26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Adu Hebat Messi – Ronaldo

Barcelona vs Real Madrid

SEPERTI biasanya, selain mempertaruhkan gengsi dua tim yang bertanding serta peluang yang dimiliki keduanya, partai El Classico juga sarat rekor. Bukan hanya rekor kedua tim, tapi juga rekor para pemain yang terlibat di dalamnya.

Nah, secara kebetulan dalam dua tahun terakhir dua pemain pilar yang dimiliki keduanya  Lionel Messi (Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid) adalah dua nama yang kerap menjadi bumbu penyedap jelang maupun sesudah pertandingan, karena rekor yang mereka miliki.

Dini hari nanti misalnya, kedua pemain ini sama-sama tercatat sebagai pemain paling subur, bukan saja di ajang La Liga Primera, namun juga di seluruh kompetisi yang ada di tanah Eropa, sehingga secara tidak langsung keduaya terlibat secara  langsung dalam perburuan sepatu emas.
Ya, akhir minggu lalu Messi mencetak dual gol untuk menggenapi jumlah golnya menjadi 41 saat Barcelona mengalahkan Levante 2-1. Hal yang sama juga dilakukkan Ronaldo saat satu golnya turut mengantarkan Los Merengues menang 3-1 atas Sporting Gijon.

Tal ayal, keduanya pun memimpin tabel perburuan Sepatu Emas Eropa dengan masing-masing menghimpun poin sama, yakni 82.
Jika untuk urusan mencetak gol keduanya memiliki jumlah yang sama, lantas bagaimana untuk urusan yang lainnya. Untuk urusan assist, gelandang Madrid Mesut Ozil adalah pemegang assist terbanyak di La Liga dengan 17 assist, diikuti Messi dengan 16 assist dan Angel Di Maria dengan 14 assist. Artinya 11 assist yang dimiliki Ronaldo jelas tak berarti apa-apa dibanding assist yang dimiliki Ronaldo.

Namun begitu, ternyata ada catatan menarik terkait kedua pemain ini. Apa itu? Lionel Messi yang hanya 69 kali melakukan pelanggaran terhadap lawan ternyata bermain “lebih kotor” dibanding Ronaldo yang justru 104 kali melakukan pelanggaran kepada lawan.

Indikasinya adalah kartu kuning yang didapat Messi sejumlah 6 buah ternyata lebih banyak dari pada yang didapat Ronaldo yang hanya 4 kali menadpatkan kartu dari wasit.

Pun demikian, itu tak mengurangi favoritas keduanya untuk memenangi sepatu emas tahun ini, Pasalnya, striker Arsenal Robin van Persie yang menjadi pesaing keduanya baru mencetak 54 poin dari 30 gol yang telah dilesakkannya ke gawang lawan.

Sementara di Bundesliga Jerman Mario Gomez dan Klaas-Jan Huntelaar gagal mengkreasi gol ketika Bayern Munich ditahan Mainz 0-0. Adapun Schalke ditumbangkan musuh sekota, Borussia Dortmund, di rumah mereka sendiri 2-1.

Wayne Rooney memiliki poin yang sama seperti Huntelaar, yakni 48, usai striker Inggris itu mencetak dobel gol saat Manchester United menggulung Aston Villa 4-0 Minggu kemarin. Perolehan sama juga ditorehkan Burak Yilmaz meski ia gagal mencetak gol di laga yang berakhir 0-0 bagi Trabzonspor kontra Orduspor.

Duta Serie A Italia, Zlatan Ibrahimovic, masih tertahan di poin 46 lantaran semua laga di Italia akhir pekan kemarin harus tertunda menyusul bentuk penghormatan atas meninggalnya Piermario Morosini. Hal itu membuat poin Ibra sama dengan Aleksandr Cekulajevs.

Terakhir, Radamel Falcao masuk ke dalam daftar 10 besar untuk pertama kalinya di musim ini setelah ia mencetak gol tunggal dalam kemenangan 1-0 Atletico Madrid atas Rayo Vallecano.(bbs/jpnn)

Barcelona vs Real Madrid

SEPERTI biasanya, selain mempertaruhkan gengsi dua tim yang bertanding serta peluang yang dimiliki keduanya, partai El Classico juga sarat rekor. Bukan hanya rekor kedua tim, tapi juga rekor para pemain yang terlibat di dalamnya.

Nah, secara kebetulan dalam dua tahun terakhir dua pemain pilar yang dimiliki keduanya  Lionel Messi (Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid) adalah dua nama yang kerap menjadi bumbu penyedap jelang maupun sesudah pertandingan, karena rekor yang mereka miliki.

Dini hari nanti misalnya, kedua pemain ini sama-sama tercatat sebagai pemain paling subur, bukan saja di ajang La Liga Primera, namun juga di seluruh kompetisi yang ada di tanah Eropa, sehingga secara tidak langsung keduaya terlibat secara  langsung dalam perburuan sepatu emas.
Ya, akhir minggu lalu Messi mencetak dual gol untuk menggenapi jumlah golnya menjadi 41 saat Barcelona mengalahkan Levante 2-1. Hal yang sama juga dilakukkan Ronaldo saat satu golnya turut mengantarkan Los Merengues menang 3-1 atas Sporting Gijon.

Tal ayal, keduanya pun memimpin tabel perburuan Sepatu Emas Eropa dengan masing-masing menghimpun poin sama, yakni 82.
Jika untuk urusan mencetak gol keduanya memiliki jumlah yang sama, lantas bagaimana untuk urusan yang lainnya. Untuk urusan assist, gelandang Madrid Mesut Ozil adalah pemegang assist terbanyak di La Liga dengan 17 assist, diikuti Messi dengan 16 assist dan Angel Di Maria dengan 14 assist. Artinya 11 assist yang dimiliki Ronaldo jelas tak berarti apa-apa dibanding assist yang dimiliki Ronaldo.

Namun begitu, ternyata ada catatan menarik terkait kedua pemain ini. Apa itu? Lionel Messi yang hanya 69 kali melakukan pelanggaran terhadap lawan ternyata bermain “lebih kotor” dibanding Ronaldo yang justru 104 kali melakukan pelanggaran kepada lawan.

Indikasinya adalah kartu kuning yang didapat Messi sejumlah 6 buah ternyata lebih banyak dari pada yang didapat Ronaldo yang hanya 4 kali menadpatkan kartu dari wasit.

Pun demikian, itu tak mengurangi favoritas keduanya untuk memenangi sepatu emas tahun ini, Pasalnya, striker Arsenal Robin van Persie yang menjadi pesaing keduanya baru mencetak 54 poin dari 30 gol yang telah dilesakkannya ke gawang lawan.

Sementara di Bundesliga Jerman Mario Gomez dan Klaas-Jan Huntelaar gagal mengkreasi gol ketika Bayern Munich ditahan Mainz 0-0. Adapun Schalke ditumbangkan musuh sekota, Borussia Dortmund, di rumah mereka sendiri 2-1.

Wayne Rooney memiliki poin yang sama seperti Huntelaar, yakni 48, usai striker Inggris itu mencetak dobel gol saat Manchester United menggulung Aston Villa 4-0 Minggu kemarin. Perolehan sama juga ditorehkan Burak Yilmaz meski ia gagal mencetak gol di laga yang berakhir 0-0 bagi Trabzonspor kontra Orduspor.

Duta Serie A Italia, Zlatan Ibrahimovic, masih tertahan di poin 46 lantaran semua laga di Italia akhir pekan kemarin harus tertunda menyusul bentuk penghormatan atas meninggalnya Piermario Morosini. Hal itu membuat poin Ibra sama dengan Aleksandr Cekulajevs.

Terakhir, Radamel Falcao masuk ke dalam daftar 10 besar untuk pertama kalinya di musim ini setelah ia mencetak gol tunggal dalam kemenangan 1-0 Atletico Madrid atas Rayo Vallecano.(bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/