PTPN III dan PTPN IV Tandatangani MoU
MEDAN- Usaha untuk memajukan dan menjadikan BUMN perkebunan di Indonesia menjadi the number one business player terus dilakukan. Hal ini merupakan cita-cita dan harapan besar pemerintah, mengingat tingginya eskalasi industri kelapa sawit yang menuntut tidak saja tersedianya pasokan raw materials yang cukup karena kekayaan alam Indonesia sangat besar potensinya untuk memenuhi itu, namun kemampuan memproduksi barang jadi adalah keharusan yang mutlak.
Sebagai langkah awal Selasa (8/5) bertempat Aula Kantor Direksi PTPN III Medan, dua perusahaan perkebunan PTPN III dan IV melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang kerjasama usaha industri oleokimia terintegrasi.
MoU ini ditandatangani oleh Direktur Utama PTPN III Megananda Daryono dan Direktur Utama PTPN IV Erwin Nasution serta disaksikan seluruh jajaran direksi dari kedua perusahaan diantara dari PTPN III yaitu Kusumandaru NS Wakil Direktur Utama PTPN III, Bagas Angkasa Direktur Pemasaran, Nurhidayat Direktur Perencanaan dan Pengembangan, Erwan Pelawi Direktur Keuangan dan Balaman Tarigan Direktur Produksi.
Sementara dari PTPN IV hadir jajaran direksi antara lain Ahmad Aslan Saragih Direktur Produksi, Andi Wibisono Direktur SDM, Setia Darma Sebayang Direktur Keuangan dan Memed Wiramihardja Direktur Perencanaan dan Pengembangan, serta para kepala bagian dari PTPN III dan PTPN IV.
Megananda dalam keterangannya mengatakan penandatanganan kesepahaman antara PTPN III dan IV adalah langkah awal untuk mewujudkan cita-cita yang sudah lama diprakarsai perkebunan, dimana perkebunan sawit tidak hanya menghasilkan komoditas CPO saja, namun harus mampu mengambil peranan yang lebih penting lagi dengan memasuki industri hilir.
“Pada tahun 2012 ini juga pabrik oleokimia terintegrasi harus sudah terbangun dan running,” kata Megananda dengan penuh semangat.
Megananda juga mengatakan sebelum holding terbentuk nantinya, upaya menerobos bisnis industri hilir tetap akan dilakukan dengan mendorong semua PTPN I hingga XIV di tanah air baik yang bankable maupun yang tidak kuat secara financial akan diupayakan semaksimal mungkin untuk mengambil langkah strategis memasuki industri hilir dan ekspansi lahan.
“Selama ini swasta melakukan itu dengan mudah dan kita BUMN sendiri ketinggalan. Ini saatnya babak baru bagi BUMN perkebunan,” tambahnya lagi.
Erwin Nasution dalam kesempatan yang sama juga mengungkapkan pihaknya dari PTPN IV sangat menghargai PTPN III yang telah memprakarsai kerjasama usaha industri oleokimia terintegrasi yang baru saja ditandatangani ini.
“Kita tahu PTPN III dan PTPN IV itu perusahaan perkebunan yang besar oleh karena itu kita akan sama-sama terus tumbuh menjadi besar dan apa yang kita upayakan hari ini akan membuahkan hasil maksimal dikemudian hari,” katanya. (dra)