28 C
Medan
Wednesday, October 16, 2024
spot_img

Hanyut di Sungai Denai, Bocah 9 Tahun Ditemukan di Sungai Percut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang anak berusia 9 tahun yang hanyut di Sungai Denai, tepatnya di Jalan Seksama Gang Raja Aceh, Lingkungan XIX, Kelurahan Binjai, Medan Denai pada Jumat (11/10/2024) sore pukul 17.30 WIB, akhirnya ditemukan.

Bocah laki-laki itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas Kantor Medan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan pada Sabtu (12/10/2024) sore, pukul 15.30.

“BPBD Kota Medan berdampingan dengan Basarnas untuk melakukan pencarian orang hanyut di Jalan Seksama, Medan Denai. Hasilnya, kemarin sore sekitar Pukul 15.30, tim berhasil menemukan anak tersebut. Kondisinya sudah tidak bernyawa,” kata Kepala BPBD Kota Medan, Yunita Sari kepada Sumut Pos, Minggu (13/10/2024).

Yunita pun menerangkan kronologis kejadiannya. Pada Jumat (11/10/2024) sore atau tepatnya di Pukul 17.30 WIB, korban bermain dengan teman-temannya di pinggiran sungai yang sedang meluap. “Anak tersebut ingin mencuci kaki, tiba-tiba ia terseret arus dan ayahnya mencoba menyelamatkan anak tersebut, namun tidak dapat di selamatkan,” ujarnya.

Setelah menerima laporan, BPBD melalui personel TRC langsung melakukan monitoring ke lokasi dan berkoordinasi dengan pihak Kelurahan, Kepala Lingkungan, dan keluarga korban terkait pendataan beserta kronologi kejadian.

Setelahnya, BPBD Kota Medan langsung meneruskan dan menyebarluaskan Informasi tersebut ke Kantor SAR Medan untuk dapat segera ditindaklanjuti.

“Tim gabungan Basarnas dan BPBD langsung melakukan pencarian sejak Jumat (11/10) sore, dan kita berhasil menemukan korban pada Sabtu (12/10) sore di Perairan Sungai Percut dalam keadaan sudah tidak bernyawa,” katanya.

Begitu menemukan korban, sambung Yunita, tim gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah. “Kemarin sore jenazah sudah langsung di bawa ke rumah keluarga korban,” ungkapnya.

Yunita pun menjelaskan, saat ini Kota Medan dan sekitarnya tengah memasuki musim penghujan. Situasi ini pun kerap membuat kondisi sejumlah permukaan sungai di Kota Medan mengalami kenaikan. Ia pun mengimbau kepada warga Kota Medan agar tidak melakukan aktivitas di sekitar sungai yang sedang meluap.

“Khususnya anak-anak. Demi keselamatan, kita harapkan agar tidak beraktivitas di sekitar sungai yang sedang meluap,” pungkasnya.
(map/adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang anak berusia 9 tahun yang hanyut di Sungai Denai, tepatnya di Jalan Seksama Gang Raja Aceh, Lingkungan XIX, Kelurahan Binjai, Medan Denai pada Jumat (11/10/2024) sore pukul 17.30 WIB, akhirnya ditemukan.

Bocah laki-laki itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas Kantor Medan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan pada Sabtu (12/10/2024) sore, pukul 15.30.

“BPBD Kota Medan berdampingan dengan Basarnas untuk melakukan pencarian orang hanyut di Jalan Seksama, Medan Denai. Hasilnya, kemarin sore sekitar Pukul 15.30, tim berhasil menemukan anak tersebut. Kondisinya sudah tidak bernyawa,” kata Kepala BPBD Kota Medan, Yunita Sari kepada Sumut Pos, Minggu (13/10/2024).

Yunita pun menerangkan kronologis kejadiannya. Pada Jumat (11/10/2024) sore atau tepatnya di Pukul 17.30 WIB, korban bermain dengan teman-temannya di pinggiran sungai yang sedang meluap. “Anak tersebut ingin mencuci kaki, tiba-tiba ia terseret arus dan ayahnya mencoba menyelamatkan anak tersebut, namun tidak dapat di selamatkan,” ujarnya.

Setelah menerima laporan, BPBD melalui personel TRC langsung melakukan monitoring ke lokasi dan berkoordinasi dengan pihak Kelurahan, Kepala Lingkungan, dan keluarga korban terkait pendataan beserta kronologi kejadian.

Setelahnya, BPBD Kota Medan langsung meneruskan dan menyebarluaskan Informasi tersebut ke Kantor SAR Medan untuk dapat segera ditindaklanjuti.

“Tim gabungan Basarnas dan BPBD langsung melakukan pencarian sejak Jumat (11/10) sore, dan kita berhasil menemukan korban pada Sabtu (12/10) sore di Perairan Sungai Percut dalam keadaan sudah tidak bernyawa,” katanya.

Begitu menemukan korban, sambung Yunita, tim gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah. “Kemarin sore jenazah sudah langsung di bawa ke rumah keluarga korban,” ungkapnya.

Yunita pun menjelaskan, saat ini Kota Medan dan sekitarnya tengah memasuki musim penghujan. Situasi ini pun kerap membuat kondisi sejumlah permukaan sungai di Kota Medan mengalami kenaikan. Ia pun mengimbau kepada warga Kota Medan agar tidak melakukan aktivitas di sekitar sungai yang sedang meluap.

“Khususnya anak-anak. Demi keselamatan, kita harapkan agar tidak beraktivitas di sekitar sungai yang sedang meluap,” pungkasnya.
(map/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/