JAKARTA- Maskapai Citilink sebagai Unit Usaha Strategis dari PT Garuda Indonesia Tbk mulai akhir Mei 2012 dijadwalkan akan melepaskan diri (spin off) dari naungan induknya Garuda Indonesia.
“Sudah tinggal tahap terakhir, kalau menurut saya akhir Mei sudah siap,” ungkap Direktur Keuangan PT Garuda Indonesia Tbk, Elisa Lumbantoruan kepada wartawan seusai menghadiri peluncuran seragam baru pramugari Citilink di Cilandak Town Square, Jakarta, Jumat (20/4).
Menurut Elisa, untuk memenuhi ketentuan sebagai maskapai independen atau mandiri, Citilink dalam waktu 12 bulan setelah spin off harus memiliki 10 pesawat sesuai regulasi dari Kementerian Perhubungan.
“Sekarang ada 9 (pesawat), bulan ini sudah tambah 1. Sekarang lagi perjalanan pesawat airbus yang baru ke Indonesia. Jadi minggu depan sudah 10 aircraftnya (pesawat),” sebut Elisa.
Citilink pada tahun 2012 optimistis dapat mengangkut 4 juta penumpang pesawat. “Tahun 2012 target penumpang pesawat 4 juta penumpang yang diangkut oleh Citilink dari target tahun lalu 1,6 juta (penumpang),” katanya.
Selain itu, hingga tahun 2015 menargetkan memiliki hingga 50 pesawat dan untuk tahun 2012, Citilink juga akan membuka 3 rute penerbangan domestik baru yaitu dari Jakarta ke Jogjakarta, Padang, dan Pekanbaru. Menurut Elisa, dengan bertambahnya target penumpang dan rute baru ini, akan memperkuat posisi maskapai Garuda dan Citilink. “Garuda masuk ke premium market dan Citilink masuk ke LCC (low cost carrier/penerbangan berbiaya murah). Agar Garuda nggak terganggu oleh LCC,” sebutnya.
Meningkatnya frekuensi dan rute penerbangan serta bertambahnya armada pesawat Citilink, tidak membuat khawatir Garuda sebagai induk dari Citilink.
“Garuda dan citilink nggak akan pernah tabrakan. Kita buatkan Garuda ke Surabaya, Garuda 12 kali dan Citilink 7 kali, nggak ada masalah,” tutupnya.
Seperti diketahui, Citilink sebagai Unit Usaha Strategis (SBU) dari PT Garuda Indonesia Tbk, telah melayani 8 rute penerbangan harian domestik berbiaya murah (LCC) dari Jakarta dan Surabaya ke Batam, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan dan Makasar.
Citilink saat ini masih bagian dari Unit Usaha Strategis (SBU) dari PT Garuda Indonesia Tbk, dimana telah melayani 8 rute penerbangan harian domestik berbiaya murah (LCC) dari Jakarta dan Surabaya ke Batam, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan dan Makassar.(bbs)