29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Penertiban Warnet Berlanjut

Penertiban yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Medan, terhadap pengusaha warung internet (warnet) yang menyimpang dari Perwal No 28 tahun 2011 terus berlanjut. Seperti apa? Berikut wawancara wartawan Sumut Pos, Adlansyah Nasution dengan Kadis Kominfo Medan, Zulkifli Sitepu.

Seperti apa penertiban warnet?

Razia yang kita lakukan akan terus berlangsung hanya saja sistem operasionalnya berbeda yakni terpadu dengandemonstrasi. Tetapi di luar itu anggota tetap melakukan pengawasan dan pembinaan dengan memberikan peringatan. Jadi tidak benar kalau penertiban tidak berlanjut, hanya saja sistem operasional berbeda agar pengusaha  warnet benar-benar mematuhi  perwal yang telah diterbitkan terkait dengan pengoperasian warnet.

Apa saja kendala yang dihadapi?

Kalau untuk kendala yang ditemukan di lapangn para pemilik warnet sulit sitemui di lapangan. Yang lebih banyak karyawannya, sehingga informasi tak sampai. Hari ini, Jumat (27/4) kita akan melakukan razia terpadu dengan sasaran siswa sekolah bekerjasama dengan Diknas Medan, aparat kepolisian, Denpom dan Satpol PP.

Bagaimana pengawasan terhadap situs porno?

Tidak tertutup kemungkinan kita bekerjasama dengan Dir Reskrimsus Poldasu yang membidangi cyber crime. Karena mereka yang lebih paham dan berkaitan dengan porno, sekaligus pelanggaran UU pornografi dan penjualan elteronik. Dinas Kominfo Medan tidak memiliki peralatan teknologi informasi (TI) apapun yang mampu melakukan penyaringan atau filterisasi atas jutaan situs internet yang mengandung konten pornografi.

Kenapa harus kordinasi dengan pihak lain?

Tidak gampang melakukan penyaringan konten porno di internet yang memiliki skala luas dan bisa diakses di belahan dunia manapun. Internet itukan internasional, mana bisa diberantas total. Untuk itu, agar tidak banyak warga, terutama pelajar dan anak-anak mengakses situs pornografi, kita merazia warnet. Jadi, kita tunggu sajalah jam 12 malam, lalu kita ke warnet untuk razia. Lagi pula, perwal itu juga menjadi modal melakukan razia, karena ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi pengusaha warnet.

Bagaimana mengendalikan situs porno?

Situs porno di warnet bisa dikendalikan, ada langkah sederhana yang bisa dilakukan Dinas Kominfo Medan saat melakukan razia, yakni memeriksa komputer induk atau server yang ada di meja pengelola. Tengok saja dari komputer server-nya, lalu komputer-komputer lainnya kan bisa terdeteksi apakah sedang membuka situs porno atau tidak.(*)

Penertiban yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Medan, terhadap pengusaha warung internet (warnet) yang menyimpang dari Perwal No 28 tahun 2011 terus berlanjut. Seperti apa? Berikut wawancara wartawan Sumut Pos, Adlansyah Nasution dengan Kadis Kominfo Medan, Zulkifli Sitepu.

Seperti apa penertiban warnet?

Razia yang kita lakukan akan terus berlangsung hanya saja sistem operasionalnya berbeda yakni terpadu dengandemonstrasi. Tetapi di luar itu anggota tetap melakukan pengawasan dan pembinaan dengan memberikan peringatan. Jadi tidak benar kalau penertiban tidak berlanjut, hanya saja sistem operasional berbeda agar pengusaha  warnet benar-benar mematuhi  perwal yang telah diterbitkan terkait dengan pengoperasian warnet.

Apa saja kendala yang dihadapi?

Kalau untuk kendala yang ditemukan di lapangn para pemilik warnet sulit sitemui di lapangan. Yang lebih banyak karyawannya, sehingga informasi tak sampai. Hari ini, Jumat (27/4) kita akan melakukan razia terpadu dengan sasaran siswa sekolah bekerjasama dengan Diknas Medan, aparat kepolisian, Denpom dan Satpol PP.

Bagaimana pengawasan terhadap situs porno?

Tidak tertutup kemungkinan kita bekerjasama dengan Dir Reskrimsus Poldasu yang membidangi cyber crime. Karena mereka yang lebih paham dan berkaitan dengan porno, sekaligus pelanggaran UU pornografi dan penjualan elteronik. Dinas Kominfo Medan tidak memiliki peralatan teknologi informasi (TI) apapun yang mampu melakukan penyaringan atau filterisasi atas jutaan situs internet yang mengandung konten pornografi.

Kenapa harus kordinasi dengan pihak lain?

Tidak gampang melakukan penyaringan konten porno di internet yang memiliki skala luas dan bisa diakses di belahan dunia manapun. Internet itukan internasional, mana bisa diberantas total. Untuk itu, agar tidak banyak warga, terutama pelajar dan anak-anak mengakses situs pornografi, kita merazia warnet. Jadi, kita tunggu sajalah jam 12 malam, lalu kita ke warnet untuk razia. Lagi pula, perwal itu juga menjadi modal melakukan razia, karena ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi pengusaha warnet.

Bagaimana mengendalikan situs porno?

Situs porno di warnet bisa dikendalikan, ada langkah sederhana yang bisa dilakukan Dinas Kominfo Medan saat melakukan razia, yakni memeriksa komputer induk atau server yang ada di meja pengelola. Tengok saja dari komputer server-nya, lalu komputer-komputer lainnya kan bisa terdeteksi apakah sedang membuka situs porno atau tidak.(*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/