI Sumut,red) yang menentukan dan memberikan hukuman buat Agtagana FC,”bilangnya. (btr/don)

 

Foto: Batara/Sumut Pos
Skuad PSDS Deliserdang memastikan lolos.

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO -PSDS Deliserdang lolos dari lubang jarum. Bersama Delisedang United (DSU) mereka menjadi wakil Deliserdang di zona 3 Liga 3 Sumatera Utara 2017. Hasil imbang tanpa gol pada Derby Deliserdang di Stadion Baharoeddin Siregar, Senin (7/8) cukup meloloskan kedua tim.

Tim berjuluk Traktor Kuning awal laga melakukan inisiatif menyerang jantung pertahanan Deliserdang United. Namun, tak membuahkan hasil. Rapatnya barisan pertahanan Deliserdang United yang bermain secara defensif tak bisa dipatahkan pemain PSDS.

Peluang gol beberapa kali terjadi di depan gawang Ahmad Gunawan kiper Deliserdang United. Namun, tendangan anak-anak asuh Dosman Sagala masih melenceng dan jauh di atas mistar gawang Deliserdang United. Hingga turun minum kedudukan 0-0.

Dibabak kedua, Dosman melakukan pergantian pemain. Bima Lesmana masuk menggantikan Fazar Ramadhan di menit ke 69. Kemudian Teguh Maulana masuk menggantikan Ahmad Jazliansyah di menit 87. ebelumnya di menit ke 44 PSDS melakukan pergantian pemain Wanda Syaftari masuk menggantikan Dwi Darlian.

Menurut Dosman pergantian pemain tersebut untuk memperkuat serangan ke barisan pertahanan Deliserdang United. Namun, rencana itu tak berhasil. Terbukti belum adanya gol dihasilkan skuad Traktor kuning hingga laga berakhir 0-0. Dengan hasil seri ini PSDS didaulat sebagai runner up dan Deliserdang United sebagai juara group D.

Di laga lainnya Victory Dairy FC menang WO atas Agtagana FC. Agtagana FC yang turun dengan delapan pemain bersama kiper di pertengahan laga mengundurkan diri. Namun, pelatih Victory Dairy FC Eben Siregar akan mengajukan protes ke Asosiasi PSSI Provinsi Sumatera Utara atas perbuatan Agtagana FC yang berhenti di tengah pertandingan.

“Main seperti apa ini. Tarkam saja tak ada mundur saat laga,”kesal Eben yang ditujukan kepada pengawas pertandingan Rusli Paijan.

Sementara itu pengawas pertandingan Rusli Paijan dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya akan membuat laporan hasil pertadingan ke Asosiasi PSSI Provinsi Sumatera Utara.”Biar mereka (Asprov PSSI Sumut,red) yang menentukan dan memberikan hukuman buat Agtagana FC,”bilangnya. (btr/don)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/