30 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Diterpa Hoaks Pro Israel, Danone Indonesia Justru Banyak Bantu Palestina

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kabar hoaks terus menerpa Danone Indonesia yang diisukan memiliki afiliasi dengan Israel. Padahal, fitnah tersebut sangat jauh dari data dan fakta yang ada. Danone Indonesia sebagai perusahaan juga telah menegaskan bahwa mereka tidak memiliki afiliasi politik dengan pihak manapun.

Bertolak belakang dengan kabar hoaks yang sengaja disebar, Danone Indonesia justru sudah memberikan bantuan kepada korban agresi militer Israel di tanah Palestina. Bantuan diberikan dalam beberapa bentuk dan disalurkan melalui berbagai lembaga berbeda.

Bantuan pertama diserahkan Danone Indonesia sebesar Rp 2 miliar kepada Lazis Muhammadiyah (LazisMU) dan Lazis Nahdlatul Ulama (LazisNU). Kedua organisasi masyarakat ini dinilai Danone memiliki kapabilitas dan jaringan yang kuat, sehingga bantuan dapat disalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.

Danone memberikan bantuan Rp 1 miliar masing-masing lembaga. Bantuan tersebut diserahkan pada November 2023 lalu. VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengatakan pemberian donasi ini memang dilakukan dengan membawa misi kemanusiaan untuk membantu rakyat Palestina.
“Kami hadir ke Kedutaan Besar Palestina mewakili Danone Indonesia dan 13 ribu karyawan kami di Indonesia,” katanya.

Bantuan lain disalurkan Danone Indonesia melalui Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) pada Jumat (24/11/2023) lalu. Danone Indonesia menyumbangkan bantuan Rp500 juta untuk warga Palestina.

Danone Indonesia juga sempat menyerahkan bantuan langsung kepada kedutaan besar Palestina di Indonesia. Bantuan sebesar Rp 630 juta itu diterima langsung oleh wakil Duta Besar Palestina, Ahmed Metani.

Dalam beberapa sumbangan yang diberikan Danone Indonesia untuk warga Palestina selalu melibatkan seluruh karyawan Danone Indonesia dan AQUA. Sustainability Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo berharap krisis di Palestina bisa segera berakhir sehingga mereka bisa menjalankan kehidupan dengan aman, tentram dan damai.

“Insya Allah infak akan terus berjalan oleh teman-teman Karisma atau Karyawan Islam Danone Indonesia. Semoga kedepan lebih banyak lagi,” katanya.

Begitu banyak fakta di lapangan bertentangan dengan kabar hoaks yang disebarkan guna membentuk opini negatif publik terhadap Danone Indonesia. Sebaliknya, Danone Indonesia sangat peduli terhadap nasib warga Palestina yang dijajah Israel.

Dalam konteks gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) fitnah sengaja disebar agar masyarakat tidak lagi menggunakan AQUA. Padahal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor menyajikan AQUA sebagai minuman dalam kegiatan mereka.

Hal tersebut menunjukan bahwa MUI tidak memboikot AQUA tapi memanfaatkannya karena banyak memberikan kebaikan di tengah publik. Hal tersebut tercermin dari sejumlah bantuan untuk kemanusiaan kepada warga Palestina. (rel/ila)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kabar hoaks terus menerpa Danone Indonesia yang diisukan memiliki afiliasi dengan Israel. Padahal, fitnah tersebut sangat jauh dari data dan fakta yang ada. Danone Indonesia sebagai perusahaan juga telah menegaskan bahwa mereka tidak memiliki afiliasi politik dengan pihak manapun.

Bertolak belakang dengan kabar hoaks yang sengaja disebar, Danone Indonesia justru sudah memberikan bantuan kepada korban agresi militer Israel di tanah Palestina. Bantuan diberikan dalam beberapa bentuk dan disalurkan melalui berbagai lembaga berbeda.

Bantuan pertama diserahkan Danone Indonesia sebesar Rp 2 miliar kepada Lazis Muhammadiyah (LazisMU) dan Lazis Nahdlatul Ulama (LazisNU). Kedua organisasi masyarakat ini dinilai Danone memiliki kapabilitas dan jaringan yang kuat, sehingga bantuan dapat disalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.

Danone memberikan bantuan Rp 1 miliar masing-masing lembaga. Bantuan tersebut diserahkan pada November 2023 lalu. VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengatakan pemberian donasi ini memang dilakukan dengan membawa misi kemanusiaan untuk membantu rakyat Palestina.
“Kami hadir ke Kedutaan Besar Palestina mewakili Danone Indonesia dan 13 ribu karyawan kami di Indonesia,” katanya.

Bantuan lain disalurkan Danone Indonesia melalui Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) pada Jumat (24/11/2023) lalu. Danone Indonesia menyumbangkan bantuan Rp500 juta untuk warga Palestina.

Danone Indonesia juga sempat menyerahkan bantuan langsung kepada kedutaan besar Palestina di Indonesia. Bantuan sebesar Rp 630 juta itu diterima langsung oleh wakil Duta Besar Palestina, Ahmed Metani.

Dalam beberapa sumbangan yang diberikan Danone Indonesia untuk warga Palestina selalu melibatkan seluruh karyawan Danone Indonesia dan AQUA. Sustainability Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo berharap krisis di Palestina bisa segera berakhir sehingga mereka bisa menjalankan kehidupan dengan aman, tentram dan damai.

“Insya Allah infak akan terus berjalan oleh teman-teman Karisma atau Karyawan Islam Danone Indonesia. Semoga kedepan lebih banyak lagi,” katanya.

Begitu banyak fakta di lapangan bertentangan dengan kabar hoaks yang disebarkan guna membentuk opini negatif publik terhadap Danone Indonesia. Sebaliknya, Danone Indonesia sangat peduli terhadap nasib warga Palestina yang dijajah Israel.

Dalam konteks gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS) fitnah sengaja disebar agar masyarakat tidak lagi menggunakan AQUA. Padahal, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor menyajikan AQUA sebagai minuman dalam kegiatan mereka.

Hal tersebut menunjukan bahwa MUI tidak memboikot AQUA tapi memanfaatkannya karena banyak memberikan kebaikan di tengah publik. Hal tersebut tercermin dari sejumlah bantuan untuk kemanusiaan kepada warga Palestina. (rel/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/