30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Capres Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo Sapa Masyarakat Nelayan di Belawan

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menyapa masyarakat nelayan di Kampung Nelayan Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Minggu (28/1/2024) Pagi.

Ganjar hadir di Belawan tanpa didampingi Cawapresnya Mahfud M.D yang menghadiri kampanye di Kabupaten Simalungun.

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN), Arsjad Rasjid, Deputi Politik TPN, Andi Wijajanto, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Paul Baja Siahaan serta sejumlah ketua partai pendukung, para juru kampanye.

Capres nomor urut 03 tersebut merupakan Capres pertama yang hadir di wilayah pesisir utara Kota Medan tersebut.

Rombongan tim kampanye meringsek masuk ke lokasi kampanye yang tepat berada di bibir sungai. Kondisi air yang tengah pasang membuat akses menuju lokasi kampanye tampak becek dan berlumpur.

Ganjar pun turun dari mobil yang membawanya dan berjalan kaki menuju lokasi kampanye bersama warga yang sudah menunggunya dengan berbagai macam atribut Ganjar-Mahfud maupun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Di awal kampanye, Ganjar mendengarkan keluhan yang selama ini dihadapi para nelayan. Mulai dari sulitnya mendapatkan bahan bakar untuk melaut, persoalan alat tangkap, hingga administrasi untuk melaut.

Ganjar juga mendengarkan keluhan soal bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum tepat sasaran. Banyak warga yang semestinya berhak namun tak pernah tersentuh bantuan tersebut.

“Kami berharap bapak menang agar seluruh persoalan kami bisa diselesaikan. Kami bisa hidup layak dan sejahtera,” kata salah seorang massa aksi yang diajak Ganjar naik ke pentas kampanye.

Ganjar lalu menjawab seluruh persoalan nelayan itu dengan menyebut proses pendataan para penerima bantuan selama ini menjadi penyebab utama tidak tepat sasarannya bantuan kepada para nelayan.

“Saya diskusi dengan pak Mahfud dan tim, kesimpulan kita karena selama ini pendataan tidak tepat,” sebut Ganjar. Ganjar kemudian menceritakan pengalamannya sewaktu menjadi Gubernur dan melakukan pendataan untuk calon penerima bantuan.

Saat itu ia memerintahkan Bupati dan Wali Kota untuk mendata dewan benar dan sebaik-baiknya. Namun saat data itu sampai di pusat, datanya selalu kembali ke awal.

“Ke depan, kita akan perbaiki datanya, cukup dengan hanya KTP saja. Di KTP nanti semua data tersedia dan itu kenapa kita sebut KTP Sakti,” sebutnya.

Kegiatan Ganjar bertemu masyarakat nelayan di Kampung Nelayan Kurnia ini merupakan rangkaian kegiatan kampanye Ganjar di Sumatera Utara.

Di akhir kampanye, perwakilan warga melakukan deklarasi dukungan dengan melakukan pencoblosan di salah satu spanduk dengan gambar Ganjar-Mahfud dengan nomor urut 03.

Setelah menghadiri kampanye di Belawan, Ganjar langsung bertolak menuju Lapangan Astaka Pancing, menghadiri Hajatan Rakyat yang dihadiri oleh Kader PDIP dan sejumlah tokoh nasional.

Hadir pada acara tersebut Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN), Arsjad Rasjid, Deputi Politik TPN, Andi Wijajanto, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Paul Baja Siahaan, Kader PDIP Perjuangan Medan Utara, Rudi Hermanto dan Rion Arios Aritonang.(mag-1/tri)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menyapa masyarakat nelayan di Kampung Nelayan Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Minggu (28/1/2024) Pagi.

Ganjar hadir di Belawan tanpa didampingi Cawapresnya Mahfud M.D yang menghadiri kampanye di Kabupaten Simalungun.

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN), Arsjad Rasjid, Deputi Politik TPN, Andi Wijajanto, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Paul Baja Siahaan serta sejumlah ketua partai pendukung, para juru kampanye.

Capres nomor urut 03 tersebut merupakan Capres pertama yang hadir di wilayah pesisir utara Kota Medan tersebut.

Rombongan tim kampanye meringsek masuk ke lokasi kampanye yang tepat berada di bibir sungai. Kondisi air yang tengah pasang membuat akses menuju lokasi kampanye tampak becek dan berlumpur.

Ganjar pun turun dari mobil yang membawanya dan berjalan kaki menuju lokasi kampanye bersama warga yang sudah menunggunya dengan berbagai macam atribut Ganjar-Mahfud maupun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Di awal kampanye, Ganjar mendengarkan keluhan yang selama ini dihadapi para nelayan. Mulai dari sulitnya mendapatkan bahan bakar untuk melaut, persoalan alat tangkap, hingga administrasi untuk melaut.

Ganjar juga mendengarkan keluhan soal bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum tepat sasaran. Banyak warga yang semestinya berhak namun tak pernah tersentuh bantuan tersebut.

“Kami berharap bapak menang agar seluruh persoalan kami bisa diselesaikan. Kami bisa hidup layak dan sejahtera,” kata salah seorang massa aksi yang diajak Ganjar naik ke pentas kampanye.

Ganjar lalu menjawab seluruh persoalan nelayan itu dengan menyebut proses pendataan para penerima bantuan selama ini menjadi penyebab utama tidak tepat sasarannya bantuan kepada para nelayan.

“Saya diskusi dengan pak Mahfud dan tim, kesimpulan kita karena selama ini pendataan tidak tepat,” sebut Ganjar. Ganjar kemudian menceritakan pengalamannya sewaktu menjadi Gubernur dan melakukan pendataan untuk calon penerima bantuan.

Saat itu ia memerintahkan Bupati dan Wali Kota untuk mendata dewan benar dan sebaik-baiknya. Namun saat data itu sampai di pusat, datanya selalu kembali ke awal.

“Ke depan, kita akan perbaiki datanya, cukup dengan hanya KTP saja. Di KTP nanti semua data tersedia dan itu kenapa kita sebut KTP Sakti,” sebutnya.

Kegiatan Ganjar bertemu masyarakat nelayan di Kampung Nelayan Kurnia ini merupakan rangkaian kegiatan kampanye Ganjar di Sumatera Utara.

Di akhir kampanye, perwakilan warga melakukan deklarasi dukungan dengan melakukan pencoblosan di salah satu spanduk dengan gambar Ganjar-Mahfud dengan nomor urut 03.

Setelah menghadiri kampanye di Belawan, Ganjar langsung bertolak menuju Lapangan Astaka Pancing, menghadiri Hajatan Rakyat yang dihadiri oleh Kader PDIP dan sejumlah tokoh nasional.

Hadir pada acara tersebut Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN), Arsjad Rasjid, Deputi Politik TPN, Andi Wijajanto, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Paul Baja Siahaan, Kader PDIP Perjuangan Medan Utara, Rudi Hermanto dan Rion Arios Aritonang.(mag-1/tri)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/