25 C
Medan
Tuesday, November 5, 2024
spot_img

Gebyar Polgan: Sinergi untuk Masa Depan

SUMUTPOS.CO – POLITEKNIK Ganesha mengelar gebyar Polgan dengan kegiatan kuliah umum, bazar UMKM mahasiswa, job fair, pelantikan pengurus Ika Polgan, PKKMB serta quiz, door price dan hadiah bingkisan.

Gebyar Polgan dengan tema: Sinergi untuk Masa Depan diadakan di Avros Park Medan, Minggu (3/11). Dua nara sumber berbagi ilmu dan pengalaman yakni Sugianto ST MKom (founder tempatpklmedan.com, penulis buku dan dosen praktisi) dan Syahrani Devi SP MIKom (dosen kewirausahaan STIM Sukma dan owner PT Keloria Moringa Jaya).

Gebyar Polgan ini diikuti para mahasiswa termasuk mahasiswa baru dan alumni Politeknik Ganesha. Acara yang diwarnai hiburan dan special performance ini dibuka Direktur Politeknik Ganesha Diding Kusnady SPd MM.

Syahrani Devi SP MIKom mengutarakan tentang strategi membangun usaha yang berkelanjutan. Untuk itu diperlukan strategi yang komprehensif. Mencakup pemahaman mendalam tentang pasar dan pelanggan, diferensiasi yang kuat, pengelolaan keuangan yang bijak, inovasi berkelanjutan dan jaringan bisnis yang luas.

Ia menjelaskan bahwa dalam memahami pasar dan pelanggan melalui riset pasar, segmentasi pelanggan, umpan balik pelanggan dan responsif terhadap perubahan. Kemudian lakukan diferensiasi dan branding yang kuat.

Syahrani Devi SP MIKom juga memaparkan tentang inovasi secara terus menerus yakni adopsi teknologi baru, pengembangan produk/jasa, budaya inovasi dan kolaborasi eksternal. Selanjutnya membangun jaringan bisnis melalui networking, komunitas bisnis, kemitraan strategis serta pameran dan konferensi.

Dalam kesempatan ini, Syahrani Devi SP MIKom juga mengingatkan pentingnya pelayanan yang baik dengan respons cepat, keramahan dan empati serta solusi komprehensif. Selanjutnya evaluasi dan pengembangan dengan indikator kepuasan pelanggan (bulanan), pertumbuhan penjualan (berkala triwulan) serta efisiensi operasional (berkala tahunan).

Sedangkan Direktur SAE Digital Akademi Sugianto ST MKom memaparkan tentang memulai dan tantangan membangun start-up di era digital untuk gen-z.

Komisaris PT Kidsnesia Edupark Kreasi dan Komisaris PT Tokotara Sukses Berniaga mengatakan bahwa era digital untuk kewirausahaan telah mengubah banyak model bisnis. Selain itu menuntut pendekatan yang cepat beradaptasi terhadap tren teknologi yang selalu berkembang.

Peraih anugerah alumni USU award tahun 2023 menjelaskan langkah memulai start-up yakni menemukan ide kreatif, membuat rencana bisnis yang jelas, membentuk tim yang solid, validasi ide bisnis dan mencari pendanaan.

”Tantangan besar dalam membangun start-up adalah kurangnya pengalaman, kompetisi yang ketat, keterbatasan modal, skill gap dan penerimaan pasar. Untuk itu strategi menghadapi tantangan dengan memanfaatkan sumber daya digital, membangun relasi dan menghadapi bisnis yang fleksibel,” kata Sugianto ST MKom.

Direktur Politeknik Ganesha Diding Kusnady SPd MM berharap kegiatan ini mempertemukan mahasiswa dengan alumni yang dikemas dengan berbagai majelis ilmu. Terutama untuk membangun jiwa wirausaha dengan menghadirkan pemateri yang telah berhasil dalam bidang usahanya masing-masing.

”Dengan kuliah umum ini bisa membuka wawasan dan bisa menginspirasi sehingga midsetnya tidak sekadar menjadi karyawan. Terbuka pikirannya bahwa disana ada rezeki yang lebih besar untuk menjadi pengusaha dibidang apa saja,” harapnya.

Terhadap para alumni Politeknik Ganesha, Diding Kusnady SPd MM berharap dapat mengenal adik-adik yang masih kuliah atau baru tamat kuliah serta berbagai informasi dan cerita terutama tentang lapangan pekerjaan. (dmp)

SUMUTPOS.CO – POLITEKNIK Ganesha mengelar gebyar Polgan dengan kegiatan kuliah umum, bazar UMKM mahasiswa, job fair, pelantikan pengurus Ika Polgan, PKKMB serta quiz, door price dan hadiah bingkisan.

Gebyar Polgan dengan tema: Sinergi untuk Masa Depan diadakan di Avros Park Medan, Minggu (3/11). Dua nara sumber berbagi ilmu dan pengalaman yakni Sugianto ST MKom (founder tempatpklmedan.com, penulis buku dan dosen praktisi) dan Syahrani Devi SP MIKom (dosen kewirausahaan STIM Sukma dan owner PT Keloria Moringa Jaya).

Gebyar Polgan ini diikuti para mahasiswa termasuk mahasiswa baru dan alumni Politeknik Ganesha. Acara yang diwarnai hiburan dan special performance ini dibuka Direktur Politeknik Ganesha Diding Kusnady SPd MM.

Syahrani Devi SP MIKom mengutarakan tentang strategi membangun usaha yang berkelanjutan. Untuk itu diperlukan strategi yang komprehensif. Mencakup pemahaman mendalam tentang pasar dan pelanggan, diferensiasi yang kuat, pengelolaan keuangan yang bijak, inovasi berkelanjutan dan jaringan bisnis yang luas.

Ia menjelaskan bahwa dalam memahami pasar dan pelanggan melalui riset pasar, segmentasi pelanggan, umpan balik pelanggan dan responsif terhadap perubahan. Kemudian lakukan diferensiasi dan branding yang kuat.

Syahrani Devi SP MIKom juga memaparkan tentang inovasi secara terus menerus yakni adopsi teknologi baru, pengembangan produk/jasa, budaya inovasi dan kolaborasi eksternal. Selanjutnya membangun jaringan bisnis melalui networking, komunitas bisnis, kemitraan strategis serta pameran dan konferensi.

Dalam kesempatan ini, Syahrani Devi SP MIKom juga mengingatkan pentingnya pelayanan yang baik dengan respons cepat, keramahan dan empati serta solusi komprehensif. Selanjutnya evaluasi dan pengembangan dengan indikator kepuasan pelanggan (bulanan), pertumbuhan penjualan (berkala triwulan) serta efisiensi operasional (berkala tahunan).

Sedangkan Direktur SAE Digital Akademi Sugianto ST MKom memaparkan tentang memulai dan tantangan membangun start-up di era digital untuk gen-z.

Komisaris PT Kidsnesia Edupark Kreasi dan Komisaris PT Tokotara Sukses Berniaga mengatakan bahwa era digital untuk kewirausahaan telah mengubah banyak model bisnis. Selain itu menuntut pendekatan yang cepat beradaptasi terhadap tren teknologi yang selalu berkembang.

Peraih anugerah alumni USU award tahun 2023 menjelaskan langkah memulai start-up yakni menemukan ide kreatif, membuat rencana bisnis yang jelas, membentuk tim yang solid, validasi ide bisnis dan mencari pendanaan.

”Tantangan besar dalam membangun start-up adalah kurangnya pengalaman, kompetisi yang ketat, keterbatasan modal, skill gap dan penerimaan pasar. Untuk itu strategi menghadapi tantangan dengan memanfaatkan sumber daya digital, membangun relasi dan menghadapi bisnis yang fleksibel,” kata Sugianto ST MKom.

Direktur Politeknik Ganesha Diding Kusnady SPd MM berharap kegiatan ini mempertemukan mahasiswa dengan alumni yang dikemas dengan berbagai majelis ilmu. Terutama untuk membangun jiwa wirausaha dengan menghadirkan pemateri yang telah berhasil dalam bidang usahanya masing-masing.

”Dengan kuliah umum ini bisa membuka wawasan dan bisa menginspirasi sehingga midsetnya tidak sekadar menjadi karyawan. Terbuka pikirannya bahwa disana ada rezeki yang lebih besar untuk menjadi pengusaha dibidang apa saja,” harapnya.

Terhadap para alumni Politeknik Ganesha, Diding Kusnady SPd MM berharap dapat mengenal adik-adik yang masih kuliah atau baru tamat kuliah serta berbagai informasi dan cerita terutama tentang lapangan pekerjaan. (dmp)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/