30.5 C
Medan
Thursday, July 18, 2024

DPRD Sumut Minta Pelaku Pembakaran Rumah Wartawan Dihukum Berat

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasca ditangkapnya dua orang pelaku yang membakar rumah salah satu wartawan, Sempurna Pasaribu (48) hingga keluarganya tewas, di Kabanjahe, Tanah Karo, mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Hal itu dikatakan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hendro Susanto ketika dikonfirmasi Sumut Pos, Selasa (9/7/2024).

Ia mengatakan sangat prihatin dengan kejadian tersebut, dimana peristiwa tersebut menghilangkan nyawa salah satu insan media, yang dimana insan media tersebut merupakan garda terdepan sebuah demokrasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi pihak kepolisian dengan harapan pelaku dapat ditangkap seluruhnya dan bisa menguatkan dengan bukti-bukti bahwa terduga pelaku ini bisa dijerat dengan hukuman yang setimpal, “ujar Hendro Susanto.

Hendro Susanto meminta kepada pihak kepolisian agar menelusuri lebih dalam apa motif dari aksi pembakaran tersebut, karena aksi pembakaran itu merupakan hal yang sudah tidak sangat dibenarkan, dan menghilangkan empat nyawa sekaligus. dan hal itu harus diselidiki lebih dalam, serra pelaku harus dihukum seberat-beratnya oleh majelis hakim.

“Bagaimanpun jurnalis di Indonesia khususnya di Sumatera Utara merupakan seseorang yang selalu memberikan informasi kepada publik dan menyuarakan kebenaran, dan merela selaku menjaga kode etik sebagai jurnalis”, ucapnya.

Terkait dengan kinerja kepolisian, DPRD Sumut bangga dengan pihak kepolisian khususnya Polres Karo bersama timnya yang telah bergerak cepat berhasil mengungkap kasus ini.

Wilayah Kabupaten Karo, yang saat ini masih tinggi dengan adanya perjudian dan peredaran narkoba, dan daerah lain seperti Medan, Binjai yang masih marak dengan kasus yang sama, Hendro pun berharap kepada Kapolda yang baru ini untuk segera menyelesaikan permasalahan yang Ada di Sumut.

“Saya berharap kepada Kapolda, Kapolres dan Kapolsek untuk sesering mungkin memeriksa ponsel anggota, agar mencegah anggotanya terlibat judi online” ucapnya. (san/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasca ditangkapnya dua orang pelaku yang membakar rumah salah satu wartawan, Sempurna Pasaribu (48) hingga keluarganya tewas, di Kabanjahe, Tanah Karo, mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Hal itu dikatakan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hendro Susanto ketika dikonfirmasi Sumut Pos, Selasa (9/7/2024).

Ia mengatakan sangat prihatin dengan kejadian tersebut, dimana peristiwa tersebut menghilangkan nyawa salah satu insan media, yang dimana insan media tersebut merupakan garda terdepan sebuah demokrasi dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi pihak kepolisian dengan harapan pelaku dapat ditangkap seluruhnya dan bisa menguatkan dengan bukti-bukti bahwa terduga pelaku ini bisa dijerat dengan hukuman yang setimpal, “ujar Hendro Susanto.

Hendro Susanto meminta kepada pihak kepolisian agar menelusuri lebih dalam apa motif dari aksi pembakaran tersebut, karena aksi pembakaran itu merupakan hal yang sudah tidak sangat dibenarkan, dan menghilangkan empat nyawa sekaligus. dan hal itu harus diselidiki lebih dalam, serra pelaku harus dihukum seberat-beratnya oleh majelis hakim.

“Bagaimanpun jurnalis di Indonesia khususnya di Sumatera Utara merupakan seseorang yang selalu memberikan informasi kepada publik dan menyuarakan kebenaran, dan merela selaku menjaga kode etik sebagai jurnalis”, ucapnya.

Terkait dengan kinerja kepolisian, DPRD Sumut bangga dengan pihak kepolisian khususnya Polres Karo bersama timnya yang telah bergerak cepat berhasil mengungkap kasus ini.

Wilayah Kabupaten Karo, yang saat ini masih tinggi dengan adanya perjudian dan peredaran narkoba, dan daerah lain seperti Medan, Binjai yang masih marak dengan kasus yang sama, Hendro pun berharap kepada Kapolda yang baru ini untuk segera menyelesaikan permasalahan yang Ada di Sumut.

“Saya berharap kepada Kapolda, Kapolres dan Kapolsek untuk sesering mungkin memeriksa ponsel anggota, agar mencegah anggotanya terlibat judi online” ucapnya. (san/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/