25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

UMSU Tawarkan Kemudahan S-2 bagi Jurnalis

triadi wibowo/sumut pos
CENDERAMATA: Ketua Prodi Megister Ilmu Komunikasi UMSU Hj Rahmanita Ginting MSc PhD (tiga kiri) memberikan cenderamata kepada perwakilan Sumut Pos Asih Astuti, Rabu (19/9).

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) memberikan kemudahan dan keringanan biaya bagi jurnalis atau wartawan yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan Strata 2 (S-2), Program Studi Magister Ilmu Komunikasi.

Hal itu seperti yang disampaikan Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi Hj Rahmanita Ginting MSc PhD saat beraudiensi ke Redaksi Sumut Pos, Rabu (19/9). Rahmanita menjelaskan, bahwa tujuan ini terselenggara setelah UMSU melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), untuk memberikan kesempatan bagi Jurnalis yang ingin melanjutkan S-2.

“Jadi kami menjawab MoU tersebut, adanya penerapan khusus yang kami berikan khususnya Magister Ilmu Komunikasi kepada para jurnalis. Jadi kepada para jurnalis ini, ada diberikan kemudahan dalam hal SPP,” ungkapnya, yang didampingi Sekretaris Prodi M Thoriq Ssos MIkom dan Kabag Humas/Protokol UMSU, Ribut Priadi Ssos MIkom.

Kemudahan yang ditawarkan, lanjut Rahmanita, jurnalis hanya dibebankan membayar SPP sebesar 50 persen saja. Dengan begitu, harapnya, dapat meransang dan membantu para jurnalis.

“Itu khusus untuk jurnalis saja. Jadi di luar jurnalis kami tidak memberikan kemudahan itu,” katanya.

Menurut Rahmanita, pada era Globalisasi ini, para jurnalis tidak hanya dituntut harus berpendidikan S-1 saja. Namun, untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), maka diperlukan mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. “Maka dari itu, karena kami datang kemari (Sumut Pos) itu untuk sama-sama membangun SDM jurnalis. Memang antara akedemisi, jurnalis dan pemerintah itukan saling terkait dan lebih bersinergi,” urainya.

Sementara itu, Ribut Priadi menambahkan, saat ini UMSU sedang menyusun re-akreditasi untuk program akreditasi perguruan tinggi menjadi A. “Ini kesempatan bagi kita untuk bisa bergabung dengan UMSU. Harapan kami adalah, UMSU dengan Sumut Pos bisa terus berkerjasama saling mendukung dan saling membesarkan,” ujarnya.

Menurut Priadi, program ini merupakan improvisasi yang dilakukan, mengingat media telah memberikan kontribusi yang berkembangnya UMSU. “Media itu sudah banyak memberikan kontribusi kepada UMSU, dalam rangka membangun citra UMSU kedepan. Karena media jugalah, dalam setiap penerimaan mahasiswa baru, setiap tahunnya terjadi peningkatan,” katanya.

Untuk pendaftaran Magister Ilmu Komunikasi ini sendiri, sudah mulai dibuka hingga terakhir pendaftaran pada Sabtu (22/9) depan.

“Pendaftaran sampai Sabtu ini, sekaligus ujian masuk yang akan dilaksanakan. Syarat pendaftaran, membawa materai 6000 dua lembar, pas photo 3×4 sebanyak 2 lembar ditambah uang pendaftaran sebesar Rp1 juta,” pungkas Rahmanita. (man/azw)

triadi wibowo/sumut pos
CENDERAMATA: Ketua Prodi Megister Ilmu Komunikasi UMSU Hj Rahmanita Ginting MSc PhD (tiga kiri) memberikan cenderamata kepada perwakilan Sumut Pos Asih Astuti, Rabu (19/9).

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) memberikan kemudahan dan keringanan biaya bagi jurnalis atau wartawan yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan Strata 2 (S-2), Program Studi Magister Ilmu Komunikasi.

Hal itu seperti yang disampaikan Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi Hj Rahmanita Ginting MSc PhD saat beraudiensi ke Redaksi Sumut Pos, Rabu (19/9). Rahmanita menjelaskan, bahwa tujuan ini terselenggara setelah UMSU melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), untuk memberikan kesempatan bagi Jurnalis yang ingin melanjutkan S-2.

“Jadi kami menjawab MoU tersebut, adanya penerapan khusus yang kami berikan khususnya Magister Ilmu Komunikasi kepada para jurnalis. Jadi kepada para jurnalis ini, ada diberikan kemudahan dalam hal SPP,” ungkapnya, yang didampingi Sekretaris Prodi M Thoriq Ssos MIkom dan Kabag Humas/Protokol UMSU, Ribut Priadi Ssos MIkom.

Kemudahan yang ditawarkan, lanjut Rahmanita, jurnalis hanya dibebankan membayar SPP sebesar 50 persen saja. Dengan begitu, harapnya, dapat meransang dan membantu para jurnalis.

“Itu khusus untuk jurnalis saja. Jadi di luar jurnalis kami tidak memberikan kemudahan itu,” katanya.

Menurut Rahmanita, pada era Globalisasi ini, para jurnalis tidak hanya dituntut harus berpendidikan S-1 saja. Namun, untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), maka diperlukan mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. “Maka dari itu, karena kami datang kemari (Sumut Pos) itu untuk sama-sama membangun SDM jurnalis. Memang antara akedemisi, jurnalis dan pemerintah itukan saling terkait dan lebih bersinergi,” urainya.

Sementara itu, Ribut Priadi menambahkan, saat ini UMSU sedang menyusun re-akreditasi untuk program akreditasi perguruan tinggi menjadi A. “Ini kesempatan bagi kita untuk bisa bergabung dengan UMSU. Harapan kami adalah, UMSU dengan Sumut Pos bisa terus berkerjasama saling mendukung dan saling membesarkan,” ujarnya.

Menurut Priadi, program ini merupakan improvisasi yang dilakukan, mengingat media telah memberikan kontribusi yang berkembangnya UMSU. “Media itu sudah banyak memberikan kontribusi kepada UMSU, dalam rangka membangun citra UMSU kedepan. Karena media jugalah, dalam setiap penerimaan mahasiswa baru, setiap tahunnya terjadi peningkatan,” katanya.

Untuk pendaftaran Magister Ilmu Komunikasi ini sendiri, sudah mulai dibuka hingga terakhir pendaftaran pada Sabtu (22/9) depan.

“Pendaftaran sampai Sabtu ini, sekaligus ujian masuk yang akan dilaksanakan. Syarat pendaftaran, membawa materai 6000 dua lembar, pas photo 3×4 sebanyak 2 lembar ditambah uang pendaftaran sebesar Rp1 juta,” pungkas Rahmanita. (man/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/