Inggrid Kansil
Berparas ayu, multitalenta dan tangguh sebagai politisi. Rasanya tak aneh kalau Inggrid Kansil dinobatkan sebagai salah satu 50 wanita tercantik versi majalah lifestyle High End Indonesia.
Ia bersanding dengan nama-nama seperti Asmirandah, Donna Agnesia dan Sandra Dewi. Toh begitu, Inggrid merasa kaget dan kurang pede saat pertama tahu dirinya dianggap yang tercantik oleh High End Indonesia, pekan lalu.
“Pas diberi tahu masih sedikit nggak percaya. Ternyata tidak hanya dinilai cantik secara fisik tapi dilihat dari kiprahnya juga. Ini kan bukan kontes tapi penghargaan karena yang menerima bukan hanya artis tapi berbagai kalangan,” kata Inggrid kepada JPNN, kemarin.
Lebih jauh, istri Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan ini menyoroti apa sih sebenarnya kecantikan itu. Katanya, cantik itu bukan diukur mutlak dari bentuk tubuh dan paras muka. Melainkan bagaimana caranya merawat diri, menjaga inner beauty dan perilaku sehari-harinya. “Cantik bagi perempuan itu bukan fisik semata. Tapi bagaimana dia bisa menginspirasi, berempati dan memberikan manfaat untuk orang-orang yang ada di sekitarnya,” cetus pesinetron dan bintang iklan yang banting stir jadi politisi Senayan ini.
Adanya ajang penghargaan kecantikan wanita dianggap positif oleh Inggrid. Dia dan lainnya, jadi merasa termotivasi untuk berbuat lebih banyak untuk perempuan. Khususnya memperjuangkan akses perempuan untuk setara gender dalam pekerjaan.
“Dalam tingkat atas mungkin sudah tercapai. Tapi untuk di grassroot, keadilan dan kesetaraan gender masih timpang. Tapi ingat lagi, perempuan jangan sampai melupakan hal yang kodrati dari perempuan itu sendiri,” tutur Anggota Komisi VIII DPR ini.
Inggrid prihatin maraknya praktik diskriminasi dan pelecehan terhadap perempuan. Misalnya, masih banyak perusahaan yang paksa karyawan perempuan memakai rok mini saat bekerja. Terutama SPG (Sales Promotion Girl) dan umbrella girl yang selalu mengenakan pakaian terbuka.
Nah, bicara merawat diri, Inggrid mengaku bukan tergolong shopaholic dan ngoyo tampil trendy. “Aku nggak terlalu branded minded, yang penting nyaman dipakai dan sesuai karakter,” tuntasnya. (rm/jpnn)