31 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

KPKNL Medan Hasilkan Dana Lelang Rp.421 M, Siap Berkolaborasi dengan Sumut Pos untuk Mengedukasi Masyarakat

SUMUTPOS.CO – KANTOR Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan menghasilkan dana lelang sebesar Rp.421 milliar pada periode Januari hingga Agustus 2024. Jumlah lelang untuk kas negara ini termasuk lelang hasil rampasan kejaksaan yang telah mendapatkan putusan yang inkrah.

KPKNL Medan hingga Desember 2024 memiliki target memperoleh Rp.640 milliar dana lelang untuk kas negara. Tahun lalu, KPKNL Medan memperoleh dana lelang sekitar Rp.600-an milliar.

Penegasan ini disampaikan Kepala KPKNL Medan Agus Budianta pada pertemuan dengan Direktur Sumut Pos Putri Nusantara Nasution didampingi Pemimpin Redaksi Sumut Pos Asih Astuti dan Manajer Iklan dan EO Sumut Pos Hirzan.

Silaturahim ini berlangsung di Ruang Rapat KPKNL Gedung Keuangan Jalan Diponegoro Medan juga bagian dari komunikasi peluang kemitraan antara Sumut Pos dan KPKNL Medan.

Terkait silaturahim, Agus Budianta mengapresiasi pertemuan dengan jajaran pimpinan Harian Sumut Pos dalam upaya berkolaborasi mengedukasi atas kinerja dan wujud tanggung jawab dari kantor pelayanan tersebut.

Dijelaskannya, KPKNL Medan yang mencakup enam kota maupun kabupaten di Sumut yakni Satker Medan, Deliserdang, Serdangbedagai, Binjai, Langkat dan Karo ini merupakan satu dari empat kantor KPKNL di Sumut. Tiga KPKNL lainnya di Sumut terdapat di Kisaran, Pematangsiantar dan Padangsidimpuan. Empat kantor pelayanan ini dibawah Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Sumut pada Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

”Lelang itu sering kali disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan KPKNL. Kita berharap Sumut Pos bisa menjadi pihak yang ikut berperan aktif menyosialisasi dan mengedukasi terkait lelang,” kata Agus Budianta.

Kepala KPKNL Medan menegaskan bahwa lelang KPKNL hanya dilakukan melalui lelang.go.id. Disini tertera lengkap dan terbuka tentang berbagai informasi lelang termasuk nilai limit, uang jaminan, penjual, cara penawaran, batas akhir setor uang jaminan, batas akhir penawaran, penyelenggara dan kode lot lelang.

Selama bertugas memimpin KPKNL Medan, pihaknya belum ada menerima kasus penipuan lelang. KPKNL, ujarnya terus mengingatkan masyarakay jangan tergiur untuk setor uang jaminan ke rekening pribadi. Pastikan nama dan contact person adalah institusi. Ikuti prosedur lelang.

”Saya juga aktif menulis di media untuk mengedukasi masyarakat agar terhindar dari penipuan lelang. Kita tak mau ada orang yang tertipu. Semoga tidak ada masyarakat yang tertipu,” harap mantan kepala KPKNL Kisaran ini.

Agus Budianta menambahkan bahwa proses lelang di KPKNL tranparan, akuntabel dan terbuka melalui online sehingga peserta lelang tidak saling mengenal.

Ia mengingatkan agar calon peserta lelang untuk lebih dahulu mengecek kondisi barang lelang. Jangan seperti ‘membeli kucing dalam karung’ sehingga harus tahu detail tentang barang lelang tersebut.

”Lelang kami, seluruh Indonesia bisa ikut. Peserta lelang tidak dibatasi dan mendapatkan perlakuan yang sama. Kita berikan keleluasaan pada siapa yang berminat terhadap barang lelang. Silakan setor uang jaminan dan ikuti aturan main. Yang telah setor uang jaminan bisa menawar. Siapapun yang mampu menawar harga lebih tinggi, dialah pemenang lelang. Terlepas dimanapun peserta lelang berada,” tegasnya.

Begitupun, kepala KPKNL Medan mengingatkan peserta lelang untuk jangan pula terlalu bernafsu dan emosi menawar hingga jauh dari harga pasar barang lelang tersebut. ”Pahami batas kemampuan menawar harga,” jelas kepala KPKNL Medan.

Agus Budianta mencontohkan lelang 81 kendaraan Pemko Binjai, pemenang lelang justru dari luar Binjai. Seharusnya, lanjutnya, peserta lelang dari Binjai sekitar bisa memberikan penawaran lebih tinggi karena tidak lagi memikirkan biaya pengiriman barang. ”Dari total limit Rp 450 juta, bisa laku Rp.1,1 milliar,” rincinya.

Agus Budianta yang baru lima bulan memimpin KPKNL Medan menambahkan saat ini terdapat 473 produk lelang di KPKNL Medan termasuk rumah dan mobil. Lelang di KPKNL sangat-sangat aman. Peserta lelang yang tak menang, dalam waktu 1×24 jam, uang jaminan dikembalikan semua. Sedangkan pemenang lelang wajib melunasi paling lambat lima hari. Bila tidak, uang jaminan akan hilang.

Dibagian lain, kepala KPKNL Medan menjelaskan bahwa produk UMKM yang unik dan memiliki diferensiasi juga dapat melakukan lelang barang melalui KPKNL untuk mempromosikan produk daerah. ”Semakin unik, semakin menarik untuk dilelang. Misal ulos atau becak motor klasik Siantar yang memiliki nilai historis yang tinggi juga bisa melakukan lelang lewat KPKNL,” ujarnya.

KPKNL Medan juga melakukan optimalisasi aset yang dimiliki untuk disewakan yang uangnya masuk ke kas negara. Apabila aset tersebut tidak dipakai lagi, lanjut Agus Budianta, bisa dijual.

Disamping itu, kepala KPKNL Medan, mengundang Sumut Pos untuk hadir pada pertemuan para stakeholder yang akan dilakukan KPKNL Medan pada Oktober 2024. Demikian pula dengan berbagai kegiatan KPKNL Medan dalam mengedukasi masyarakat tentang lelang.

Dalam pertemuan selama sejam ini, kepala KPKNL Medan serta pemimpin redaksi dan manajer Sumut Pos juga berbagi pengalaman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing lembaga.

Pemimpin Redaksi Sumut Pos Asih Astuti dan Manajer Iklan dan EO Sumut Pos Hirzan juga menjabarkan secara detail terkait company profil Sumut Pos. Sumut Pos pun siap bekerja sama dengan dengan KPKNL Medan. (dmp)

SUMUTPOS.CO – KANTOR Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Medan menghasilkan dana lelang sebesar Rp.421 milliar pada periode Januari hingga Agustus 2024. Jumlah lelang untuk kas negara ini termasuk lelang hasil rampasan kejaksaan yang telah mendapatkan putusan yang inkrah.

KPKNL Medan hingga Desember 2024 memiliki target memperoleh Rp.640 milliar dana lelang untuk kas negara. Tahun lalu, KPKNL Medan memperoleh dana lelang sekitar Rp.600-an milliar.

Penegasan ini disampaikan Kepala KPKNL Medan Agus Budianta pada pertemuan dengan Direktur Sumut Pos Putri Nusantara Nasution didampingi Pemimpin Redaksi Sumut Pos Asih Astuti dan Manajer Iklan dan EO Sumut Pos Hirzan.

Silaturahim ini berlangsung di Ruang Rapat KPKNL Gedung Keuangan Jalan Diponegoro Medan juga bagian dari komunikasi peluang kemitraan antara Sumut Pos dan KPKNL Medan.

Terkait silaturahim, Agus Budianta mengapresiasi pertemuan dengan jajaran pimpinan Harian Sumut Pos dalam upaya berkolaborasi mengedukasi atas kinerja dan wujud tanggung jawab dari kantor pelayanan tersebut.

Dijelaskannya, KPKNL Medan yang mencakup enam kota maupun kabupaten di Sumut yakni Satker Medan, Deliserdang, Serdangbedagai, Binjai, Langkat dan Karo ini merupakan satu dari empat kantor KPKNL di Sumut. Tiga KPKNL lainnya di Sumut terdapat di Kisaran, Pematangsiantar dan Padangsidimpuan. Empat kantor pelayanan ini dibawah Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Sumut pada Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

”Lelang itu sering kali disalahgunakan oleh oknum-oknum tertentu yang mengatasnamakan KPKNL. Kita berharap Sumut Pos bisa menjadi pihak yang ikut berperan aktif menyosialisasi dan mengedukasi terkait lelang,” kata Agus Budianta.

Kepala KPKNL Medan menegaskan bahwa lelang KPKNL hanya dilakukan melalui lelang.go.id. Disini tertera lengkap dan terbuka tentang berbagai informasi lelang termasuk nilai limit, uang jaminan, penjual, cara penawaran, batas akhir setor uang jaminan, batas akhir penawaran, penyelenggara dan kode lot lelang.

Selama bertugas memimpin KPKNL Medan, pihaknya belum ada menerima kasus penipuan lelang. KPKNL, ujarnya terus mengingatkan masyarakay jangan tergiur untuk setor uang jaminan ke rekening pribadi. Pastikan nama dan contact person adalah institusi. Ikuti prosedur lelang.

”Saya juga aktif menulis di media untuk mengedukasi masyarakat agar terhindar dari penipuan lelang. Kita tak mau ada orang yang tertipu. Semoga tidak ada masyarakat yang tertipu,” harap mantan kepala KPKNL Kisaran ini.

Agus Budianta menambahkan bahwa proses lelang di KPKNL tranparan, akuntabel dan terbuka melalui online sehingga peserta lelang tidak saling mengenal.

Ia mengingatkan agar calon peserta lelang untuk lebih dahulu mengecek kondisi barang lelang. Jangan seperti ‘membeli kucing dalam karung’ sehingga harus tahu detail tentang barang lelang tersebut.

”Lelang kami, seluruh Indonesia bisa ikut. Peserta lelang tidak dibatasi dan mendapatkan perlakuan yang sama. Kita berikan keleluasaan pada siapa yang berminat terhadap barang lelang. Silakan setor uang jaminan dan ikuti aturan main. Yang telah setor uang jaminan bisa menawar. Siapapun yang mampu menawar harga lebih tinggi, dialah pemenang lelang. Terlepas dimanapun peserta lelang berada,” tegasnya.

Begitupun, kepala KPKNL Medan mengingatkan peserta lelang untuk jangan pula terlalu bernafsu dan emosi menawar hingga jauh dari harga pasar barang lelang tersebut. ”Pahami batas kemampuan menawar harga,” jelas kepala KPKNL Medan.

Agus Budianta mencontohkan lelang 81 kendaraan Pemko Binjai, pemenang lelang justru dari luar Binjai. Seharusnya, lanjutnya, peserta lelang dari Binjai sekitar bisa memberikan penawaran lebih tinggi karena tidak lagi memikirkan biaya pengiriman barang. ”Dari total limit Rp 450 juta, bisa laku Rp.1,1 milliar,” rincinya.

Agus Budianta yang baru lima bulan memimpin KPKNL Medan menambahkan saat ini terdapat 473 produk lelang di KPKNL Medan termasuk rumah dan mobil. Lelang di KPKNL sangat-sangat aman. Peserta lelang yang tak menang, dalam waktu 1×24 jam, uang jaminan dikembalikan semua. Sedangkan pemenang lelang wajib melunasi paling lambat lima hari. Bila tidak, uang jaminan akan hilang.

Dibagian lain, kepala KPKNL Medan menjelaskan bahwa produk UMKM yang unik dan memiliki diferensiasi juga dapat melakukan lelang barang melalui KPKNL untuk mempromosikan produk daerah. ”Semakin unik, semakin menarik untuk dilelang. Misal ulos atau becak motor klasik Siantar yang memiliki nilai historis yang tinggi juga bisa melakukan lelang lewat KPKNL,” ujarnya.

KPKNL Medan juga melakukan optimalisasi aset yang dimiliki untuk disewakan yang uangnya masuk ke kas negara. Apabila aset tersebut tidak dipakai lagi, lanjut Agus Budianta, bisa dijual.

Disamping itu, kepala KPKNL Medan, mengundang Sumut Pos untuk hadir pada pertemuan para stakeholder yang akan dilakukan KPKNL Medan pada Oktober 2024. Demikian pula dengan berbagai kegiatan KPKNL Medan dalam mengedukasi masyarakat tentang lelang.

Dalam pertemuan selama sejam ini, kepala KPKNL Medan serta pemimpin redaksi dan manajer Sumut Pos juga berbagi pengalaman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing lembaga.

Pemimpin Redaksi Sumut Pos Asih Astuti dan Manajer Iklan dan EO Sumut Pos Hirzan juga menjabarkan secara detail terkait company profil Sumut Pos. Sumut Pos pun siap bekerja sama dengan dengan KPKNL Medan. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/