28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Hingga Hari Ini, Kebakaran Hutan Silalahi Belum Bisa Dipadamkan

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kebakaran hutan kembali terjadi. Kali ini melanda perbukitan Tao Silalahi (Danau Toba), tepatnya di Dusun Rumatanggal, Desa Silalahi 3, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Jumat (26/7) sore.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (DLHK) Sumut, Yuliani Siregar, ketika dikonfirmasi, Minggu (28/7). Dan hingga hari ini, Minggu (28/7), api masih menyala di kawasan hutan Desa Tongging, Kecamatan Merek, dan Desa Paropo 1, Kecamatan Silalahisabungan.

“Setelah menerima informasi terjadinya kebakaran, kami langsung berkoordinasi dengan pihak terkait, baik dari KPH XV Karo, BPBD, Damkar, TNI Polri, MPA, dan masyarakat,” ungkap Yuliani.

Namun, lokasi perbukitan hutan yang sangat terjal, menyulitkan mobil pemadam dan personel untuk membantu memadamkan api.

“Hutan yang terbakar lokasinya sangat terjal. Ini yang menyulitkan untuk pemadaman api, baik secara manual maupun menggunakan mobil pemadam,” jelas Yuliani lagi.

Yuliani juga menyebutkan, untuk luas perbukitan hutan yang terbakar untuk sementara ini diperkirakan mencapai 10 hektare.

“Kemungkinan (luas hutan terbakar) ini akan bertambah. Karena api masih menyala hingga malam hari. Ditambah situasi angin sangat kencang saat ini,” bebernya.

Dia juga mengatakan, untuk penyebab kebakaran sampai saat ini belum diketahui, dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

“Kebakaran hutan ini sudah sering terjadi setiap tahun, terutama saat musim kemarau seperti sekarang ini,” kata Yuliani.

Yuliani pun memberikan instruksi kepada masyarakat, untuk tetap menjaga lingkungan dan jangan pernah membakar sampah sembarangan di sekitar hutan. Ditambah lagi dengan cuaca panas yang masih melanda wilayah Sumut. (san/saz)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kebakaran hutan kembali terjadi. Kali ini melanda perbukitan Tao Silalahi (Danau Toba), tepatnya di Dusun Rumatanggal, Desa Silalahi 3, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Jumat (26/7) sore.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (DLHK) Sumut, Yuliani Siregar, ketika dikonfirmasi, Minggu (28/7). Dan hingga hari ini, Minggu (28/7), api masih menyala di kawasan hutan Desa Tongging, Kecamatan Merek, dan Desa Paropo 1, Kecamatan Silalahisabungan.

“Setelah menerima informasi terjadinya kebakaran, kami langsung berkoordinasi dengan pihak terkait, baik dari KPH XV Karo, BPBD, Damkar, TNI Polri, MPA, dan masyarakat,” ungkap Yuliani.

Namun, lokasi perbukitan hutan yang sangat terjal, menyulitkan mobil pemadam dan personel untuk membantu memadamkan api.

“Hutan yang terbakar lokasinya sangat terjal. Ini yang menyulitkan untuk pemadaman api, baik secara manual maupun menggunakan mobil pemadam,” jelas Yuliani lagi.

Yuliani juga menyebutkan, untuk luas perbukitan hutan yang terbakar untuk sementara ini diperkirakan mencapai 10 hektare.

“Kemungkinan (luas hutan terbakar) ini akan bertambah. Karena api masih menyala hingga malam hari. Ditambah situasi angin sangat kencang saat ini,” bebernya.

Dia juga mengatakan, untuk penyebab kebakaran sampai saat ini belum diketahui, dan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

“Kebakaran hutan ini sudah sering terjadi setiap tahun, terutama saat musim kemarau seperti sekarang ini,” kata Yuliani.

Yuliani pun memberikan instruksi kepada masyarakat, untuk tetap menjaga lingkungan dan jangan pernah membakar sampah sembarangan di sekitar hutan. Ditambah lagi dengan cuaca panas yang masih melanda wilayah Sumut. (san/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/