NISEL, SUMUTPOS.CO – Untuk mengantisipasi pemadaman listrik berkepanjangan di Kepulauan Nias secara umum, dan khususnya di Kabupaten Nias Selatan, warga sangat menyambut baik atas pembangunan penambahan pembangkit PLTD daya 10 MW di Teluk Dalam PT. PLN (Persero) UP3 Nias di Jalan Arah Lagundri Km 5 Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan.
Salah seorang warga berinisial IRW (58) warga Nias Selatan kepada sejumlah wartawan menyatakan ucapan terimakasih kepada pemerintah pusat atas penambahan pembangkit PLTD daya 10 MW di Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan.
“Terimakasih banyak kami sampaikan kepada pemerintah pusat dengan adanya penambahan PLTD daya 10 MW di Teluk Dalam PT PLN (Persero) UP3 Nias”, ucap IRW. Kamis (18/7).
Ia juga berharap dengan adanya penambahan PLTD tersebut, semoga listrik di Kepulauan Nias dan khususnya di Kabupaten Nias Selatan tidak mengalami pemadaman.
“Semoga listrik di Kabupaten Nias Selatan tidak lagi mengalami pemadaman setelah ditambahkan PLTD daya 10 MW”, harapnya.
Ditempat terpisah, Sampe Tua Manik sebagai pelaksana pekerjaan dari PT. Kurnia Purnamatama saat diwawancarai Sumut Pos mengatakan, bahwa penambahan PLTD daya 10 MW itu karena ada rencana PLN Pusat untuk memindahkan PLTD 1X25 MW yang ada di Idanoi Gunungsitoli ke Sulawesi untuk mengganti pemindahan yang 1X25 MW. Karena itu pula, dipercepatlah untuk pemasangan atau penambahan PLTD di Teluk Dalam, Nias Selatan biar bisa beroperasi di akhir bulan Juli 2024.
“Karena rencana pemindahan PLTG 1X25 MW dari Idanoi Gunungsitoli ke Sulawesi diperkirakan 1 Agustus 2024. Sehingga nantinya tidak sampai terjadi pemadaman berkepanjangan di bulan Agustus di Kepulauan Nias, “terangnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa sampai saat ini kendala di lapangan tidak ada. Kalau yang menyangkut masyarakat sekitar, itu nanti dilakukan sosialisasi dari Pemerintah Daerah dan PT. PLN setempat. Sedangkan tim dari PT. Kurnia Purnamatama adalah percepatan untuk pelaksanaan pembangkit PLTD 10 MW tersebut.
“Pekerjaan ini dimulai dari 15 Juni 2024, dan mudah-mudahan progresnya masih onscedul yang direncanakan atau beroperasi akhir bulan Juli 2024”, ucapnya.
Sementara, pembangunan penambahan PLTD 10 MW tersebut berasal dari pembangkit energi Batam.
“Untuk Nias Selatan dengan adanya penambahan PLTD daya 10 MW ini mudah-mudahan terhindar dari pemadam bergilir”, tukasnya. (mag-8/han)