Dewi (35) syok saat dijambret di dekat rumahnya, di Jalan Jermal V, Medan Denai, usai mengantar anaknya sekolah, Rabu (2/5) pagi.
Keterangan Dewi, seperti biasa pagi itu dia mengantarkan kedua anaknya ke sekolah dengan mengendarai sepeda motor. Usai mengantarkan kedua anaknya, dia langsung pulang ke rumah.
Di perjalanan tak jauh dari rumahnya, persih di persimpangan Jalan Jermal VII, tiba-tiba dompet korban yang letakkan di jepitan besi tempat barang sepeda motornya dijambret pelaku mengendarai sepeda motor Honda Revo.
Menurutnya, sebelum pelaku memepet sepeda motornya, pelaku sempat melihat-lihat ke belakang dan ke arah ban belakang sepeda motornya sambil bertanya kepada korban apakah ban sepeda motornya kempes.
Saat itu korban mengaku sama sekali tak menyangka kalu orang tersebut mau menjambret. “Dia (pelaku, Red) sempat menggenjot-genjot ban keretanya, tiba-tiba di langsung menarik dompet saya yang saya letakkan di tempat jepitan barang di sepeda motor,” kata korban, yang mengaku terkejut dan tak sempat menjerit.
Menurutnya, pelaku memiliki ciri-ciri kurus tinggi berambut ikal. Akibat kejadian itu korban kehilangan STNK sepeda motor Yamaha Vega BK 5894 AU, ATM BRI, KTP, serta uang Rp200 ribu, yang disimpan di dalam dompet. Korban langsung membuat laporan ke Mapolsekta Medan Area. (gus)