SUMUTPOS.CO – KEPALA Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumut Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD mengungkapkan bahwa rapat kordinasi kehumasan di perguruan tinggi penting karena harus mengadaptasi kehumahasan era digitalisasi dan krisis dugaan sejumlah kasus di perguruan tinggi.
Hal ini disampaikan Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Hotel Emerald Garden Medan, Kamis (11/7). Rapat berlangsung hingga Jumat (12/7) diikuti 100 peserta utusan 100 PTS di lingkungan LLDikti Wilayah I Sumut.
Kepala LLDikti Sumut yang pernah menjadi wartawan kampus selama empat tahun ini meminta peserta rapat kordinasi kehumasan dapat membuat berita yang akurat dan promotif untuk kampus. ”Kegiatan hari ini, kiranya dapat memperbaiki kinerja kampus,” katanya.
Prof Saiful Anwar Matondang MA PhD mengutarakan bahwa Humas ada kaitannya dengan promosi agar perguruan tinggi bisa bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri, badan usaha milik negara serta instansi pemerintah.
Ia menyebutkan bahwa Humas juga berkaitan dengan seni budaya, inovasi dan kreativitas mahasiswa. Hal ini membuat calon mahasiswa berminat untuk masuk perguruan tinggi. Humas, lanjutnya, juga berperan memberitakan prestasi dan kontribusi perguruan tinggi ke masyarakat. Dengan demikian masyarakat mengetahui prestasi serta kontribusi perguruan tinggi bagi dunia usaha, dunia industri dan masyarakat.
Berikutnya, kata kepala LLDikti Sumut yang paling rumit di Humas adalah apabila terjadi persoalan yang berat apabila terjadi dugaan kasus asusila, dugaan kasus plagiat, pemberian gelar profesor pada politisi dan pengusaha atau doktor/profesor yang tidak prosedural. ”Ini yang paling sulit dijawab Humas saat ditanya media. Kalau disampaikan, kampusnya akan down. Tetapi kalau tidak diberitakan juga harus ada keterbukaan publik,” ujarnya.
Ketua Panitia Rapat Koordinasi Kehumasan sekaligus Humas LLDikti Sumut Saidinal Akbar Saragih menyampaikan kegiatan ini merupakan yang perdana dilaksanakan LLDikti Sumut dengan mengundang 100 dari sekitar 200-an perguruan tinggi.
”Rapat kordinasi untuk mengkolaborasikan fungsi-fungsi kehumasan. Insya Allah, kedepan rapat kordinasi dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahun untuk memajukan perguruan tinggi,” katanya.
Dalam rapat kordinasi ini kepala Humas, Protokoler dan Promosi Universitas Sumatera Utara (USU) Amalia Meutia MPSi menjabarkan materi tentang manajemen krisis pemberitaan di perguruan tinggi. Ia secara rinci berbagi pengalaman menangani kenaikan uang kuliah, plagiarisme, hak cipta dan ujaran kebencian di USU.
Pemateri lainnya adalah Founder Kampung Digital Deddy Pranata SE tentang Humas kreatif/media sosial, Kepala Humas Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr Ribut Priadi MIKom tentang teknis pengelolaan kegiatan kehumasan) serta Kepala Humas Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah Nazriani Lubis MHum tentang pembentukan insan Humas PTS dan legitimasi kehumasan di setiap PTS. (dmp)