26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pengurus IMO Sumut Resmi Dilantik, Ajak Media Tingkatkan Peran di Pemilu 2024

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus DPW IMO (Ikatan Media Online) Indonesia Provinsi Sumatera Utara periode 2023-2028 resmi dilantik di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Jl. Pangeran Diponegoro no.30 Kotamadya Medan, pada Kamis,(07/12/2023)

Pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh Ketua Umum DPP IMO Pusat Yakub Ismail S.E. M.M., yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum DPP IMO Indonesia Safrul Daulay S.H. M.M. CCPS, dan Wakil Sekretaris Jenderal Hironimo Bonase kepada Ketua DPW IMO Sumut yang baru saja dilantik H.A. Nuar Erde, Sekretaris Fajar Trihatya S.E., Bendahara Yuni D. Piliang Amd. S.H., beserta Jajaran Pengurus dan Anggota lainnya. Pelantikan disaksikan langsung oleh Dewan Pembina DPW IMO Sumut Handoko Hardjono (Channel88), Dirut PDAM Tirtanadi Sumut Kabir Bedi serta Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara Dr. Ilyas S. Sitorus.

Ketua DPW IMO Sumut H.A. Nuar Erde, mengucapkan rasa terima kasih kepada para rekan-rekan seperjuangan di IMO Sumut.
“Saya mengucapkan ribuan terima kasih atas kepercayaan keluarga di IMO Sumut yang hingga saat ini mempercayai saya menahkodai perahu besar IMO Sumut”, katanya.

Ia juga menyampaikan terima kasih Kepada stakeholder yang telah berkontribusi mensukseskan acara. “Semoga kemitraan dengan stakeholder terkait yang selama ini terjalin baik terus berkesinambungan”, pungkasnya.

Ia pun berharap, IMO Sumut dapat terus eksis memperjuangkan hak-hak hukum masyarakat lewat pemberitaan yang mengedepankan kerja-kerja jurnalistik secara proporsional.

“Dalam waktu dekat kita juga akan menghadapi tahun politik Pilpres, Pileg dan Pilkada di Tahun 2024 tentunya tidak terlepas nantinya ada perkara hukum dugaan kecurangan pemilihan umum (Pemilu)”, ungkapnya.

Di sela-sela acara Pelantikan IMO Provinsi Sumatera Utara, Koordinator Liputan Nasional Media Online Suaraglobal.id Joe Sidjabat yang sekaligus sebagai Pengurus Biro Hukum dan Advokasi DPW IMO Sumut mengingatkan sejak 28 November yang lalu hingga 10 Februari 2024 adalah masa kampanye dan kepada para elite politik untuk senantiasa bersikap dewasa, santun, dan toleran dalam menghadapi Pemilu 2024

“Mari kita lakukan kampanye secara damai, sehat, dan beradab, tanpa menjelek-jelekkan atau penyerangan calon lain. Mari kita hormati hak dan pilihan orang lain, tanpa memaksakan pilihan kita. Saya yakin dan percaya, bahwa kita semua memiliki niat dan harapan yang baik untuk bangsa dan negara, ” ujarnya.

Lanjut dalam Orasinya DR. Sakhyan Asmara MSP, juga menyebutkan Pemilu 2024 harus dijadikan momentum untuk menunjukkan komitmen terhadap demokrasi. Pemilu 2024 merupakan kesempatan dan peluang untuk meningkatkan kualitas dan integritas sebagai warga negara, dengan menggunakan hak pilih secara bijak, cerdas, dan bertanggung jawab.
“Tentunya tanpa mengesampingkan pentingnya menjaga persatuan, kesatuan, keamanan, dan perdamaian bangsa dan negara dalam proses demokrasi yang berlangsung agar berjalan dengan baik dan sukses”, lanjutnya.

Kemudian ia menerangkan bahwa Pemilu adalah cerminan dari implementasi demokrasi bukan sekadar persoalan menang atau kalah, tetapi tentang upaya merawat tenun kebangsaan yang telah dirajut selama 78 tahun sejak Indonesia Merdeka.

Maka dari itu, baik dalam pemilihan legislatif (DPR, DPD, dan DPRD) maupun pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, upaya untuk menjalani proses politik yang demokratis, tanpa mengumbar sentimen SARA ataupun menebar pesan-pesan kebencian akan menjadi kunci terjaganya marwah demokrasi.

“Dalam demokrasi kita mengharapkan partisipasi bukan sebatas mobilisasi Tetapi bagaimana partisipasi itu terwujud jika publik secara kolektif tidak pernah merasa dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan penting pada berbagai level. Politik jangan menjadi semacam proses ‘BELI PUTUS’, di mana setelah pemilu berakhir, berakhir pula hubungan antara konstituen yang memilih dengan wakil rakyat yang dipilih”, ujarnya lagi. (rel/sih)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus DPW IMO (Ikatan Media Online) Indonesia Provinsi Sumatera Utara periode 2023-2028 resmi dilantik di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Jl. Pangeran Diponegoro no.30 Kotamadya Medan, pada Kamis,(07/12/2023)

Pelantikan ditandai dengan penyerahan bendera pataka oleh Ketua Umum DPP IMO Pusat Yakub Ismail S.E. M.M., yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum DPP IMO Indonesia Safrul Daulay S.H. M.M. CCPS, dan Wakil Sekretaris Jenderal Hironimo Bonase kepada Ketua DPW IMO Sumut yang baru saja dilantik H.A. Nuar Erde, Sekretaris Fajar Trihatya S.E., Bendahara Yuni D. Piliang Amd. S.H., beserta Jajaran Pengurus dan Anggota lainnya. Pelantikan disaksikan langsung oleh Dewan Pembina DPW IMO Sumut Handoko Hardjono (Channel88), Dirut PDAM Tirtanadi Sumut Kabir Bedi serta Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara Dr. Ilyas S. Sitorus.

Ketua DPW IMO Sumut H.A. Nuar Erde, mengucapkan rasa terima kasih kepada para rekan-rekan seperjuangan di IMO Sumut.
“Saya mengucapkan ribuan terima kasih atas kepercayaan keluarga di IMO Sumut yang hingga saat ini mempercayai saya menahkodai perahu besar IMO Sumut”, katanya.

Ia juga menyampaikan terima kasih Kepada stakeholder yang telah berkontribusi mensukseskan acara. “Semoga kemitraan dengan stakeholder terkait yang selama ini terjalin baik terus berkesinambungan”, pungkasnya.

Ia pun berharap, IMO Sumut dapat terus eksis memperjuangkan hak-hak hukum masyarakat lewat pemberitaan yang mengedepankan kerja-kerja jurnalistik secara proporsional.

“Dalam waktu dekat kita juga akan menghadapi tahun politik Pilpres, Pileg dan Pilkada di Tahun 2024 tentunya tidak terlepas nantinya ada perkara hukum dugaan kecurangan pemilihan umum (Pemilu)”, ungkapnya.

Di sela-sela acara Pelantikan IMO Provinsi Sumatera Utara, Koordinator Liputan Nasional Media Online Suaraglobal.id Joe Sidjabat yang sekaligus sebagai Pengurus Biro Hukum dan Advokasi DPW IMO Sumut mengingatkan sejak 28 November yang lalu hingga 10 Februari 2024 adalah masa kampanye dan kepada para elite politik untuk senantiasa bersikap dewasa, santun, dan toleran dalam menghadapi Pemilu 2024

“Mari kita lakukan kampanye secara damai, sehat, dan beradab, tanpa menjelek-jelekkan atau penyerangan calon lain. Mari kita hormati hak dan pilihan orang lain, tanpa memaksakan pilihan kita. Saya yakin dan percaya, bahwa kita semua memiliki niat dan harapan yang baik untuk bangsa dan negara, ” ujarnya.

Lanjut dalam Orasinya DR. Sakhyan Asmara MSP, juga menyebutkan Pemilu 2024 harus dijadikan momentum untuk menunjukkan komitmen terhadap demokrasi. Pemilu 2024 merupakan kesempatan dan peluang untuk meningkatkan kualitas dan integritas sebagai warga negara, dengan menggunakan hak pilih secara bijak, cerdas, dan bertanggung jawab.
“Tentunya tanpa mengesampingkan pentingnya menjaga persatuan, kesatuan, keamanan, dan perdamaian bangsa dan negara dalam proses demokrasi yang berlangsung agar berjalan dengan baik dan sukses”, lanjutnya.

Kemudian ia menerangkan bahwa Pemilu adalah cerminan dari implementasi demokrasi bukan sekadar persoalan menang atau kalah, tetapi tentang upaya merawat tenun kebangsaan yang telah dirajut selama 78 tahun sejak Indonesia Merdeka.

Maka dari itu, baik dalam pemilihan legislatif (DPR, DPD, dan DPRD) maupun pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, upaya untuk menjalani proses politik yang demokratis, tanpa mengumbar sentimen SARA ataupun menebar pesan-pesan kebencian akan menjadi kunci terjaganya marwah demokrasi.

“Dalam demokrasi kita mengharapkan partisipasi bukan sebatas mobilisasi Tetapi bagaimana partisipasi itu terwujud jika publik secara kolektif tidak pernah merasa dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan penting pada berbagai level. Politik jangan menjadi semacam proses ‘BELI PUTUS’, di mana setelah pemilu berakhir, berakhir pula hubungan antara konstituen yang memilih dengan wakil rakyat yang dipilih”, ujarnya lagi. (rel/sih)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/