26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Wali Kota Medan Lantik Kepala BKPSDM, BPBD, Kadispora dan Kadispar

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melantik empat pejabat eselon II yang selama ini kosong.

Adapun keempat pejabat yang dilantik tersebut, yakni Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Medan Subhan Fajri Harahap menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Yunita Sari yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Hukum dilantik menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Kemudian, Sekretaris Badan Pendapatan Daerah M Odi Anggia Batubara dilantik menjadi Kepala Dinas Pariwisata, dan Camat Medan Sunggal Tengku Chairuniza dilantik menjadi Kadis Pemuda dan Olahraga.

Pelantikan tersebut dilakukan Pj Sekda Kota Medan Topan O.P Ginting atas nama Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Balai Kota Medan, Selasa (24/9) malam.

Membacakan sambutan Bobby Nasution, Topan mengatakan bahwa Pemko Medan berharap agar para pejabat yang baru dilantik tersebut dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tupoksi serta fokus menjalankan program prioritas Wali Kota Medan.

“Meskipun ini di penghujung masa jabatan Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota, tapi bapak dan ibu yang baru dilantik harus fokus menjalankan seluruh program prioritas yang telah ditetapkan,” ucap Topan Ginting.

Dalam menjalankan program prioritas tersebut, Topan mengingatkan kepada keempat pejabat yang baru dilantik agar tidak melupakan semangat kolaborasi. Apalagi, ada beberapa tugas yang harus dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Dikatakan Topan Ginting dalam pelantikan yang turut dihadiri Inspektur Kota Medan Sulaiman Harahap, Asisten Administrasi Umum Ferri Ichsan dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat HM Sofyan tersebut, pelantikan yang dilakukan itu sudah melalui proses sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Selanjutnya, Topan Ginting menyampaikan pesan Bobby Nasution kepada masing-masing pejabat yang baru diantik tersebut.

Kepada Kepala BKPSDM, Wali Kota Medan meminta agar masalah kepegawaian dapat dijalankan sesuai dengan ketentuan dan sistem.

Kemudian kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahrag, Wali Kota Medan berpesan agar beberapa aset yang kedepan akan menjadi tanggungjawab pihaknya perlu penanganan secara khusus.

“Meskipun dengan kapasitas anggaran yang tidak terlalu besar, tapi semua aset itu harus mampu bapak kelola,” ungkapnya.

Selanjutnya, bilang Topan Ginting, Wali Kota Medan meminta kepada Kepala Dínas Pariwisata untuk mengerjakan dan menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah (PR). Termasuk, meningkatkan pariwisata dan event-event dengan berkolaborasi bersama perangkat daerah serta seluruh stakeholder yang ada di Kota Medan.

Terakhir, pesan Wali Kota kepada Kepala BPBD, agar harus selalu hadir di setiap situasi-situasi kedaruratan yang terjadi di Kota Medan.

“Pemerintah harus hadir untuk menyelamatkan dan mengevakuasi masyarakat. Di samping itu, menyusun program mitigasi bencana sehingga dapat berjalan dengan baik,” harapnya.

Sebelum mengakhiri arahannya, Topan Ginting kembali menyampaikan pesan penting Wali Kota agar pejabat yang baru dilantik tidak melakukan pungutan liar dan korupsi.

“Ini berulang-ulang disampaikan Bapak Wali Kota dalam setiap pelantikan. Jaga kondusifitas internal bapak dan ibu sekalian. Sebagai ASN, kita harus loyal dengan pimpinan kita,” pungkasnya.
(map/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melantik empat pejabat eselon II yang selama ini kosong.

Adapun keempat pejabat yang dilantik tersebut, yakni Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Medan Subhan Fajri Harahap menjadi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Yunita Sari yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Hukum dilantik menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Kemudian, Sekretaris Badan Pendapatan Daerah M Odi Anggia Batubara dilantik menjadi Kepala Dinas Pariwisata, dan Camat Medan Sunggal Tengku Chairuniza dilantik menjadi Kadis Pemuda dan Olahraga.

Pelantikan tersebut dilakukan Pj Sekda Kota Medan Topan O.P Ginting atas nama Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Balai Kota Medan, Selasa (24/9) malam.

Membacakan sambutan Bobby Nasution, Topan mengatakan bahwa Pemko Medan berharap agar para pejabat yang baru dilantik tersebut dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tupoksi serta fokus menjalankan program prioritas Wali Kota Medan.

“Meskipun ini di penghujung masa jabatan Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota, tapi bapak dan ibu yang baru dilantik harus fokus menjalankan seluruh program prioritas yang telah ditetapkan,” ucap Topan Ginting.

Dalam menjalankan program prioritas tersebut, Topan mengingatkan kepada keempat pejabat yang baru dilantik agar tidak melupakan semangat kolaborasi. Apalagi, ada beberapa tugas yang harus dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Dikatakan Topan Ginting dalam pelantikan yang turut dihadiri Inspektur Kota Medan Sulaiman Harahap, Asisten Administrasi Umum Ferri Ichsan dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat HM Sofyan tersebut, pelantikan yang dilakukan itu sudah melalui proses sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Selanjutnya, Topan Ginting menyampaikan pesan Bobby Nasution kepada masing-masing pejabat yang baru diantik tersebut.

Kepada Kepala BKPSDM, Wali Kota Medan meminta agar masalah kepegawaian dapat dijalankan sesuai dengan ketentuan dan sistem.

Kemudian kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahrag, Wali Kota Medan berpesan agar beberapa aset yang kedepan akan menjadi tanggungjawab pihaknya perlu penanganan secara khusus.

“Meskipun dengan kapasitas anggaran yang tidak terlalu besar, tapi semua aset itu harus mampu bapak kelola,” ungkapnya.

Selanjutnya, bilang Topan Ginting, Wali Kota Medan meminta kepada Kepala Dínas Pariwisata untuk mengerjakan dan menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah (PR). Termasuk, meningkatkan pariwisata dan event-event dengan berkolaborasi bersama perangkat daerah serta seluruh stakeholder yang ada di Kota Medan.

Terakhir, pesan Wali Kota kepada Kepala BPBD, agar harus selalu hadir di setiap situasi-situasi kedaruratan yang terjadi di Kota Medan.

“Pemerintah harus hadir untuk menyelamatkan dan mengevakuasi masyarakat. Di samping itu, menyusun program mitigasi bencana sehingga dapat berjalan dengan baik,” harapnya.

Sebelum mengakhiri arahannya, Topan Ginting kembali menyampaikan pesan penting Wali Kota agar pejabat yang baru dilantik tidak melakukan pungutan liar dan korupsi.

“Ini berulang-ulang disampaikan Bapak Wali Kota dalam setiap pelantikan. Jaga kondusifitas internal bapak dan ibu sekalian. Sebagai ASN, kita harus loyal dengan pimpinan kita,” pungkasnya.
(map/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/