Keabsahan Ijazah Dipertanyakan
KARO-Keabsahan ijazah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang dimiliki Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, kembali disoal. Aliansi mahasiswa Universitas Quality serta dua LSM, Panji Demokrasi dan Komite Pemantau Kinerja Pemerintah (KPKP), gelar aksi demo, Jumat (20/4).
Di depan halaman kantor Bupati Karo, Jalan Letjen Jamin Ginting Kabanjahe demonstran meminta Kena Ukur Karo Jambi Surbakti agar mundur dari jabatannya, karena diduga kuat menggunakan ijazah palsu. Selain dianggap bukan hanya melanggar perundang-undangan, tetapi juga penipuan terhadap masyarakat Tanah Karo.
Menurut Ketua LSM Komite Pemantau Kinerja Pemerintah (KPKP) Kabupaten Karo, Ikuten Sitepu, sebenarnya kasus ini sudah lama. Setidaknya mencuat ketika ada gugatan dari pasangan Robert Valintino Tarigan dan Saymarantha Raja Bana Purba di Mahkamah Konstitusi pada 2010 silam.
“Namun disayangkan, orang yang terindikasi kuat menggunakan ijazah palsu dimenangkan MK. Oleh karena itulah maka kami dari LSM dan aliansi mahasiswa, tidak tinggal diam dan kembali datang untuk mempertayakan masalah tersebut,” ujar Ikuten Sitepu dengan nada lantang.
Menyikapai tuntutan demonstran, mewakili eksekutif, Asisten II Simon Sembiring mengatakan, seluruh prosudur yang terkait keabsahan ijazah palsu bupati sudah berjalan dengan peroses hukum. Jika aliansi mahasiswa, serta LSM mau mengerti akan jawaban ijazah SMK yang dimiliki Bupati, maka di persilahkan mendatangi KPU Karo.
Aliansi mahasiswa serta LSM pung mendatangi kantor KPU. Di tempat itu demonstran disambut anggota KPU Karo, Jesaya Pulungan. Namun, permintaan pendemo tidak mendapat jawaban yang memuaskan.
Pihak KPU Karo, tidak dapat menunjukan keabsahan ijazah Kena Ukur Karo Jambi Surbakti. Bahkan fotokopi, pertinggal arsip juga tidak ditunjukan pihak KPU Karo. (wan)