27 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Webinar Nasional PalliApis Care: Peran Gen Z dalam Edukasi Pencegahan Kanker

Oleh: Ns Alfi Syahri SKep MKM

WEBINAR nasional bertema: Peran Gen Z dalam Edukasi Pencegahan Kanker yang diadakan PalliApis Care, diselenggarakan secara daring melalui zoom dihadiri 173 generasi Z yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Generasi Z, sebagai generasi yang akrab dengan teknologi digital, memiliki potensi besar dalam menjadi agen perubahan dalam kampanye kesehatan.

PalliApis Care merupakan platform penyebaran edukasi dan informasi kesehatan, khususnya tentang kanker dan AIDS melalui instagram. Tim PalliApis Care terdiri: Alfi Syahri, Fadhilah Aliyyah Widya, Chornelia Dina Viliana, Atsir Alma Dinisa, Meli Nor Arista, Yulisa Putri Nabila dan Amanda Selvia Puteri.

Pembicara pada acara ini yaitu Ns Alfi Syahri SKep MKM (pendiri PalliApis Care) yang juga mahasiswa doktoral sekaligus spesialis keperawatan medikal bedah di Universitas Airlangga dan dosen di Institut Kesehatan Deli Husada. Ns Alfi Syahri SKep MKM dikenal juga sebagai peneliti, penulis dan kreator konten.

Webinar bertujuan mengedukasi peserta mengenai peran penting anak muda dalam menyebarluaskan informasi kesehatan, khususnya terkait pencegahan kanker. Webinar ini menyoroti bagaimana platform seperti instagram, tiktok, twitter dan youtube dapat digunakan oleh generasi Z untuk dengan cepat dan efektif menyebarkan informasi kesehatan kepada teman dan masyarakat.

Menurut data WHO tahun 2022, kanker adalah masalah kesehatan global yang serius, dengan hampir 20 juta kasus baru dan sekitar 9,7 juta kematian di seluruh dunia. Di Indonesia, pada tahun yang sama, tercatat 408.661 kasus baru kanker dan 242.988 kematian. Kanker payudara dan paru-paru menjadi jenis yang paling umum di Indonesia.

Data ini menegaskan pentingnya peran generasi Z dalam menurunkan angka kejadian dan kematian akibat kanker melalui edukasi yang tepat. Webinar ini juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh generasi Z, termasuk penyebaran informasi yang salah tentang kanker di media sosial.

Peserta diingatkan untuk selalu memeriksa sumber informasi yang dibagikan. Memastikan bahwa konten yang disebarkan didasarkan pada bukti ilmiah yang valid. Keterampilan literasi digital yang baik sangat penting dalam melawan hoaks dan mitos yang dapat membingungkan masyarakat. Selain itu, pentingnya deteksi dini dalam pencegahan kanker juga ditekankan dalam webinar ini.

Langkah-langkah seperti pemeriksaan kesehatan secara rutin dan penerapan gaya hidup sehat diharapkan dapat membantu menurunkan angka kejadian kanker di Indonesia. Generasi Z didorong untuk menjadi duta kesehatan yang mempromosikan deteksi dini dan gaya hidup sehat melalui media digital.

Kolaborasi antar-berbagai pihak juga menjadi salah satu fokus utama. Generasi Z didorong untuk bekerja sama dengan yayasan, lembaga kesehatan, institusi pendidikan dan pemerintah untuk menciptakan kampanye pencegahan kanker yang efektif dan berkelanjutan. Kerja sama ini sangat penting untuk memperluas jangkauan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Peserta juga berbagi pengalaman serta ide kreatif dalam menciptakan konten kampanye kesehatan yang menarik dan relevan. Diharapkan konten yang dihasilkan dapat informatif, interaktif dan mudah dipahami, terutama oleh teman sebaya.

Dengan diadakannya webinar ini, diharapkan Generasi Z semakin menyadari peran mereka dalam mempromosikan kesehatan masyarakat. Penggunaan teknologi digital yang bijak dan kolaborasi yang erat diharapkan mampu menurunkan angka kejadian dan kematian akibat kanker, baik di Indonesia maupun di dunia. (*)

Oleh: Ns Alfi Syahri SKep MKM

WEBINAR nasional bertema: Peran Gen Z dalam Edukasi Pencegahan Kanker yang diadakan PalliApis Care, diselenggarakan secara daring melalui zoom dihadiri 173 generasi Z yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Generasi Z, sebagai generasi yang akrab dengan teknologi digital, memiliki potensi besar dalam menjadi agen perubahan dalam kampanye kesehatan.

PalliApis Care merupakan platform penyebaran edukasi dan informasi kesehatan, khususnya tentang kanker dan AIDS melalui instagram. Tim PalliApis Care terdiri: Alfi Syahri, Fadhilah Aliyyah Widya, Chornelia Dina Viliana, Atsir Alma Dinisa, Meli Nor Arista, Yulisa Putri Nabila dan Amanda Selvia Puteri.

Pembicara pada acara ini yaitu Ns Alfi Syahri SKep MKM (pendiri PalliApis Care) yang juga mahasiswa doktoral sekaligus spesialis keperawatan medikal bedah di Universitas Airlangga dan dosen di Institut Kesehatan Deli Husada. Ns Alfi Syahri SKep MKM dikenal juga sebagai peneliti, penulis dan kreator konten.

Webinar bertujuan mengedukasi peserta mengenai peran penting anak muda dalam menyebarluaskan informasi kesehatan, khususnya terkait pencegahan kanker. Webinar ini menyoroti bagaimana platform seperti instagram, tiktok, twitter dan youtube dapat digunakan oleh generasi Z untuk dengan cepat dan efektif menyebarkan informasi kesehatan kepada teman dan masyarakat.

Menurut data WHO tahun 2022, kanker adalah masalah kesehatan global yang serius, dengan hampir 20 juta kasus baru dan sekitar 9,7 juta kematian di seluruh dunia. Di Indonesia, pada tahun yang sama, tercatat 408.661 kasus baru kanker dan 242.988 kematian. Kanker payudara dan paru-paru menjadi jenis yang paling umum di Indonesia.

Data ini menegaskan pentingnya peran generasi Z dalam menurunkan angka kejadian dan kematian akibat kanker melalui edukasi yang tepat. Webinar ini juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh generasi Z, termasuk penyebaran informasi yang salah tentang kanker di media sosial.

Peserta diingatkan untuk selalu memeriksa sumber informasi yang dibagikan. Memastikan bahwa konten yang disebarkan didasarkan pada bukti ilmiah yang valid. Keterampilan literasi digital yang baik sangat penting dalam melawan hoaks dan mitos yang dapat membingungkan masyarakat. Selain itu, pentingnya deteksi dini dalam pencegahan kanker juga ditekankan dalam webinar ini.

Langkah-langkah seperti pemeriksaan kesehatan secara rutin dan penerapan gaya hidup sehat diharapkan dapat membantu menurunkan angka kejadian kanker di Indonesia. Generasi Z didorong untuk menjadi duta kesehatan yang mempromosikan deteksi dini dan gaya hidup sehat melalui media digital.

Kolaborasi antar-berbagai pihak juga menjadi salah satu fokus utama. Generasi Z didorong untuk bekerja sama dengan yayasan, lembaga kesehatan, institusi pendidikan dan pemerintah untuk menciptakan kampanye pencegahan kanker yang efektif dan berkelanjutan. Kerja sama ini sangat penting untuk memperluas jangkauan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Peserta juga berbagi pengalaman serta ide kreatif dalam menciptakan konten kampanye kesehatan yang menarik dan relevan. Diharapkan konten yang dihasilkan dapat informatif, interaktif dan mudah dipahami, terutama oleh teman sebaya.

Dengan diadakannya webinar ini, diharapkan Generasi Z semakin menyadari peran mereka dalam mempromosikan kesehatan masyarakat. Penggunaan teknologi digital yang bijak dan kolaborasi yang erat diharapkan mampu menurunkan angka kejadian dan kematian akibat kanker, baik di Indonesia maupun di dunia. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/