33 C
Medan
Thursday, July 18, 2024

Hari Kedua Ops Patuh Toba 2024, Sebanyak 1.036 Pengendara Ditilang Manual

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam upaya mewujudkan keamanan, keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, Operasi (Ops) Patuh Toba 2024 menunjukkan hasil positif pada hari kedua. Sebanyak 1.036 pengendara ditindak dengan tilang manual.

Kabid Humas Poldas Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, penindakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas dilakukan untuk mengurangi potensi kecelakaan lalulintas, Terdapat 40 kasus pelanggaran menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

“Data hari kedua, sebanyak 1.036 pelanggar ditilang manual oleh petugas di lapangan, polisi juga memberikan 936 teguran,” katanya, Rabu (17/7).

Hadi juga menyampaikan, dalam operasi tidak hanya mengedepankan penegakan hukum, tetapi juga kampanye keselamatan terus diintesifkan melalui berbagai media.

“Sudah tercatat 105 kali di media cetak, 193 kali di media elektronik, media sosial, spanduk yang tersebar di berbagai titik strategis;” ungkapnya.

Mantan Kapolres Biak Papua ini juga menambahkan, bahwa tercatat 8 kejadian lakalantas dengan korban meninggal dunia 1 orang, 3 orang luka berat, dan 6 orang luka ringan.

“Polisi akan terus menjaga sendi kehidupan masyarakat, kesadaran dan kepatuhan berlalulintas menjadi penting, agar Sumut siap menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI-2024,” pungkasnya. (dwi/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam upaya mewujudkan keamanan, keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, Operasi (Ops) Patuh Toba 2024 menunjukkan hasil positif pada hari kedua. Sebanyak 1.036 pengendara ditindak dengan tilang manual.

Kabid Humas Poldas Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, penindakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas dilakukan untuk mengurangi potensi kecelakaan lalulintas, Terdapat 40 kasus pelanggaran menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

“Data hari kedua, sebanyak 1.036 pelanggar ditilang manual oleh petugas di lapangan, polisi juga memberikan 936 teguran,” katanya, Rabu (17/7).

Hadi juga menyampaikan, dalam operasi tidak hanya mengedepankan penegakan hukum, tetapi juga kampanye keselamatan terus diintesifkan melalui berbagai media.

“Sudah tercatat 105 kali di media cetak, 193 kali di media elektronik, media sosial, spanduk yang tersebar di berbagai titik strategis;” ungkapnya.

Mantan Kapolres Biak Papua ini juga menambahkan, bahwa tercatat 8 kejadian lakalantas dengan korban meninggal dunia 1 orang, 3 orang luka berat, dan 6 orang luka ringan.

“Polisi akan terus menjaga sendi kehidupan masyarakat, kesadaran dan kepatuhan berlalulintas menjadi penting, agar Sumut siap menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI-2024,” pungkasnya. (dwi/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/